Pentingnya Orang Tua Melek Games Online

Menurut moms, seberapa pentingnya orang tua melek games online? Pasti jawabnya beragam ya, tergantung dengan pemahaman masing-masing. Di era abad 21 ini, kita tidak bisa menafikan bahwa, anak kita sejak mulai lahir mereka sudah mulai terpapar oleh gadget karena setiap hari kita memegang HP dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi. Hal ini tentu sedikit banyak memengaruhi pola asuh kita terhadap anak-anak. 

Anak itu meniru semua apa yang orang tua mereka kerjakan. Children see, children do. Anak mencontoh segala perilaku yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Oleh karena itu tidak bisa dipungkiri, 100 persen yang menjadikan mereka kecanduan menggunakan gadget adalah kita, orang tuanya. Orang tu juga yang membelikan perangkat HP untuk anak. Meski awalnya untuk membantu mereka belajar, namun saat ini makin terjadi pergeseran fungsi gadget. Bukannya untuk belajar, tapi lebih banyak untuk bermain game.

Fakta Pemain Game Online 46,2% adalah Anak Usia 0-18 Tahun

Dikutip dari Sindonews menyatakan bahwa BPS mencatat bahwa pada tahun 2023 yang mendominasi pasar game online adalah anak-anak dalam kisaran usia 0-18 tahun dengan persentase sebanyak 46,2%. Wah, informasi yang mengejutkan sekali yaa. Tambahannya lagi, bahwa anak-anak ini tidak hanya memainkan satu permainan game online, tapi bisa 2 atau tiga game online. Hal ini bisa disebut bahwa anak-anak kita itu sudah masuk pada tahap kecanduan game.

Pantas saja Indonesia disebut sebagai pasar game online terbesar ketiga di dunia, karena unduhan game online di Indonesia tercatat sebanyak 3,45 miliar. Sungguh angka yang fantastis.

Kalau sudah begini, tentu akan semakin sulit sekali kita menghentikan kebiasaan anak-anak dalam bermain game online. Sebab apa? karena moms tahu sendiri, kan? anak-anak kita Gen Z dan Gen Alpha ini generasi yang sangat rapuh sekali. Tidak boleh disentak atau dipaksakan. Banyak kasus terjadi ketika anak-anak dipaksa, mereka malah berbuat menyakiti dirinya sendiri atau menyakiti orang lain dengan mudahnya. Oleh karena itu, mau tidak mau kita sebagai orang tua harus bisa masuk ke dalam dunia mereka dan berusaha memahami kesenangan mereka yang sudah terlanjur menguasai mereka, yaitu bermain game online sambil pelan-pelan mengurangi jam mereka bermain online.

Pentingnya Orang tua Melek Game Online

Dari pemaparan di atas, moms pasti setuju ya, kalau kita sebagai orang tua harus mulai melek game online. Agar kita bisa membersamai anak ketika mereka bermain online. 

Orang tua yang melek game online memiliki peran penting dalam mendukung anak, baik dari segi pengawasan, maupun pemahaman terhadap dunia digital. Ini penting sekali agar anak tidak salah langkah dan ujung-ujungnya akan merugikan diri anak. Anak yang mendapat pemahaman dari orang tuanya tentang dunia digital, tidak akan mudah memberikan data pribadi anak kepada orang lain, atau memberikan pinjam kartu tanda pengenalnya kepada teman atau orang yang baru dikenalnya. Kalau tidak demikian, data-data tersebut bisa saja dipergunakan untuk pinjaman online atau hal lain yang membahayakan diri anak.

Bagi sebagian anak, game online tidak sekadar hiburan belaka, malah ada yang menjadikan game online sebagai cita-citanya kelak menjadi seorang gamer professional. Untuk itu orang tua penting melek dunia game online. Kalau menurut saya, alasan inilah menjadikan orang tua penting melek dunia game online. 

Pertama, bisa meningkatkan bonding antara orang tua dengan anak

Ketika bonding atau kelekatan orang tua dengan anak sudah terbangun, maka moms akan mudah sekali mengetahui minat anak. Anak remaja kalau sudah dekat dengan temannya akan sulit sekali terbuka kepada orang tuanya. Maka, orang tua harus melek dunia game online agar anak merasa orang tua mendukung hobinya dan peduli dengan minatnya. Jika sudah demikian, anak akan dengan mudah mau bercerita kepada orang tua tentang apa saja yang dia sukai dan dia minati, begitu juga dengan cerita-ceritanya yang lain. Jadi jangan sering dimarahi anaknya yang main game ya, moms. Dekati dia, dukung hobinya dan ajak dia mengobrol tentang hobinya ini. 

