ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) Mendukung Ibu Produktif dari Rumah. Laptop saat ini sudah menjadi kebutuhan bagi siapa saja di dunia ini. Paling sedikit setiap keluarga memiliki satu laptop di rumahnya. Tak hanya pekerja kantoran saja yang memerlukan perangkat digital berbentuk persegi panjang yang bisa didekap ini, namun ibu rumah tangga seperti saya juga menggunakan laptop dong.
Wah, untuk apa saja, tuh? Main medsos? Nonton drakor? Intip infotainment? stalking mantan? atau buat apa nih?
Ih gak cuma itu tahu, sekarang ibu rumah tangga menggunakan laptop menjadi senjata utama dalam mengumpulkan segenggam berlian, lho. Gak percaya?
Bagaimana ceritanya? Yuk, ah, scroll aja ke bawah. Baca dulu curhatan sayah hihihi
Setelah menjadi ibu, saya seringkali ditanya soal pekerjaan oleh orang yang bertemu dengan saya, baik itu tetangga, orang yang baru ketemu, saudara atau petugas pemerintahan. Seperti yang terjadi waktu saya disuntik vaksin Covid-19 tahun lalu. Petugas kesehatan bertanya kepada saya soal pekerjaan saya sedetik dia membaca nama saya yang bergelar S.Pd.
"Ibu guru di mana?" tanyanya.
"Saya ibu rumah tangga, Pak. Kan ada di keterangan pekerjaan di KTP,"
"Oh, saya kira guru, kan S.Pd." sahutnya lagi. Saya tersenyum. Banyak yang menyangka demikian.
"Saya juga guru, Pak. Gurunya anak-anak di rumah." Si Bapak terbahak. Saya ikut-ikutan. Entah menertawakan apa.
Suatu kali ada yang bertanya karena melihat status WA saya, "ke Jakarta ngapain?"
Saya dan teman-teman blogger dalam salah satu event ASUS di Jakarta beberapa waktu lalu |
Impian Ibu Rumah Tangga Produktif
Menjadi ibu rumah tangga memang menjadi cita-citaku setelah menikah. Saya ingin mengabdikan diriku untuk keluargaku. Saya pun rela tidak bekerja karena menjadi keluarga nomaden tentu akan sulit sekali kalau saya bekerja. Waktu awal menikah, suami saya statusnya masih student S2, lalu di 6 bulan pertama pernikahan suami mendapat beasiswa S3 di Utsunomiya Daigaku, akhirnya saya diboyong ke Jepang.
Lalu setelah tinggal di Jepang, 6 tahun kemudian kami hijrah ke negeri jiran Malaysia. Suami mendapat pekerjaan menjadi dosen di UTM, Johor Malaysia.
Nah, di Malaysia inilah tumbuh kesadaran saya untuk menjadi ibu rumah tangga yang produktif. Meski di rumah saja, saya bertekad harus melakukan sesuatu yang berguna untuk diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
Jadilah di tahun 2011 saya akhirnya mulai merintis menulis buku cerita anak. Saya mengikuti berbagai kelas menulis baik yang berbayar maupun gratisan. Semua saya ikuti secara online, karena domisili saya waktu itu masih tinggal di Malaysia.
Jadi, jauh sebelum kelas PJJ menjadi wajib di masa pandemi, saya sudah mengikuti kelas online lewat grup facebook. Memang kurang interaktif, karena kita hanya membaca teks saja dan diskusi by teks. Namun, alhamdulillah dengan cara demikian pun saya masih bisa belajar.
Alhamdulillah saya ada laptop lungsuran dari suami bawaan dari Jepang. Saya menggunakan itu untuk mengikuti kelas jarak jauh. Menulis cerita anak dan melakukan berbagai aktivitas lainnya yang saya lakukan by online.
Selain itu saya tetap dong tidak melupakan tugas saya sebagai ibu rumah tangga. Alhamdulillah justru dengan menulis cerita anak, waktu saya melakukan berbagai aktivitas di rumah mulai dari membereskan rumah, menyiapkan makanan untuk anak-anak, mendampingi anak belajar, bermain bersama anak, saya bisa mensinergikannya dengan baik.
Dan biasanya di tengah-tengah keseruan bersama anak-anak itu banyak sekali ide-ide cerita yang bermunculan. Yah, meski tetap lah ada drama-drama yang terjadi saat menulis dengan anak 5 orang ya.
