Moms, sudah pernah bermain game edukatif Culinary Schools bersama si kecil? Di era digital, tidak bisa dinafikan kehadiran produk digital seperti game online menjadi populer dikalangan anak-anak. Apalagi pasca pandemi covid, anak-anak semakin lengket dengan perangkat digital seperti smartphone, tablet maupun laptop. Mereka sudah terbiasa bermain game menggunakan ketiga perangkat ini.
Keberadaan game online mengiringi tumbuh kembang anak telah menjadi tantangan tersendiri bagi orang tua. Satu sisi orang tua khawatir dengan sisi buruk produk digital game online seperti khawatir anak kecanduan main game, anak jadi pemarah atau gangguan pada perkembangan sosial. Namun di sisi lainnya game online juga selain menghibur, game edukatif online ini juga memberikan pengalaman belajar yang menarik dan berkesan bagi anak-anak. Yap, game edukatif online memberikan manfaat dari segi bahasa, fisik motorik, kecerdasan spasial, dan peningkatan pada koordinasi mata dan tangan anak.
Nah, ini juga yang terjadi pada saya saat ini. Anak saya yang bungsu, Saki, suka sekali bermain game online. Katanya biar enggak bosan di rumah. Akhirnya sesekali saya berikan juga dia bermain game online yang memiliki unsur edukasi. Lagipula saya perhatikan, setelah anak saya bermain game edukatif, pembendaharaan kata anak saya bertambah, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris, dia juga lebih teratur dalam berbicara dan menggunakan bahasa baku. Artinya, saat anak bermain game online orang tua harus pandai memilihkan anak permainan game online yang mengandung edukasi untuk anak-anak dan berperan aktif dalam mendampinginya agar game online yang dimainkan anak betul-betul memberikan manfaat untuk si kecil.
Alhamdulillah saya menemukan satu situs game online edukatif yang banyak banget kategori permainannya, yaitu Culinary Schools.
Apa itu Culinary Schools?
Culinary Schools adalah sebuah tempat bermain game online edukatif yang menawarkan ratusan permainan yang membantu anak anak mengenal berbagai jenis makanan dan minuman, pertanian, kegiatan memasak, seni kuliner, bisnis restoran, dan pekerjaan yang berkaitan dengan layanan perhotelan.
Culinary Schools diluncurkan secara resmi pada sejak tahun 2007. Game online di cullinary schools dipublikasikan menggunakan desain HTML5 yang sangat ramah perangkat seluler dan perangkat dekstop. Jadi anak-anak bisa memainkan permainannya baik menggunakan HP maupun menggunakan komputer.
Nah enaknya main game di Culinary schools karena di sini tidak ada iklannya, sehingga tidak mengganggu permainan dengan munculnya iklan ketika sedang bermain game. Apalagi kan sekarang banyak iklan-iklan pinjaman online (pinjol) yang mengganggu dan meresahkan sekali setiap kali membuka layanan berita online atau game online. Jadi moms tidak perlu khawatir anak-anak salah klik iklan, karena bermain game online di sini minim banget iklannya.
Kenapa demikian? karena sejak 2024 saja mulai ada iklan itu pun iklan diletakkan di sisi yang tidak akan mengganggu permainan game. Kebijakan pemasangan iklan ini diambil karena mengembangkan sebuah website itu tidak mudah, membutuhkan biaya perawatan agar website terus memberikan layanan, sehingga kebijakan mengambil iklan ini meskipun terasa berat, akhirnya web ini pun ada sedikit iklan yah tidak mengganggu juga sih menurut saya, karena iklan diletakkan di bagian bawah.
Rekomendasi Game Edukatif untuk Anak Usia Dini di Culinary Schools
Sebagai pendidik di Taman Kanak-kanak, saya pun seringkali mencari permainan edukatif yang bisa dimainkan secara daring agar bisa menggunakannya bersama-sama dengan anak didik saya.
Sesekali permainan game online diperlukan untuk memberikan pengalaman belajar menggunakan perangkat HP ataupun laptop. Stimulasi yang diharapkan dari bermain game edukatif online ini adalah stimulasi motorik pada otot jari-jari anak, koordinasi mata dengan tangan, peningkatan pada penggunaan bahasa, dan berkembangnya kecerdasan visual spasial anak.
Ini beberapa game edukasi yang saya rekomendasikan untuk bermain game edukasi di Culinary Schools.
1. Candy Suika Game
Permainan ini tuh seru banget. Cocok banget untuk anak usia dini yang sedang suka penasaran sama pencampuran bahan-bahan.
Nah, di permainan ini, anak hanya tinggal klik aja permen-permen yang berjatuhan, nanti permen yang jatuh mengenai permen yang lain akan berubah menjadi permen lainnya yang lebih besar. Ada yang berubah jadi permen, ada yang berubah menjadi permen lolipop besar, ada yang berubah menjadi harum manis/gula-gula kapas/cotton candy, dan masih banyak lagi.
Pokoknya seruuuu banget. Anakku Saki suka permainan ini. Selain mudah juga menyenangkan!
2. Sweet Cooking: Chocolate Cake
Permainan yang tak kalah serunya adalah belajar memasak kue cokelat atau chocolate cake. Permainan ini mudah dan menyenangkan juga. Anak-anak hanya perlu mengikuti intruksi yang ditulis di dashboard permainan.
Nah, untuk itulah anak-anak perlu didampingi pada awal permainan. Selain karena kendala bahasa, juga karena untuk memandu permainan.
Alhamdulillah anakku Saki sekarang kelas 2, jadi sedikit-sedikit sudah mulai mengerti bahasa Inggris dasar.
