Manfaat outing class bagi anak TK. Masih hangat perdebatan mengenai outing class ke luar kota di jagat media sosial. Pro dan kontra antara orang tua dan pendidik dari tahun ke tahun masih saja menjadi topik utama di akhir semester. Sebenarnya saya sendiri orang tua yang setuju saja outing class, asalkan tujuan outing classnya itu memang benar untuk study tour bukan untuk senang-senang wisatanya doang.
Nah, sekarang kan judulnya saja study tour, padahal study tournya itu dari pengalaman di sekolah anakku itu, study tournya hanya 20 persen, banyak mainnya. Mana biayanya juga lumayan juga, bikin orang tua merogoh kocek lebih dalam. Setelah study tour anak-anak juga tidak diminta untuk mempresentasikan pengalaman mereka selama study tour. Jadi study tour hanya sekadar jalan-jalan saja. Iya, kalau anak-anak aman selama di perjalanan. Terus kalau pun jalan-jalan atau wisata, mereka juga senang dan pulangnya menceritakan dengan antusias.
Kenyataannya adalah, anak saya pulang dengan perasaan B saja, karena tidak semenarik itu. Anak yang introvert apalagi, kayak anak saya yang nomor 4, selama perjalanan study tour itu dia hanya sendiri. Foto kegiatan juga ada karena pas baru sampai tempat wisata foto barengan. Saya yang melihat kondisi begitu, jadi sedih aja gitu. Kasian sama anakku, meskipun dia tidak mengeluh sih, tapi saya jadi berpikir, berapa persen anak-anak yang terlibat dan merasa senang outing class?
Akhirnya saya jadi ngulik-ngulik sendiri nih, apa sih sebenarnya definisi study tour atau outing class itu?
Apa itu Outing Class?
Outing class adalah sebuah metode pembelajaran luar kelas yang dirancang untuk memberikan pengalaman belajar secara langsung dan menyenangkan bagi siswa. Kegiatan outing class ini biasanya dilaksanakan di tempat-tempat yang relevan dengan materi yang sedang dipelajari.
Outing Class di Pendidikan Anak Usia Dini atau TK yang saya kelola, anak-anak kami ajak outing class mengikuti topik pembelajaran yang sedang kami laksanakan.
Misalnya ke stasiun kereta api, ini topik pembelajaran tentang mengenal alat transportasi umum. Anak-anak diajak ke stasiun kereta untuk mendapatkan pengalaman belajar bagaimana mereka cara naik kereta api seperti membeli karcis dari vending machine, mengetap kartu kereta, duduk tertib selama di kereta dan lain-lain. Sebelum naik kereta api, ada arahan dulu dari kepala stasiun, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama naik kereta api. Kami juga berfoto bersama dengan Karel, icon commuter line.
Setelah pembelajaran di stasiun Bogor, saya jadi kepikiran untuk mengajak anak-anak naik kereta api cepatnya Indonesia, seperti Whoosh. Sehingga anak-anak memiliki pengalaman belajar yang utuh tentang perkereta apian Indonesia. Hanya saja, anak-anak TK kan masih terlalu kecil yaa. Mungkin ayah bundanya juga akan keberatan juga, karena tiket keretanya lumayan juga harganya hehe
Cara memesan tiket Whoosh juga mudah banget.
1. Login di akun kamu di BRImo
2. Lalu klik fitur travel, lalu pilih Whoosh
3. Isi pemesan tiket dari mulai stasiun awal, stasiun akhir, dan tanggal keberangkatan
4. Jangan lupa pilih jadwal keretanya yaa
5. Lalu masukan data penumpang dan pilih kursi
6. klik bayar, lalu konfirmasi transaksi, masukan PIN
Nah, kalau sudah konfirmasi dengan memasukan nomor PIN artinya transaksi berhasil. Cek email karena tiketmu dikirim melalui email yang terdaftar di KCIC (Kereta Cepat Indonesia Cina). Mudah sekali kan cara memesan tiket Whoosh #BRImoMudahSerbaBisa
Secara berkala BRImo juga memberikan promo untuk pembelian tiket kereta cepat Whoosh lho, ini dalam rangka #BrimoFSTVL 2024 selain tiket promo juga BRImo #BerlimpahHadiah caranya dengan memperbanyak menabung di BRI dan meningkatkan transaksi di BRImo FSTVL.
Ah, jadi malah ngomongin promo ya hihihi
Maklum deh, emak-emak kayak saya mah seneng banget kalau ada info-info promo. Gak cuma pas beli tiket aja, beli kecap, sabun cuci piring, kalau ada hadiahnya demen banget. Bisa diborong sama emak-emak, meskipun hadiahnya cuma piring doang, ya gak mam? hihihi
Okey, mari kita lanjutkan mengenai outing class.
Sebenernya outing class apa sih manfaatnya buat anak-anak?
Manfaat Outing Class Bagi Anak TK
Manfaatnya banyak mam. Salah satunya seperti yang saya sampaikan di atas. Pembelajaran dengan topik transportasi, kami outing ke stasiun kereta untuk mengetahui how to ride a train. Anak-anak belajar langsung bagaimana mereka membeli tiket, menunggu kereta di peron dengan tertib, duduk di kereta dengan tertib dan disiplin tidak makan dan minum selama di dalam kereta api.
Naik kereta juga manfaat lainnya adalah anak-anak mengenal profesi. Jadi di stasiun kereta itu ada masinis, ada penjual tiket, ada pengatur lalu lintas kereta, ada kepala stasiun, dan lain-lain.
Selain outing class ke stasiun kereta, anak-anak di TK yang saya kelola, kami melaksanakan outing class ke pasar karena sekolah kami dekat dengan pasar. Pada kegiatan ini, anak-anak diharapkan mendapatkan pengalaman belajar cara berbelanja kebutuhan di pasar. Waktu itu kami mengajak anak-anak membeli buah-buahan untuk topik pembelajaran makanan dan minuman yang sehat. Rencana kegiatannya adalah membuat sop buah.
Anak-anak sangat antusias mengikuti kegiatan ini karena ini adalah pengalamannya pertama sebagai anak TK berbelanja di pasar. Setelah itu anak-anak membuat sop buah dan menyantapnya bersama-sama.
Selain manfaat di atas, masih banyak lagi manfaat yang didapatkan anak TK ketika mengikuti kegiatan outing class, antara lain: meningkatkan pembelajaran secara kontekstual, melatih kemampuan sosial anak, meningkatkan rasa ingin tahu anak, mengasah kemandirian, menstimulasi fisik motorik, membangun koneksi dengan lingkungan sekitar, meningkatkan kreativitas, dan yang paling penting adalah memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan.
Simpulan
Outing class atau study tour banyak manfaatnya bagi anak TK. Hanya saja, pembelajaran luar sekolah itu harus dipastikan bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya untuk memberikan pengalaman belajar anak yang menyenangkan. Sehingga kembali dari outing class memberikan pencerahan bagi anak bahwa belajar itu menyenangkan. Manfaat outing class bagi anak TK tidak hanya belajar teori saja, namun juga mereka belajar dari pengalaman nyata. Kegiatan outing class penting dilakukan untuk mendukung perkembangan anak sesuai tahapan usianya dan holistik.
Post a Comment
Post a Comment
iframe komentar