Pas ada ide cerita dan mau nulis, "Umi pengen eek!" rengek si bungsu (eh gak jadi bungsu deng, ada adiknya lagi hihihi). Drama kakak adik berantem selalu saja ada. Pas lagi ngerjain detlen, eh si bungsu pengen pakai laptop, pengen mewarnai katanya, duh. Sabar-sabar. itulah pentingnya punya laptop lebih dari satu di rumah. Bahkan pernah suatu kali suami mulai cemburu sama editor juga pernah terjadi (maksudnya bukan saya ada main sama editor yaa, tapi saya katanya sih terlalu taat sama editor, jadi kalau dikasih tenggat tulisan saya jadi mengabaikannya suami, begitu katanya. Sebenarnya bukan editor ya, tapi si Detlen itu wkwkkw sekarang saya juga suka gitu kalau detlen sudah semakin dekat).
Tapi karena saya sudah bertekad, alhamdulillah Allah lancarkan semuanya. Saya berusaha untuk bisa mengontrol semua agar bisa sesuai dengan harapan. Namanya ikhtiar yaa, yang penting prosesnya baik, maka hasilnya juga baik.
Alhamdulillah pada tahun 2013 akhirnya lahir satu per satu buku-buku cerita anak yang saya tulis. Senangnya luar biasa. Malah tahun 2014 buku saya dengan judul Anak Muslim Cerdas mendapat penghargaan Islamic Book Award 2014.
buku-buku karyaku |
Di tengah kesibukan saya menulis naskah cerita anak, ada saja kendala yang terjadi. Laptop yang saya pakai screennya pecah. Duh, maklum menulis cerita bersama 5 orang anak yang sedang senang bereksplorasi benar-benar menjadi ujian bagi saya. Namun, beruntung karena saya penulis cerita anak, keadaan seperti itu justru menjadi sumber inspirasi saya dalam menulis cerita anak lainnya.
Akhirnya suami membelikan saya monitor agar laptop tetap bisa dipergunakan dan saya pun masih bisa menulis lagi.
Laptop ASUS Pertamaku dari Fee Menulis
Alhamdulillah, ditengah kegalauan screen laptop yang pecah, saya mendapat kontrak kerja sama menulis terjemahan dengan penerbit Malaysia. Senang sekali karena ini adalah debut pertama saya sebagai penerjemah buku Malaysia ke Indonesia. Feenya juga alhamdulillah, banyak banget.
Syukur alhamdulillah, akhirnya dari project itu saya bisa membeli laptop sendiri. Waktu itu suami yang memilihkan laptopnya, maklum saya tidak begitu paham soal spesifikasi laptop terbaik untuk penulis. Suami saya memilihkan laptop ASUS.
Catatan di FB-ku saya membeli laptop ASUS terbaru ASUS Transformer Book Flip Touchscreen TP300LD pada Agustus 2014. Wah saya senang sekali melihat penampilan laptop baru saya. Touchscreen, bisa dilipat jadi seperti tablet. Memang tidak begitu tipis tapi laptop ASUS ini lebih tipis dari laptop yang biasa saya pakai. Canggih pokoknya. Saya suka!
Laptop ASUS memang laptop terbaik menurutku. Dari pertama memilikinya, saya sudah sangat sayang sekali kepadanya. Karena laptop ASUS terbaik ini yang menemani saya berproses menjadi saya saat ini.
Dulu saya kadang merasa malu mengatakan kalau saya ibu rumah tangga. Sekarang saya sudah bisa menjawab dengan mantap dan penuh percaya diri. Toh, dalam agama juga menjadi ibu rumah tangga justru mendapat pahala yang besar di sisi Allah jika dilakukan dengan niat karena Allah. Selain itu karena ibu rumah tangga juga bisa berdaya dari rumah, produktif tanpa khawatir meninggalkan anak dan keluarga dan bermanfaat untuk masyarakat.
Dann, sekarang saya jadi punya kartu nama dongg. Tuh lihat.
Cie punya kartu nama nih yee ^_^ |
Kartu nama ini saya dapatkan dari Penerbit BIP karena saya menulis buku cerita anak Mengenal Lebih Dekat Ilmuwan Muslim dan dari Forum Lingkar Pena, karena saya sekretaris pusat FLP.
