Pentingnya Probiotik untuk Bayi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan yang Patut Mama Ketahui

Tahukah Mama, ternyata penting probiotik untuk bayi pada 1000 hari pertama kehidupan. Probiotik ini bukan hanya diperlukan oleh anak-anak atau orang dewasa, namun juga diperlukan oleh adik bayi.

So, pengetahuan tentang probiotik untuk bayi di 1000 hari kehidupannya ini patut mama ketahui.

Saya pernah mengikuti sebuah seminar kesehatan yang membahas tentang masalah kesehatan si kecil. Seorang dokter mengatakan bahwa anak yang sering sakit akan mengalami kesulitan tumbuh karena saat anak sakit, anak itu tidak jadi tumbuh karena meskipun anak tetap lincah bermain, tetap lahap makan, tapi makanan yang dia makan bukan untuk tumbuh, tapi untuk melawan sakitnya.

Masuk akal juga, ya, Mam. Meski anak makan dengan lahap, saat anak sakit tentu tidak sebanyak saat anak sehat. Lalu nutrisi dari makanan yang anak makan pun mungkin sedang dibagi-bagikan ke organ tubuh yang sakit agar bisa recovery secepatnya. Sementara nutrisi untuk tumbuh tidak ada.

Jadi inilah alasan mengapa probiotik menjadi penting pada 1000 hari pertama kehidupan anak karena 1000 hari pertama kehidupan anak disebut juga masa emas atau golden period di masa tumbuh kembang anak untuk pondasi kesehatan anak di masa depan. 

Apa itu 1000 Hari Pertama Kehidupan?

1000 hari pertama kehidupan anak disebut juga masa golden age anak. Pada masa ini pertumbuhan anak berada pada fase pertumbuhan yang berlangsung amat cepat.

Fase 1000 hari pertama kehidupan anak ini penting sekali karena tidak akan terulang lagi, yaitu pada masa awal masa pembuahan atau terbentuknya janin di dalam kandungan sampai dengan usia anak 2 tahun.

Sederhananya fase 1000 hari pertama kehidupan anak sejak masa kehamilan selama 270 hari, sampai dengan anak usia 2 tahun atau setara dengan 730 hari.

Periode 1000 hari pertama anak, mempunyai dampak yang luar biasa untuk kesehatan masa depan anak dan pertumbuhan anak secara fisik maupun kognitif.

Mengapa 1000 hari pertama kehidupan anak menjadi penting? karena 70% dari kesehatan masa depan anak ditentukan di 1000 hari pertama  dan 80% dari pertumbuhan otak anak terjadi di 1000 hari pertama.

Oleh karena itu, penting sekali ibu mempersiapkan diri ketika berencana untuk hamil untuk menjaga asupan nutrisi karena nantinya akan disharing kepada janin di dalam kandungan. Setelah itu, ibu juga bersiap-siap untuk menyusui si kecil. 

Di dalam al Qur’an, Allah menyuruh ibu menyusui anak-anak dengan ASI sampai dengan 2 tahun karena pada masa ini anak memerlukan nutrisi terbaik yang diciptakan Allah untuk memudahkan orang tua memberikan asupan nutrisi pada anak.

Nutrisi ini akan cukup bila mana ibu menjaga pola makannya dengan mengonsumsi makan dengan pola makan yang seimbang dan cukup gizi. Oleh karena itu penting sekali ibu menyusui untuk menjaga pola makanannya karena akan berpengaruh pada kualitas ASI.

Bayi memerlukan asupan ASI Eksklusif selama 6 bulan, lalu setelah itu mulai diberi makanan pendamping dan ibu tetap meneruskan pemberian ASI selama 2 tahun penuh karena di dalam kandungan ASI terdapat probiotik yang membantu kematangan saluran cerna bayi.

Faktanya: tidak semua ibu hamil dan ibu menyusui memiliki kandungan mikrobakteri baik di dalam ususnya? Mengapa demikian? Karena faktor pola makannya yang kurang diperhatikan.

Nah, untuk menjaga agar ibu juga memiliki kesehatan yang baik ketika menyusui bayi maka ibu hamil dan menyusui penting mengonsumsi probiotik juga karena selain untuk meningkatkan daya tahan tubuh ibu pasca melahirkan juga ibu memiliki asupan probiotik yang banyak untuk diberikan kepada bayi melalui ASI.

Dengan demikian ibu telah menjaga asupan probiotik anak jauh sebelum mereka dilahirkan agar ketika anak lahir ke dunia tumbuh kembangkan menjadi lebih optimal.

Jadi ingat, ya Mam, Mikrobiota sehat pada ibu hamil dan menyusui itu merupakan hadiah perlindungan terbaik untuk 1000 hari pertama anak. 

Apa Sih Probiotik Itu?

Menurut FAO (Food and Agriculture Organization), probiotik adalah suatu mikroorganisme hidup yang bermanfaat bagi kesehatan.

