Hallo, Moms, assalamu’alaikum! Apa kabar, nih? Moga sehat semua, ya. Kalau saya saat ini sedang merintis bisnis Kurma King Salman. Bisnis ini saya jalankan menjelang bulan Ramadan karena pada saat inilah trend pasar kurma sedang meningkat.
Tak hanya berjualan kurma, saya juga berjualan suplemen Kesehatan Herbal Thibbun Nabawi. Biasanya saya menjual produk yang sudah saya konsumsi untuk keluarga, seperti Extra Food, Habattusauda, Madu, Spirulina, Rosella, Gamat, Minyak Herba Sinergi, Minyak Kayu Putih, pasta gigi, sabun dan lain sebagainya. Jadi lebih mudah memasarkannya, karena testimoni pribadi itu senjata yang paling utama, menurutku.Sebenarnya saya kurang percaya diri berjualan. Alhamdulillah
seiring perjalanan waktu, dengan kemudahan teknologi, bisa menyembunyikan
wajah, jualannya lewat sosial media deh. Lewat Instagram dan kebanyakan sih
lewat status WhatsApp.
Pernah ada teman saya bertanya, gimana sih caranya bisa
closing berjualan lewat status WhatsApp?
Mungkin Moms juga ada yang bertanya-tanya yaa. Nah, ini saya
coba share ya berbasis pengalaman saya.
Sebenarnya kalau sudah tahu triknya sih berjualan lewat media
apa saja akan lebih mudah.
Ini dia Tips Closing Berjualan lewat Status WhatsApp
- Posting produk jualan kita di
status WhatsApp secara berkala dan terencana.
Mengapa harus secara berkala dan terencana? Hal ini untuk menjaga hati calon pelanggan kita. Boleh banget kok kalau kita mau posting jualan kita di Status WA setiap hari, tapi, perlu diingat juga perasaan orang lain yang lihat postingan jualan kita, pasti bosen kalau postingan status kita isinya jualan melulu. jadi sesekali share juga keseharian aktivitas kita atau info penting lainnya di status kita, Moms.
Pastikan kita sudah menentukan, kapan waktu terbaik kita posting jualan. Sehingga kita akan tepat sasaran dan tepat dalam penjualan.
- Posting gambar produk dengan
menggunakan caption atau copywriting.
Agar postingan jualan kita efektif dan efisien, jangan hanya sekadar share gambar. Tapi sertakan juga caption dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh calon pembeli.
Selain gambar yang kita share caption dengan cara copywriting. Fungsi dari copywriting adalah untuk menambah kekuatan dan Keterangan dari gambar produk yang kita share sehingga membuat calon pembeli tertarik dan berminat membeli produk jualan kita.
- Ceritakan testimoni pribadi
setelah menggunakan produk atau mengkonsumsi produk yang kita jual.
Seperti yang sudah saya sampaikan, bahwa testimoni dari diri kita pribadi si penjual, adalah senjata kita dalam berjualan. Hal ini akan sangat berguna sekali dalam memberikan insight positif kepada konsumen bahwa produk yang kita jual adalah produk yang kita gunakan atau kita konsumsi juga. Sehingga pembeli akan percaya pada produk yang kita jual adalah produk yang terbaik.
- Balas segera calon konsumen yang
mengomentari produk yang kita posting, sisipkan emoji.
Usahakan kita memiliki waktu berjualan yang jelas. Jika sudah
meluncurkan produk di status whatsapp, maka kita harus siap dengan berbagai
pertanyaan dari konsumen. Jangan tunda membalas karena menunda artinya kita
menyia-nyiakan calon pembeli. Tidak ada kata slow respon ya Moms. Kecuali
kita memang sedang keperluan yang mendesak, seperti istirahat shalat, anak
sakit, dan keperluan urgent lainnya.
Oleh karena itu kita harus menetapkan waktu-waktu khusus untuk
jualan atau jika ada keperluan maka kita bisa mendelegasikan kepada orang yang
kita percayai untuk menggantikan kita sementara.
Balas komentara atau pertanyaan calon pembeli dengan tambahan emoji positif, seperti tersenyum, gambar hati dan sebagainya, sebagai tanda kita menerima pembeli dengan senang hati, meskipun mungkin ada kalanya tidak jadi membeli.
Its Oke, nanti juga pasti lama lama tertarik juga.
- Berinteraksi dengan status orang
lain.
