Halo Moms, pernah dengar soal Atourin Digitalisasi Wisata Desa? Keren banget ini nyari destinasi wisata desa jadi mudah banget.
Oiya, libur akhir pekan sudah pergi ke mana saja, Moms? Kalau saya sih jalan-jalan sekitar rumah saja. Belum ada budget buat yang pergi jau-jauh. Traveling yang diidamkan sih kepinginnya bisa menyusuri jalan pesisir Jawa Barat lewat jalur kereta api. Kayaknya seru, ya. Apalagi sekarang di Bogor sudah mulai aktif beroperasi kereta jalur Bogor-Sukabumi, jadi tambah semangat, kan travelingnya.
Nah, ngomong-ngomong soal jalan-jalan nih. Waktu saya browsing nyari-nyari destinasi jalan-jalan yang asyik healing ke daerah pedesaan gitu, ketemu dong sebuah marketplace yang isinya tuh tempat wisata di desa. Wah, senangnya sekali! Jadi mudah banget mencari destinasi yang kita inginkan, apalagi di sana itu sudah ada price listnya juga. Jadi tambah mudah juga kan ngatur budgetnya. Asyik!
Moms, pasti penasaran kan apa sih nama marketplacenya? hihihi
Tenang, pasti saya spill namanya marketplace dan linknya yaa.
Nama marketplacenya Atourin. Wah, namanya kayak nama orang yaa. Atourin, atourin, atoooooourinnn. jadi nyanyi , kan sambil joget-joget (wakakakak). Stt .. istighfar maaakkk! hihihi
Ini marketplace gampang banget diinget namanya. Atourin. Kalau dia cowok pasti ganteng, kalau cewek pasti cantik wkwkwk hadeuh malah jadi kemana-mana bayangannya.
Tapii .. jujur banget yaa, ketika aku pertama kali ngebuka ini marketplace, wahhh ... impianku travelingku melayang-layang jauh ke awan. Kayak kalap gak sih. semua ditunjuk. Pengen ke sini, pengen ke sana, hadeuh beneran menggoda sekali nih ....
Di marketplace Atourin ini banyak pilihannya. Bisa open trip untuk seharian, ada yang 1 hari 1 malam, ada yang 2 hari 1 malam end then ada paket honeymoon jugaa .. wihhh!
Terus .. saya jadi penasaran lagi, nih. Siapa ya, kira-kira yang membuat aplikasi marketplace desa wisata ini? jadi akhirnya browsing lagi deh.
Reza Permadi Perintis Digitalisasi Desa Wisata
Atourin ini ternyata didirikan oleh Reza Permadi, seorang lulusan program Master of Sustainable Tourism. Reza tinggal di Jakarta.
Tahun 2019 Reza mendirikan perusahaan yang bergelut dibidang pariwisata yang dinamainya Atourin. Atourin ini membuat sebuah program Atourin Visitor Management System (AVMS) yang membantu mengelola destina atau desa wisata untuk menjual paket wisata, atraksi wisata, dan layannya secara online. Wah, keren banget, ya.
Dann .. yang lebih membuat saya kagum, ternyata program AVMS ini Reza tulis waktu mengikuti mata kuliah Smart Tourism, dan akhirnya dia bertekad untuk mewujudkannya setelah lulus kuliah. Alhamdulillah mimpinya itu terkabul.
Sejak Atourin didirikan tahun 2019, sampai tahun 2023 program AVMS ini sudah membantu 100 desa wisata di Indonesia. Harapan REza, tahun 2030 AVMS ini bisa membantu 4500 desa wisata dalam mengelola tempat wisatanya. Wah, luar biasa banget, yaa. Moga terkabul, aamiinn.
Jujur saya sangat terbantu banget dengan digitalisasi desa wisata ini, apalagi pengelola pariwisata di daerah pedesaaan ini, yaa. Tentu digitalisasi desa wisata ini akan memperluas jangkauan penerima manfaat dari disebarkannya informasi destinasi desa wisata mereka di marketplace Atourin ini, sehingga pendapatan mereka dalam mengelola sektor pariwisata ini akan lebih meningkat.
Manfaat dari Digitalisasi Wisata Desa
Banyak manfaat yang didapatkan dari digitalisasi wisata desa ini baik kepada pengguna aplikasi AVMS juga kepada wisatawan domestik seperti saya ini. Lebih luas lagi tentu juga UMKM lokal yang ada di dekat destinasi wisata desa akan terdampak kebaikan dari program ini, juga merawat kearifan budaya lokal sehingga bisa terus terjaga dan dilestarikan.
Reza Permadi pandai membidik bisnis di sektor pariwisata ini dengan membuat program AVMS, sehingga idenya bertahun-tahun lalu semasa kuliah itu mengantarkannya menjadi salah satu orang yang mendapatkan penghargaan Satu Indonesia Awards 2023.
Dalam era teknologi tinggi ini, digitalisasi wisata desa akan sangat penting dilakukan karena manfaatnya selain yang disebutkan di atas adalah karena dapat mendukung keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi di sektor pariwisata.
Nah, di bawah ini, beberapa manfaat digitalisasi wisata desa:
1. Masyarakat setempat.
Hadirnya digitalisasi wisata desa manfaat kepada masyarakat setempat adalah muncul harapan akan menguatkan ekonomi desa tersebut karena adanya pemberdayaan ekonomi di sekitar tempat wisata.