Nah, tadi di awal saya sudah bilang bahawa sekarang laptop tuh sudah jadi andalannya emak-emak dalam beraktivitas untuk mengumpulkan segenggam berlian produktif baik online maupun offline dengan mengandalkan laptop ASUS terbaik.
Jadi menurutku laptop itu penting banget dimiliki seorang ibu zaman now yang produktif dan bersemangat menyebarkan kebaikan baik untuk diri, keluarga dan masyarakat.
Pentingnya Laptop ASUS dalam Mensupport Ibu Produktif
Apa saja sih pentingnya laptop bagi ibu rumah tangga?
1. Mendukung Passion sebagai Penulis Cerita Anak
Bagi saya, laptop itu penting banget dalam mendukung saya sebagai penulis buku cerita anak. Sebagai ibu ruma tangga dan juga penulis cerita anak itu tidaklah mudah, Moms. Perlu perjuangan dan pengorbanan seperti halnya kita melakukan pekerjaan lainnya. Saya pun berkomitmen bahwa aktivitas ini tidak akan mengganggu tugas utama saya sebagai ibu.
Alhamdulillah dengan menulis cerita anak, saya berkesempatan berkontribusi dalam meningkatkan literasi anak dan pengadaan bahan bacaan anak. Dulu niat saya menulis cerita anak agar saya bisa memiliki sebuah buku cerita yang saya ceritakan kepada anak-anak saya meskipun hanya satu buku.
Lambat laun ternyata saya mampu menulis beberapa buku cerita anak. Sampai hari ini sudah ada 15 buku cerita anak yang saya tulis dan diedarkan secara nasional. Bahkan salah satu buku karya saya mendapatkan award dari Islamic Book Award 2014.
Saya dan Mbak Nelfi menerima Penghargaan Islamic Book Award dari IBF 2014 |
Saya juga bisa melakukan perjalanan ke Yogyakarta, Bandung, Jakarta mengikuti workshop pengadaan buku cerita anak. Bahkan pernah ke Blitar untuk menjadi narasumber dalam menulis feature kepada anak-anak SMP se-Blitar tahun 2020 lalu.
Saat di Yogyakarta menjadi salah satu kontributor buku bacaan anak untuk sahabat Tuli. Malam-malam sebelum bobo cantik di kamar hotel, selesaikan dulu detlen konsep cerita anak |
Memilih passion menulis cerita anak membuat saya harus memiliki laptop yang mumpuni dan bisa dibawa ke mana saja agar saya bisa menulis di mana saja. Contohnya seperti ketika saya menjadi kontributor penulis bahan bacaan anak di Yogyakarta, saya harus membawa laptop agar bisa menyelesaikan tulisan saya dan bisa dikomentari oleh mentor.
Lalu ketika saya menjadi salah satu kontributor menulis cerita anak untuk badan bahasa di GLN 2019, saya juga harus membawa laptop agar saya bisa menulis konsep cerita anak sampai kelar selesai ditulis dan dikomentari oleh dewan juri.
Saya di GLN 2019 Puskurbuk Badan Bahasa |
Pernah pada waktu saya rapat di kampus STAI Ummu Quro, saat rapat menentukan dosen yang akan mengapu di semester ini eh di tengah jalan laptop saya mati. Sementara waktu sudah hampir menunjukan waktu selesai acara, jadilah pembahasannya ditunda hingga akhirnya saya membawa pekerjaan yang sebenarnya bisa dilakukan di tempat jadi harus di bawa ke rumah.
Namun demikian saya sangat menyukuri memiliki laptop ASUS dengan baterai yang bisa dipakai 4 jam ini. Dengan waktu 4 jam, saya bisa melakukan berbagai aktivitas dengan laptop saya ketika harus melakukan kerja di luar rumah.
2. Mendukung Ibu Mendampingi Anak Belajar
Anak saya ada 6 orang. Alhamdulillah 2 orang sudah mahasiswa dan sudah mandiri. Tinggal yang 4 nih, masih butuh didampingi ibunya. Anak ketiga kelas 11, dia gak sekolah formal, tapi sekolah non formal. Jadi saya sediakan bimbel online agar anakku bisa mengejar ketinggalan di sekolah formal. Jadi dia punya laptop sendiri. Kadang juga pakai laptop ASUS saya saat zoom meeting atau gmeet.