Nah, ini penting nih Moms, Jika status kita ingin direspon oleh orang lain, maka kita harus sering juga berinteraksi dengan status WA orang lain/teman kita. Hal ini tak hanya memanjangkan tali silaturahim, namun juga meningkatkan interaksi orang lain kepada status-status jualan kita.
- Berikan diskon atau promo agar
konsumen bahagia.
Nah, Moms, sesekali, berikan diskon atau promo-promo tertentu untuk meningkatkan penjualan kita. Hal ini akan memberikan insight positif agar calon pembeli tertarik membeli produk jualan kita.
- Jangan pelit memberi hadiah
gratis (freebis) agar konsumen
jadi pelanggan setia
Yang terakhir juga gak kalah pentingnya, Moms. Freebis ini untuk
mengikat hati pelanggan setia kita. Biasanya mereka akan repeat order jika kita
sering memberikan hadiah-hadiah kecil kepada mereka.
Jadi, jangan pelit-pelit ya, Moms. Niatkan bersedekah dengan hal sederhana yang bisa kita keluarkan untuk membahagiakan orang lain. Simple, ya, Moms.
Sedekah itu kalau kita ikhlas Allah akan melipat gandakan pahala kita dengan 700 pahala. MasyaAllah, yaa.
Alhamdulillah dengan melakukan 7 hal di atas, saya lebih
enjoy dalam berjualan lewat status WhatsApp. Ada saja teman-teman saya,
pelanggan setia yang tertarik membeli produk yang saya posting lewat status
WhatsApp. Bahkan meski bukan produk yang dipajang di status, teman-teman saya
menanyakan produk lainnya. Jadi meski produk habis, mereka mau menunggu sampai
stok tersedia.
Nah, sekarang kalau sudah closing bagaimana?
Tentu saja perlu dikirim kepada konsumen yaa.
Kirim Paket Besar Jadi Mudah
Buat Moms, yang sedang mencari pelayanan ekspedisi besar,
coba deh kenalan dengan J&T Cargo, ini yaa. Sependek pengetahuan saya, J&T Cargo sekarang sudah beroperasi di 98% kota di Indonesia, jadi bisa
kirim ke mana aja nih, Moms. Apalagi dengan promo-promo menarik yang ditawarkan
oleh J&T Cargo membuat pengiriman paket menjadi semakin mudah.J&T
Cargo memiliki full tracking system sehingga kita bisa langsung cek pengiriman
secara real time. Dengan layanan EzTrack dan terintegrasi API.
Lalu, untuk paket yang lebih berat dan besar lagi mulai dari
5 kg bisa menggunakan J&T Cargo karena moms akan mendapatkan harga yang
lebih efisien hingga 50 persen.
Alhamdulillah usaha mikro saya ini menjadi sangat terbantu
sekali dengan adanya J&T Cargo
sehingga saya mudah menjual produk saya hingga ke berbagai wilayah di
Indonesia. Apalagi dengan harga efisien hingga 50% itu dari J&T Cargo
membuat saya menjadi leluasa dalam memasarkan Minyak Herba Sinergi yang saya
jual yang menjadi andalan saya menjelang bulan suci Ramadan dan produk jualan
saya lainnya. FYI, sekadar info saja kalau J&T Cargo tidak bisa kirim produk
makanan ya, jadi selain itu bisa kirim dengan J&T Cargo.
Paling bisa deh menyembunyikan wajah dibalik jualan online. Eh, tp bener juga sih. Btw no.3, 4, 5 emang perlu banget banget lho.a.l. Tak kenal maka tak sayang trus trus trus customerS adalah raja dan harus dimanja dengan sesuatu yg bikin hati terpikat erat. Iya kan Betsie? Bravo Mak semoga sukses ya. Thanks a million tons 4 arahannya.
ReplyDeleteKirim kurma2nya juga lewat J&T cargo ya mbak? Berarti bisa ya kirim makanan, selama makanan itu awet dan bukan jenis makanan yang cepat busuk atau berminyak atau ada kuah2nya?
ReplyDeleteBunda hrs baca ulang nih tulisan dengan konten bermanfaat dan yg bunda hrs pelajari dengan membaca ulang. Maklum bunda masih terlalu awam utk berkomentar di blog para blogger muda yg canggih2.
ReplyDeleteWaah...mau ramadhan semoga laris manis kurmanya mbak. Laris juga produk2 lainnya. Aiih saya nih masih maju mundur aja, padahal kan bisa "sesimpel" post status WA hehehe.
ReplyDeleteEkspedisi cargo yg mumpuni tentunya sangat mendukung bisnis ya..