Kedua, orang tua jadi bisa mengawasi hobi main game anak dengan bijak

Jika anak sudah percaya kepada kedua orang tuanya, kita dengan mudah bisa mengawasi anak dan menghidarkan mereka dari konten negatif. Kita juga bisa memberikan saran game yang sesuai dengan usianya. Kita juga bisa menanamkan dalam alam bawah sadarnya tata krama saat bermain game online, anak jadi terhindar dari bahasa-bahasa yang aduhai, yang suka sekali terdengar itu (sensorrr hihihi) segala nama satwa keluar, ih naudzubillah yaa. jangan sampai terjadi ya, moms. 

Selain itu kita juga bisa mengatur jadwal bermain game anak. Dengan demikian orang tua juga bisa membantu anak untuk mengelola waktunya sehingga bermain game online tidak mengganggu aktivitas belajarnya dan istirahatnya. Dengan demikian kita bisa mencegah anak kecanduan game online. 

Ketiga, orang tua bisa meningkatkan kemampuan dalam mendampingi anak

Nah, ini tantangannya. Orang tua harus menjadi role model anak. Ingat bahwa anak adalah peniru ulung. Maka ketika kita sudah menyepakati ada jam-jam dalam berinteraksi dengan gadget, maka orang tua pun harus mengikuti peraturan tersebut. Hal ini akan membangun kepercayaan anak kepada orang tua. Misi kita mencegah anak kecanduan game online juga sedikit demi sedikit akan tercapai.

Keempat, orang tua bisa memberi dukungan kepada pada potensi anak 

Saya punya keponakan yang juga suka bermain game online. Dia bahkan bisa menamai akunnya dengan idenya sendiri. Namanya unik banget. Malah tidak terpikirkan oleh saya sebagai orang dewasa. Kedua orang tuanya generasi milenial yang juga memiliki minat yang sama dengan putranya, terutama ayahnya. Jadilah mereka kadang berkolaborasi ketika bermain game. Terutama game Mobile Legends.

Wah tahu begitu, saya akan share informasi mengenai promo top-up voucher pembelian skin Mobile Legends: Bang Bang untuk mereka berdua di #BRImo 

Iya buat moms, yang mungkin mau memberikan hadiah juga untuk putranya yang suka main game online Mobile Legends, BRImo sedang ada promo top-up voucher skin Mobile Legends: Bang Bang. 

Promo ini tuh salah satu bagi-bagi hadiah BRI yang sedang mengadakan hajatan #BRImoFSTVL 2024. Festival ini diadakan untuk memberikan apresiasi kepada seluruh nasabah BRI yang menggunakan super Apps BRImo baik itu yang memiliki simpanan berupa tabungan BritAma dan Simpedes, juga pemegang kartu kredit, dan kartu debit BRI. Program loyalti ini diadakan mulai tanggal 1 Oktober 2024 sampai 1 Maret 2025. 

Jadi di dalam BRImo FSTVL 2024 ini ada 2 program hadiah nih, yang pertama program hadiah undian dan yang kedua program direct gift berupa BRIpoin atas setiap transaksi yang dilakukan.

Nah, gimana sih cara mendapatkan skin kesayangan dengan top-up voucher di BRImo?  Ikuti cara yang saya share di bawah ini, yaa.

Cara top-up Voucher Mobile Legends di BRImo

1. Moms buka aplikasi BRImo, kalau belum punya boleh unduh di google playstore, yaa.

2. Moms pilih lifestyle

3. Pilih voucher game. Terus moms pilih "Mobile Legends"

4. Moms pilih voucher, terus habis itu lakukan konfirmasi pembayaran. Jangan lupa cek dulu, yaa. 

5. Kalau sudah, masukan PIN yang sudah dibuat oleh Moms. Jangan lupa sama PIN yaa.

6, Jika transaksi berhasil, maka moms sudah bisa menggunakan voucher, deh. 

Mudah banget, kan, cara top-up voucher mobile legendsnya. #BRImoMudahSerbaBisa

Untuk informasi lebih lengkap, moms bisa dapatkan informasinya di BRI, ya Moms. Jangan sampai ketinggalan ikut #BRImoFSTVL dan mengambil promonya yaa. #BerlimpahHadiah 

Simpulan

Menjadi orang tua yang melek games online itu penting sekali karena dengan demikian orang tua bisa mengetahui seluk beluk games online, bisa menjadi sahabat anak, dan ujung-ujungnya bisa mencegah anak dari kecanduan bermain game online. Lebih jauh lagi, jika anak bercita-cita menjadi gamer professional, orang tua bisa mengarahkan passionnya lebih baik lagi. Semua aktivitas terutama game online ada baik dan buruknya. Tentu orang tua harus lebih bijak dalam mendampingi buah hatinya pada abad 21 ini.

Semangat Moms and Dads!