Anak yang keempat dan kelima sudah mulai sekolah tatap muka. Saya mendampingi belajar saat mengerjakan tugas. Alhamdulillah sekarang serba online asalkan ada internet, anak-anak juga bisa mencari jawaban tugasnya yang tidak ada di buku lewat internet.
Lalu anak saya yang bungsu usianya masih 5 tahun. Hobinya menggambar dan mewarnai. Saki suka mewarnai di laptop ASUS karena laptop itu bisa dilipat dan mudah dioperasikan karena touchscreen.
Anak zaman sekarang ya, walaupun masih kecil tapi sudah digital native banget. Dia sudah bisa mencari sendiri laman gambar online dan mewarnainya dengan riang.
Saki sedang mewarnai gambar kura-kura |
Warna yang dipilih Saki warnai yang sesuai dengan kura-kura katanya. Tangan-tangan kecilnya dengan lincah menotak-atik warnai yang ada. Bagus ya warna yang dihasilkan oleh laptop ASUS ini. Sayangnya belum pakai teknologi OLED, kalau sudah pakai tentu lebih cakep lagi.
Ini dia hasilnya.
Ini dia hasilnya. Cutee banget, kan? |
Laptop ASUS ini memang menyenangkan sekali. Dengan layar touchscreen membaca artikel atau menggambar menjadi lebih menyenangkan. Saya saja senang apalagi anak-anak. Hal ini menjadikan pengalaman menggunakan laptop menjadi lebih mudah dan menyenangkan.
3. Mendukung Pekerjaanku sebagai Staf Pengajar
Mungkin begitu yaa, karena niat saya menulis untuk pendidikan yang lebih baik, maka fee hasil menulis kembali lagi ke dunia pendidikan.
Alhamdulillah dari menulis cerita anak saya bisa melanjutkan pendidikan tinggi di Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor, dengan mengambil jurusan Teknologi Pendidikan konsentrasi Pendidikan Anak Usia Dini.
Waktu kuliah saya membawa anak usia 1 tahun. Pada saat itu niat saya kuliah lagi agar saya bisa mendampingi anak-anak dengan lebih baik lagi dan ilmu yang saya dapatkan dari kuliah S2 akan bermanfaat saat menulis cerita anak dan buku-buku pendidikan anak usia.
Saat ini saya sedang sibuk membuat Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan membuat modul perkuliahan. Saya juga mulai berkutat dengan berbagai slide pembelajaran dengan mengandalkan aplikasi online, seperti canva.
Dalam sebuah acara workshop Jurnalistik |
Dengan laptop yang mumpuni tentu akan memudahkan pekerjaan saya sebagai dosen. Selain membuat bahan ajar, tentu saja saya harus menyiapkan diri untuk mengajar by online. Maka laptop dengan fitur yang lengkap akan sangat membantu saya mengerjakan segala tugas-tugas saya sebagai dosen.
Laptop dengan fasilitas Microsoft yang genuine atau asli tentu saja akan sangat membantu tugas saya dalam meringankan tugas saya sebagai staf mengajar dan juga penulis buku cerita anak.
4. Mendukung Saat Menjadi Narasumber Webinar
Ilmu itu bagaikan air yang mengalir. Dia akan terus mengalir mencari muaranya. Ilmu yang bermanfaat itu kan ilmu yang dibagikan kepada orang lain ya. Dengan mengajar insyaAllah ilmu yang saya didapatkan di bangku kuliah akan bermanfaat dan menuai pahala amal jariyah di sisi Allah.
Setelah saya menyelesaikan sekolah S2 saya, alhamdulillah banyak berdatangan undangan menjadi narasumber kelas menulis dan
menjadi narasumber berbagai webinar yang berkaitan dengan pendidikan
anak usia dini.
Alhamdulillah pencapaian ini patut saya syukuri, bukan hanya akhirnya saya dapat penghasilan dari kegiatan ini, namun lebih dari itu, ilmu yang saya miliki menjadi ilmu yang bermanfaat baik untuk saya dan bagi orang lain.
Saat menjadi narasumber webinar, butuh laptop dengan pendingan maksimal karena laptop yang cepet panas akan membuat zoom meeting tidak mengeluarkan suara atau ngelag. |
Pernah suatu kali, laptop saya sudah kepanasan, sehingga ketika zoom meeting suara tidak keluar dan saya akhirnya menjadi narasumber bisu. Akhirnya saya pindah device dan bisa melakukan seminar dengan hati yang dag dig dug tidak tenang.
