Ibadah Haji: Keberangkatan Kloter 49. Laabaika allahumma labaik, labaika la syarikala labaik, indal hamda wa'nikmatan lakawalmulk la syarikalak. Kumandang talbiyah mewarnai pemberangkatan jamaah haji Bogor kloter 49 yang berangkat pagi ini di Mesjid Raya Bogor. Alhamdulilah saya dan suami menjadi salah satu tamu Allah, tahun ini kami dapat beribadah di tanah suci.
Syukur Alhamdulillah karena 11 tahun penantian berbuah hasil yang manis. Akhirnya kami pun berangkat memenuhi panggilan Allah beribadah haji ke tanah suci.
Jamaah haji kloter 49 Kota Bogor di Masjid Raya Bogor |
Lepas subuh pukul 05.30 kami bertolak dari rumah ke Mesjid Raya. Sebenernya seremoni pelepasan jamaah haji akan dilaksanakan pada pukul 07.30, namun untuk mengantisipasi terkena macet, kami memutuskan berangkat lebih awal. Pada Ahad 2 Juni ini bertepatan dengan peringatan Kota Bogor ke 542 tahun yang jatuh pada 3 Juni 2024. Untuk merayakannya Pemkot Bogor mengadakan festival kota Bogor. Jalan di dekat Sempur dan kebun raya Bogor si tutup untuk kegiatan ini. Tadi ketika kami lewat jalan Sudirman, di depan zeni sudah ada panggung untuk peringatan kota Bogor. Alhamdulilah saat itu jalan belum ditutup sehingga kami bisa melewati jalan menuju Sempur lanjut ke jalan Pajajaran Bogor. Alhamdulilah lancar.
Pukul 06.00 pagi kami sudah sampai di Masjid Raya. Kondisi sudah penuh dengan para pengantar jamaah haji. Namun tidak macet total karena petugas bisa mengatur lalu lintas sedemikian rupa. Pagi itu saya dan suami memutuskan naik motor diantar oleh 2 putri kami. Saya dengan kakak, abinya dengan teteh. Kami juga diantar uwa Andi dan putrinya, mbak Lia. Juga kakak saya dan suaminya, uwa Winda dan Pakde Sus. Anak anak semua ikut di mobil uwa Winda. Alhamdulilah Sarah dan Shofi juga mau ikut melepas umi abinya beribadah haji. Saki juga tenang, meskipun beberapa hari nangis terus karena kuatir ditinggal uminya. Pagi itu dia pun menangis tapi sudah ikhlas melepas umi Abi. Sungguh pagi itu menjadi pagi yang hangat dan mengharu biru.
Melepas umi abi di depan Masjid Raya Bogor |
Ya, Allah sungguh ini adalah perjalananku pertama kali beribadah ke tanah suci. Tanah yang bertahun tahun dirindui, akhirnya sebentar lagi akan menjejakan kaki di sana
Allahku, sungguh hamba menginginkan ridoMu sehingga hamba menjadi hamba yang beruntung dan beroleh haji yang diterima olehMu, haji yang mabrur.
Allahumma ridloka wal Jannah wa nauzdubika min sakhotika wannar.
Sebelum saya dan suami masuk ke dalam masjid kami berfoto bersama di luar gerbang masjid. Peraturan dari penyelenggara haji, keluarga boleh mengantar hanya sampai depan gerbang masjid, setelah itu hanya jamaah haji saja yang boleh masuk ke dalam area masjid. Hal ini untuk menghindari situasi yang crowded dan menghindari tindakan kejahatan seperti pencurian barang barang yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
Pukul 07.30 seperti yang telah dijadwalkan, kami mengikuti seremonial pelepasan jamaah haji. Setelah itu kami berangkat menuju bis sesuai dengan kelompoknya masing masing. Saya dan suami di rombongan 6 regu 24 dari KBIHU Annizariyah. Kami digabung dengan KBIHu lainnya alhamdulilah semoga kami bisa kompak.
Jadwal keberangkatan kloter 49 Kota Bogor Jawa Barat pada Ahad 2 Juni 2024 wilayah Bogor pada pukul 09.00 kami berangkat dari tol Jagorawi menuju asrama Haji di Bekasi. Diterima di Embarkasi haji sekitar pukul 11 siang. Saya dan suami sudah mendapatkan kamar sesuai dengan scan ID yang diberikan oleh kemenag sebagai tanda identitas jemaah haji. Alhamdulilah sekarang sudah canggih ya, jadi semua informasi sudah ada ID card yang kami kenakan dari nama, passport, nomor porsi, gedung letak kamar kami, nomor kamar dll. Alhamdulilah sekarang sudah lebih baik lagi pelayanan haji di Indonesia, terutama di kota Bogor.
Teman sekamar - sesuka seduka (ki-ka: Mbak Intan, saya, Neng Lia) |
Alhamdulilah saya berada di satu gedung dengan suami di MINA E, dan satu lorong sehingga jika perlu bantuan kami bisa saling memberitahu karena letak kamarnya bersebelahan.
Perjalanan masih jauh menuju asrama haji. Bismillahi tawakaltu alallahu, la hawla wala quwwata ilabillah. menyerahkan diriku kepadamu ya Allah. Ridhoi perjalananku ini.
Post a Comment
Post a Comment
iframe komentar