Memainkan permainan game online cooking chocolate cake ini selain menambah pengetahuan tentang tahapan membuat kue cokelat, juga anak menjadi lebih pintar berbahasa Inggris karena pembendaharaan kata dalam bahasa Inggris anak menjadi bertambah banyak, terutama dalam hal memasak kue cokelat.
3. The Boiled Eggs
Permainan ketiga yang tak kalah serunya adalah the boiled eggs atau merebus telur. Wah, ini challenge banget! Berkali-kali saya gagal bermain game merebus telur ini hahhaa
Melihat emaknya kalah melulu, Saki jadi gemes. Akhirnya dia ikutan bermain juga. Awal-awal dia menang terus, tapi di stage berikutnya seringnya dia juga kalah.
Tapi, meski demikian, kami, eh saya terutama, jadi paham ternyata merebus telur itu ya harus tahu berapa menit yang diperlukan. masukin telurnya apakah ketika air dalam keadaan dingin atau ketika air sudah mendidih, kapan waktu yang tepat mengangkat telur agar sesuai dengan tekstur yang kita inginkan dan lain sebagainya.
Nah, seru, kan?! yuk, cobain! Kalau menang, kabarin saya, yaa!
4. Flower Shop
Permainan seru lainnya adalah flower shop. Dalam permainan anak belajar mengidentifikasi bunga yang dipesan oleh pelanggan. Jadi, anak-anak harus paham jenis bunga sesuai gambar yang ditampilan pada layar. Jika salah, pelanggannya marah dan pergi. Hasilnya, kita tidak mendapatkan uang. Tapi, kalau pesanannya sesuai dan tepat waktu, uang yang kita dapatkan akan banyak. Berbeda jika bunganya sesuai pesanan tapi pengirimannya lambat, maka uang yang didapat akan sedikit.
Permainan ini mengajarkan anak-anak jika suatu saat nanti mereka tertarik pada dunia bisnis toko bunga atau flower shop, maka menyenangkan hati pelanggan adalah hal yang pasti, karena dengan demikian pelanggan akan senang dan jika mereka diberi harga yang mahal pun tidak akan keberatan.
5. Fruit Fit
Permainan fruit fit ini menurut saya paling mudah dan sesuai dengan kebutuhan anak usia dini. Dalam permainan ini anak-anak akan dikenalkan dengan berbagai macam jenis buah dan namanya dalam bahasa Inggris. Jika ananda sedang belajar bahasa Inggris, bermain game fruit fit ini akan menambah banyak kosa kata baru seputar buah-buahan.
Jadi ada 2 permainan yang bisa dimainkan, learn fruit/belajar tentang jenis buah dan guessing the fruit/menebak gambar buah. Pada sesi learn fruit anak tinggal tekan pada gamabr buah, nanti ada suara yang menyebutkan nama buah tersebut dalam bahasa Inggris. Anak jadi tahu, oh blueberry dalam bahasa Inggris blueberry juga, atau oh pisang bahasa Inggrisnya banana, anak melihat gambar dan mendengarkan. Jadi anak belajar dua bahasa sekaligus, bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Kemudian di sesi permainan guessing the fruit atau tebak gambar buah, anak diminta memilih 1 dari 3 gambar yang ditampilkan, di atas gambar ada nama buahnya. Jadi jika anak sudah main di sesi 1 pasti tahu nama buah yang dimaksud dan mana yang harus dipilih.
Selama bermain permainan fruit fit ini, anakku Saki terus bercerita buah-buahan kesukaannya. Jadi, insyaAllah lewat permainan ini akan tercipta bonding yang asyik dengan si kecil.
Selain kelima permainan game edukatif yang saya rekomendasikan di atas, masih banyak lagi game lainnya yang tak kalah serunya.
Masing-masing permainan di culinary schools dibagi dalam 3 kategori besar, yaitu:
1. Food education games; game tentang makanan sehat dan tidak sehat
2. Serving Eaters: game tentang bagaimana anak pura-pura jadi pelayan restoran
3.Other fun food - themed games: game dengan berbagai tema tapi masih mengacu pada tema besarnya yaitu kuliner dan pertanian.
Simpulan
Tidak dapat dinafikan bahwa teknologi sedikit banyak mengubah cara kita dalam mendidik anak-anak. Kita tidak bisa melarang anak-anak dekat dengan berbagai produk gadget seperti handphone, laptop, tablet dan sebagainya, yah daripada anak-anak di rumah gak main gadget tapi di luar sama anak lainnya main dan kita tidak bisa mengontrol apa yang mereka mainkan.
Dengan mendampingi anak-anak dalam bermain game akan memberikan dampak positif pada anak, apalagi ditambah lagi jika kita yang memilihkan permainannya untuk anak.
Tidak ada salahnya moms mendampingi anak-anak bermain game dan memilihkannya untuk mereka agar bonding antara moms dan si kecil semakin erat. Menemani si kecil bermain game edukatif di culinary schools akan memberikan banyak manfaat. Game edukatif selain memberikan hiburan kepada anak juga dapat memberikan manfaat pada kecerdasan anak, baik itu di aspek bahasa, pengetahuan dasar, keterampilan hidup, stimulasi pada koordinasi antara mata dan tangan, stimulasi motorik pada otot jari-jari anak, dan berkembangnya kecerdasan visual spasial anak.
Jadi, tunggu apa lagi, yuk mulai jelajahi permainan seru di culinary schools. Selamat bersenang-senang!
Post a Comment
Post a Comment
iframe komentar