Sudah lah membawakan materi bikin sport jantung, eh laptop juga bermasalah. Ini lah pentingnya laptop yang berkapasitas besar dan memiliki pendingin yang bekerja maksimal.
5. Mendukung dalam Membuat Konten untuk Komunitas
Alhamdulillah dari passion menulis akhirnya saya bergabung dengan Forum Lingkar Pena. Di sana saya menjadi sekretaris pusat FLP.
Selain di FLP saya juga bergabung dengan organisasi yang bergerak di kajian Perempuan, Anak dan Keluarga (PERAK).
Nah, di Lembaga Kajian Perak ini saya menjadi humas. Tugas saya membuat konten untuk sosial media dan juga membuat blog lembaga. Saya sudah membuatkan website untuk lembaga. Masih pakai yang gratisan sih tapi lumayan lah. Bisa diintip di sini ya Lembaga Kajian Perak
Oleh karena itu saya memerlukan laptop yang bisa memberikan kenyamanan dalam mengerjakan berbagai tugas saya sebagai humas, yaitu membuat konten dan juga membuat website.
Alhamdulillah kedua tugas ini sudah menjadi hal yang biasa bagi saya karena saya sudah memilih passion sebagai penulis cerita anak dan juga blogger, sehingga saya sudah terbiasa dalam membuat konten untuk sosial media.
Dan saya sangat senang karena saya bisa berkontribusi pada masyarakat lewat FLP dan Lembaga Kajian Perak ini. Dan uniknya, saya belum pernah bertemu kopi darat dengan pengurus lainnya. Itulah kebaikan dari teknologi digital ya, jadi membuat kita mudah berkolaborasi lewat online.
Hanya saja, kendalanya adalah masalah laptop yang cepat panas, sehingga ketika saya sedang melakukan pengeditan gambar, kadang suka ngelag atau ngehang. akhirnya saya istirahat dulu.
Nah, sepertinya saya membutuhkan laptop yang baru lagi, karena kata suami, laptop memang ada masa ausnya juga. Apalagi jika pemeliharaan yang dilakukan tidak tepat.
5. Mendukung Hobi Ngeblog
Sebagai blogger saya merasa bahagia sekali. Tadinya saya menulis agar unek-unek saya bisa tersalurkan. Alhamdulillah semakin ke sini, dengan blog yang sudah banyak tulisannya, banyak penawaran menulis untuk berbagai brand datang kepada saya.
Inilah pentingnya kolaborasi dan mengikuti berbagai komunitas agar kita dikenali. Apalagi di masa pandemi kemarin itu, meskipun kita tidak bisa melaksanakan kegiatan offline tapi karena kita menggunakan teknologi, maka kendala itu bisa diminimalisir. Saya masih mendapatkan penawaran kerja sama dengan menulis di blog dan share di sosial media.
Alhamdulillah.
Saya dan Saki bersama Laptop andalanku laptop ASUS |
Sekarang meski balitanya sudah besar, namun berkat menulis, saya masih bisa tetap eksis dan berdaya dari rumah dan bisa mencukupi kebutuhan pribadi dan jajan anak-anak.
Selain itu dengan menjadi blogger saya jadi bertemu dengan berbagai tipe macam orang, punya teman baru, bisa mencicipi berbagai macam sajian baik di restoran, toko, cafe, sampai hotel. Datang ke berbagai event brand, sehingga pengetahuan saya bertambah, contohnya hadir di event ASUS, saya jadi tahu berbagai spesifikasi laptop terbaru dan inovasi baru laptop ASUS.
Sebagai ibu, penulis, blogger, dosen dan pengurus organisasi, mau tidak mau saya harus memiliki laptop yang mumpuni untuk mendukung kegiatan saya baik melalui online maupun offline. Saya juga harus membuat konten untuk blog, slide materi per sub mata kuliah yang saya ampu, membuat konten di sosial media maka otomatis interaksi saya dengan laptop semakin kerap.
Oleh karena itu memiliki laptop ringan dengan layar OLED yang memproteksi mata dari blue light dan bebas radiasi menjadi keniscayaan.Selain itu juga laptop harus memiliki kecepatan loading yang cepat sehingga membuat tugas saya menjadi lebih ringan dan menyenangkan.