Probiotik memiliki prinsip kerja dengan memanfaatkan kemampuan organisme hidup tersebut dalam menguraikan rantai panjang karbohidrat, protein dan lemak. Kemampuan ini diperoleh karena adanya enzim-enzim khusus yang dimiliki oleh mikroorganisme untuk memecah ikatan. 

Pada manusia, enzim-enzim khusus pemecahan molekul kompleks menjadi molekul sederhana mempermudah penyerapan oleh saluran pencernaan manusia. Di sisi lain, mikroorganisme pemecah ini mendapat keuntungan berupa energi yang diperoleh dari hasil perombakan molekul kompleks.

Selain probiotik juga ada istilah prebiotik. Probiotik dan Prebiotik sebenarnya berbeda satu sama lain.

Prebiotik adalah karbohidrat yang tidak dapat dicerna oleh saluran cerna tapi merupakan makanan probiotik dan dapat dicerna oleh mikroba yang menguntungkan tubuh. Selain itu prebiotik mampu memicu aktivitas dan pertumbuhan yang selektif terhadap bakteri penghuni kolon/usus sehingga dapat meningkatkan kesehatan dan imunitas tubuh.

Sekarang banyak produk-produk makanan dan minuman yang sudah ditambahkan prebiotik misalnya seperti susu, yogurt, biskuit dan susu fermentasi. Namun prebiotik juga bisa diperoleh dari bahan makanan yang kita makan sehari-hari, Mam, seperti biji-bijian, sayuran (asparagus, brokoli), buah-buahan dan bumbu masak seperti bawang putih, bawang merah, daun bawang. Produk olahan kedelai seperti susu kedelai, tempe, tahu, dan tauco juga kaya dengan prebiotik.

Nah, produk makanan dan minuman probiotik yang diperkaya dengan prebiotik disebut dengan produk sinbiotik. Dengan kombinasi probiotik dan prebiotik ini diharapkan dapat memberikan efek yang baik untuk pencernaan karena makanan atau minuman tersebut mengandung bakteri baik dan juga mengandung makanan untuk bakteri baik tersebut untuk kelangsungan kehidupan microflora di usus yang sehat.

Begitu, Mam.

Probiotik Apakah Obat?

Dari penjelasan di atas, probiotik itu bukan obat, ya. Mam. Sekarang kan banyak beredar suplemen probiotik anak berupa suplemen, makanan atau minuman. BPOM mengkategorikan probiotik sebagai suplemen makanan.

Jika bentuknya seperti kapsul, sirup atau tablet itu hanya untuk mempermudah saat anak mengkonsumsi probiotik saja. 

Nah, saking banyaknya, maka kita juga perlu selektif dalam memilih produk probiotik untuk anak dan probiotik untuk bayi agar tidak salah memilih.

Karena banyaknya produk yang mengklaim mengandung probiotik itu sudah sesuai dengan jumlah probiotik yang direkomendasikan atau memenuhi syarat WHO atau belum? Moms bisa membaca informasi di infografis di atas ya terkait syarat probiotik yang ditetapkan oleh WHO.

Faktor Penting di 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

Ini dia 3 faktor penting yang mempengaruhi 1000 hari pertama kehidupan anak, yaitu nutrisi, genetic dan Mikrobiota Usus.

Perkembangbiakan bakteri baik di usus bayi memiliki kaitan erat dengan kesehatan di 1000 hari pertama anak.

Apa yang terjadi jika Anak kekurangan probiotik?

Anak akan terkena gangguan di saluran pencernaannya, seperti mengalami konstipasi, diare, sakit perut, kolik, kembung dan gumoh pada bayi. 

Hal ini terjadi karena kebiasaan makan yang buruk, hygiene yang buruk, stress, diare, maupun pemakaian obat yang berlebihan sehingga terjadi peningkatan jumlah bakteri jahat (pathogen) sementara jumlah bakteri baiknya sedikit atau malah tidak ada.

Jadi cara mencegah dan mengatasi gangguan saluran pencernaan pada anak adalah dengan menjaga kebiasaan hidup baik dan konsumsi suplemen probiotics.

Ingat, ya, Mam. Anak yang sakit, akan tertahan tumbuh kembangnya. Khawatirnya nanti malah kena stunting, kan. Oleh karena itu penting sekali menjaga saluran pencernaan anak sehat karena berpengaruh pada Kesehatan tubuhnya secara keseluruhan.

Nah, satu-satunya suplemen yang mengandung probiotik yang sesuai dengan rekomendasi WHO yaitu adalah Interlac.

Mengapa Interlac?

Karena INTERLAC® adalah produk impor dari BioGaia, perusahaan Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. INTERLAC® adalah satu-satunya produk probiotik di Indonesia yang mengandung probiotik Lactobacillus Reuteri DSM 17938 yaitu salah satu probiotik yang paling banyak diteliti di dunia, dengan efikasi dan keamanan yang teruji klinis untuk segala usia.

Interlac dapat mendukung di 1000 hari pertama kehidupan sebagai suplementasi bakteri baik bagi ibu hamil maupun bagi si kecil.

Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Probiotik pada Anak?

Probiotik sebaiknya dikonsumsi mulai dari 1000 hari pertama kehidupan untuk mendukung tumbuh kembangnya si kecil. Interlac oral drops adalah probiotik pertama dengan sediaan oral drops di Indonesia, sehingga cocok terutama untuk bayi baru lahir hingga anak berusia 2 tahun. 

Beda dengan banyak probiotik lainnya, formulasi Interlac oral drops sama sekali tidak mengandung lakstosa sehingga aman untuk bayi yang intoleransi laktosa.

Komposisinya tiap tetes Interlac drops mengandung Lactobacillus reuteri protectis 17938 sebanyak 10g CFU. 1 botol berisi 125 tetes untuk penggunaan 25 hari. Kegunaan suplemen ini untuk membantu memelihara kesehatan pencernaan.

Jadi waktu yang tepat memberikan probiotik Interlac Drops bisa diberikan sejak bayi baru lahir sampai anak berusia 2 tahun. Setelah itu anak bisa meneruskan meminum suplemen probiotik Interlac yang berbentuk tablet dengan rasa buah yang disukai anak-anak.

Memangnya boleh diberikan dalam jangka panjang?

Boleh, Mam. 

Penggunaan Interlac dapat digunakan setiap hari dan jangka panjang, karena Interlac merupakan suplemen bukan obat, konsumsi interlac jangka panjang dapat bantu menjaga saluran cerna dan daya tahan tubuh. Interlac dapat dikonsumsi baik sebelum ataupun setelah makan.

Aman tidak? Karena, kan sediaannya berbentuk sirup?

Interlac drop bentuknya drop, bukan sirup.  Jadi Interlac drop aman. Interlac drops mengandung bakteri baik Lactobacillus reuteri DSM 17938, bukan tergolong dalam sediaan sirup dan tidak menggunakan bahan pelarut seperti produk sirup pada umumnya yang berpotensi mengandung cemaran EG dan DEG.

Alhamdulillah, Interlac Drop sudah diperkuat dengan Surat Keterangan BPOM yang menyatakan Interlac bebas dari EG dan DEG dan cemaran berbahaya lainnya. Jadi Interlac Drop aman, ya, Mam!

Tapi Mam, tetap harus hati-hati ya, Mam. Jangan salah membeli interlac drops untuk anak. DIpasaran itu ada orang yang tidak bertanggung jawab memasarkan interlac drops palsu. Jadi Mam pilihlah probiotik interlac drops asli saja, ya, Mam.

Sekarang tuh, ramai di pasaran dijual produk Interlac Palsu yang dari sisi kemasan sangat mirip dengan Interlac Asli, pastikan belinya di Interbat Official Store di e-commerce kesayangan, atau secara offline di baby shop, viva health, watsons, guardian dan apotek terpercaya. Kalau saya beli di sini Mam https://linktr.ee/interlacprobiotics dijamin aman dan asli!

Bagaimana Cara Memberikan Interlac Drops pada Bayi?

Cara memberikan Interlac Drops kepada bayi atau Anak sangat mudah Mam. Kalau pengalaman saya begini Mam untuk bayi yang belum bisa duduk atau berdiri sendiri.

1. Siapkan dahulu Interlac Drops, kocok dahulu dan teteskan sebanyak 5 tetes atau yang dianjurkan oleh dokter ke dalam sendok. 
2. Gendong anak dengan gendongan agar tangannya tidak ikut memegang sendok sehingga cairan tumpah. 
3. Ajak bicara anak agar dia nyaman, minta ijin menyuapkan Interlac Drops. Selesai!
4. Boleh berikan air minum agar Interlac Drops lebih cepat masuk ke dalam perut anak.

Untuk anak yang lebih besar. Kita bisa siapkan bersama dengan anak. Langkah-langkah sama, tapi beda dalam perlakuan. Anak bisa didudukan di depan atau pangkuan mam, agar dia nyaman. 

Begitu Mam. 

Untuk keterangan lebih lengkap Mam bisa membaca infografis di bawah ini, yaa. 

Nah, sekarang kita sudah tahu ya Mam, pentingnya probiotik untuk bayi pada 1000 hari pertama kehidupannya karena akan menjadi pondasi Kesehatan anak di masa depannya. 

Alhamdulillah dengan rutin mengonsumsi probiotik anak-anak saya sehat dan jarang sekali kami ke rumah sakit untuk berobat. Apalagi di masa pancaroba ini, kan. Menjaga imunitas anak akan sangat membantu anak untuk melindungi dirinya dari berbagai penyakit yang sedang mewabah saat ini seperti batuk dan pilek yang sering menghinggapi anak-anak.

Untuk Mam, yang ingin mengenal lebih jauh suplemen probiotik INTERLAC, Mam bisa cuss aja ke alamat-alamat sosial media INTERLAC, ya.

Instagram: @interlacprobiotics

Facebook: interlacprobiotics