Wah, mantap nih mbak Sri produk2 jualannya laris manis via WA. Iya sih pasang status di WA bagus namun jangan sampai orang melihatnya terlalu sering maupun kebanyakan sampai titik2 gitu hihihi :) Oh, pengirimannya lewat J&T Cargo ya? Bisa kriim partai besar dengan harga yang terjangkau dan tiba di destinasi tepat waktu. Keren mbak tipsnya. Sukses yaaa.
ReplyDeletesaya pernah ikutan kelas copy writing buat jualan, mbak tapi malah lupa nih sama ilmunya buat praktik. padahal copy writing yang bagus itu bukan cuma buat jualan bisa juga buat tulisan kita di blog yaa
ReplyDeleteManfaat banget nih. Kebetulan aku pemula dalam berjualan di status WA. Karena kebanyakan grup jadi suka lupa (dalam berinteraksi) membalas WA ketika ada yang bertanya produk
ReplyDeleteTipsnya mantul semua mbak, bisa dipraktekkan oleh teman-teman yang jualan lewat status WA.
ReplyDeleteAku mungkin karena jarang banget bikin status di WA, apalagi baca status WA orang hampir ga pernah, jadi belum pernah merasakan / membeli dagangan yang ditampilkan di status WA. Kalau di feed IG pernah beberapa kali.
Jadi pengen intip-intip status WA, siapa tahu ada yang jualan produk yang aku cari 😁
Emang ya kalau orang jeli dan kreatif, status whatsapp pun bisa jadi sarana untuk berjualan. Daripada bikin status curhat ya mbak, lebih baik bikin status barang jualan. Alhamdulillah kalau memang sudah rejeki, ada aja jalannya
ReplyDeleteSuamiku nih yang rajin jualan di status WA. Kalo aku sih jujur bukan yang suka bikin status WA mba hehe. Tapi karna ada usaha juga, suami beberapa kali ngirim paket pake J&T cargo nih, deket pula gerainya dari rumah
ReplyDeleteTerima kasih sudah sharing tips Closing Berjualan lewat Status WhatsApp-nya, Mbak. Selama ini maju mundur aja mau jualan lewat status WA, takutnya bosen yang liatnya hehehe
ReplyDeleteYang nomor 7 tuh beneran jadi kerasa memanjakan konsumen banget deh. Soalnya jadi merasa spesial karena dapet hadiah terus. Gak heran konsumen jadi banyak yang loyal juga karena hal kecil kayak gini lho. Malah, bisa diinget terus sih brandnya kalau memanjakan gini
ReplyDeletecool tips mba.. dan memang akan sangat bermanfaat buat mereka yang menjalankan bisnis ya mba, terutama di platform online
ReplyDeleteNah tips 1 itu pernah juga aku dapatkan dari seorang pakar marketing.
ReplyDeleteBosan, katanya, kalau tipe hardselling melulu.
Hahaha.
Sesekali gunakan gaya storytelling!
Jadi, begini ya ternyata tips Mak Sri closing berjualan di status.
Catat!
Ini cara yang patut untuk diikuti para teman-teman pelaku usaha juga nih. Memang kalau menggunakan WA untuk bisnis harus sesuai dan tepat ya mak. Jadi dengan begitu bisa mendatangkan cuan juga. Apalagi kalau pesanan dalam jumlah besar bisa langsung kirim melalui cargo ya.
ReplyDeleteIya lho, jualan di status WhatsApp ini juga rame
ReplyDeleteAku sendiri paling sering beli dagangan teman yg ngiklan di status WhatsApp
Yess setujuu dengan sering2 share di story jualan kita beserta testimoninya akan membuat pembeli lama2 kepo trs beli dech
ReplyDeleteOh iyaya...
ReplyDeleteAda hal-hal yang harus dilakukan agar customer seneng dan bisa balik lagi karena hal kecil tersebut. Seperti memberikan freebis. Ini bisa jadi pertimbangan banget..
Tapi aku pribadi, biasanya seneng sama pemilik usaha yang mau jelasin panjang lebar. Meski misalnya... gak beli skarang, tapi keramahannya bikin aku inget dan someday aku bakalan belanja di dia.
Tapi balik lagi ke rezeki masing masing ya ka, ada yang jualan cuma pasang foto di status wa, ada yang di facebook, tiktok sesuaibdengan peruntungan nya
ReplyDeleteNoted nih tipsnya, bisa dipraktekkan pas jualan. Btw, kirim kurma pakai J&T Cargo lebih terjangkau yak...
ReplyDelete