Lalu masyarakat setempat juga akan mengalami peningkatan dalam keterampilan. Atourin membuka kelas Atourin Academy kepada pengelola wisata desa atau masyarakat yang tertarik pada pengelolaan wisata desa. Hal ini akan memberikan dampak pada meningkatnya keterampilan masyarakat dalam mengelola platform secara online, dari mulai reservasi online, menambah konten di wisata desa dan mengelola keuangan secara online.
Terakhir adalah besarnya peluang lapangan kerja. Dengan banyaknya wisatawan yang datang ke destinasi wisata desa, maka akan berdampak terbukanya lapangan pekerjaan baru, seperti tour guide, sopir transportasi menuju tempat wisata, kuliner, dan lain-lain.
2. Wisatawan Wisata Desa
Akses informasi menjadi lebih mudah. Seperti cerita saya di atas itu, yaa. Mudah banget menemukan destinasi yang ingin kita tuju hanya dengan mengklik Atourin itu, nanti kita akan melihat beberapa wisata desa beserta dengan prize listnya. Kita juga bisa memilih wisata desa 1 hari, 2 hari 1 malam atau paket honeymoon.
Mudahnya reservasi. Karena semuanya dilakukan serba online, maka kita bisa melakukan reservasi dari tempat kita tinggal. Misalnya kita mau jalan-jalan seminggu lagi, kita masih bisa mengatur budgetnya dan melakukan reservasi untuk destinasi wisata desa yang ingin kita tuju.
Pilihan Wisata lebih beragam. Nah, salah satu manfaat dari digitalisasi wisata desa ini, yang enggak kepikiran kita mau ke sana jadinya tertarik mau traveling ke tempat yang kita belum tahu sebelumnya. Lewat platform wisata desa ini, kita bisa melihat-lihat ratusan destinasi jalan-jalan di seluruh Indonesia. Kalau sudah menemukannya, kita juga bisa mengatur budget karena sudah ada pricelistnya yang membuat kita lebih mudah menentukan mau ke mana nanti.
3. Pengelola Tempat Wisata Desa
Jangkauan promisi lebih luas dan efektif. Lewat satu platform Atourin ini kita bisa menjelajahi beberapa tempat wisata yang akan kita tuju. Sehingga pemilik atau pengelola tempat wisata terbantu sekali menunjukkan wisata desanya tanpa harus capek-capek menyebarkan panflet atau apalah yang buang-buang uang percuma, karena promosi di platform Atourin ini membuat promosi wisata desa menjadi mudah dan indah.
Pengelolaan menjadi lebih mudah. Dengan AVMS yang dikembangkan oleh Reza Permadi ini, pengelola wisata desa dibuat mudah karena semuanya sudah diprogram sedemikian rupa sehingga membuat pengelola lebih mudah dalam mengelola wisata desa.
4. UMKM lokal
Jangkauan penjualan produk yang lebih luas. Hadirnya wisatawan baik domestik dan mancanegara ke wisata desa, akan memberikan peluang pasar untuk barang-barang yang diproduksi oleh UMKM lokal, baik berupa kerajingan tangan, kuliner, oleh-oleh, dan lain sebagainya.
Meningkatnya permintaan produk lokal. Hadirnya wisatawan domestik maupun mancanegara akan meningkatkan permintaan produk sehingga akan berdampak pada meningkatnya produksi satu barang kerajinan atau makanan oleh-oleh. Hal ini akan membantu UMKM menjadi lebih maju dan sukses.
5. Pemerintah Daerah
Meningkatnya Pendapatan Daerah. Nah ini yang membuat sebuah kota atau desa menjadi sejahtera. Salah satu pendapatkan pemerintah daerah adalah dari sektor pariwisata. Hadirnya wisata desa secara digital ini akan mendorong meningkatnya pendapatan daerah.
6. Pelestarian Budaya Kearifan Lokal
Hadirnya Wisata desa akan membantu dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal satu wilayah di Indonesia. Digitalisasi mendukung promosi wisata desa yang lebih luas dan efektif sehingga akan berdampak pada semakin meningkatnya kesadaran masyarakat dalam melestarikan budaya dan kearifan lokal setempat.
Terakhir adalah munculnya kesempatan para investor di bidang pariwisata sehingga hal ini akan berdampak pada pemerataan pada berbagai infrastruktur di wisata desa.
Digitalisasi wisata desa memberikan manfaat yang banyak kepada banyak pihak yang pad akhirnya akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan dan kesejahteraan desa wisata itu sendiri dan masyarakat di sekitarnya.
Simpulan
Program digitalisasi wisata desa yang didirikan oleh Reza Permadi, seorang inisiator digitalisasi wisata desa ini memberikan dampak nyata pada pertumbuhan perekonomian desa.
Reza Permadi lewat platform Atourin/AVMS berperan penting dalam memperkuat dan memodernisasi sektor pariwisata melalui digitalisasi wisata desa, menciptakan peluang ekonomi, mempromosikan potensi budaya dan kearifan lokal setempat, serta memberdayakan masyarakat agar bisa lebih mandiri dan profesional dalam mengelola destinasi wisata desa.
Post a Comment
Post a Comment
iframe komentar