Selain itu laptop harus memiliki sistem pendinginan laptop yang bekerja maksimal, sudah otomatis memiliki layanan microsoft, menggunakan prosesor tertinggi, kapasitas storage yang besar dan touchpad yang luas.
Nah, ngomong-ngomong soal laptop yang sehat untuk mata, saya hanya tahunya laptop ASUS dengan layar OLED dan spesifikasi yang saya sebutkan di atas itu ada semuanya di ASUS.
Asus itu bener-bener deh. Inovasinya itu kayak roket lajunya, wus .. wuss .. cepet banget. Tiap tahun sepertinya mengeluarkan laptop dengan inovasi teknologi terbaru.
Nah, salah satunya adalah ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400). Wih, seperti apakah laptop satu ini. Yuk kita berkenalan. Saya juga akhirnya mupeng mencari tahu karena memang ingin sekali bisa mengupgrade laptop ASUS-ku yang lama ke ASUS terbaru. Biar mataku sehat dan produktivitasku meningkat. Maklum mata dah minus dan plus, jadi harus ada laptop yang bisa menyenangkan hatiku dan mataku, juga kantongku hehehehe
ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)
Laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 ini baru saja diluncurkan bulan Agustus lalu di Jakarta Internasional Velodrome. Baca review acaranya, seru banget! Apalagi akhirnya diadakan writing competition ini, jadi punya harapan dapat memilikinya.
credit: zencreator.id |
Hadir dengan ditenagai AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang memiliki full powerful performance core untuk multitasking bahkan video editing. Selain powerful, prosesor ini memberikan daya baterai lebih awet sehingga produktivitas harian semakin maksimal. Dilengkapi dengan kartu grafis integrasi AMD Radeon yang memberikan performa gaming yang tanpa lag. Produktivitas harian dimanapun dan kapanpun jadi maksimal dengan performa prosesor dan kartu grafis dari AMD ini.
Nah, laptop powerful dengan layar berteknologi ASUS OLED ini ternyata harganya juga terjangkau, lho. Makanya saya jadi mupeng banget dengan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) karena selain canggih dan powerful berlayar OLED harganya juga terjangkau dan menurutku ini laptop rekomended banget.
Mengapa demikian? Ini dia keunggulan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400)
1. Membuat Pengguna Lebih Produktif
Pertama, laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dirancang untuk daily use.
Karena dirancang untuk penggunaan harian, ASUS menjamin bahwa laptop ini dipastikan dapat menunjang produktivitas baik di rumah maupun di luar rumah. Makanya saya ingin sekali memiliki laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) karena jaminan produktivitas yang ditawarkan oleh ASUS lewat teknologi laptop terbarunya ini.
credit: zencreator.id |
Sebagai penulis, ibu, blogger dan dosen, ide-ide tulisan banyak saya simpan di dalam laptop dalam folder bank naskah. Begitu juga dengan tugas-tugas saya sebagai dosen, sebagai ibu yang mendampingi anak sekolah dan juga pengurus organisasi membutuhkan laptop yang bisa dipergunakan sehari hari dan memiliki kapasitas storage yang besar.
Dengan laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) saya yakin, naskah-naskah saya dan berbagai file penting akan aman dan mudah disimpan tanpa khawatir kekurangan tempat karena Vivobook Pro 14 OLED M3400 juga dibekali dengan memori berkapasitas hingga 16GB serta penyimpanan PCIe SSD berkapasitas 512GB, membuatnya selalu andal untuk berbagai aktivitas termasuk multitasking.
Kedua, laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) beratnya juga ringan hanya berbobot 1,4 kg dengan disain yang yang ringan dan ringkas
Bobot laptop yang ringan hanya 1,4 kg ini memudahkan mobilitas. Disainnya juga ringkas dan ringan sehingga mudah disimpan di meja tanpa memenuhi meja dan saat dibawa mobilitas juga sangat ringan sehingga bisa mengerjakan tulisan di mana saja dan kapan saja.
laptopnya slim banget kan, kece ! credit: Katerina |
Sebagai dosen juga terkadang ada buku-buku yang harus saya bawa untuk diperlihatkan kepada mahasiswa. Jadi dengan laptop yang ringan, beban tas saya akan lebih ringan juga dan bahu akan terus bahagia karena bebannya tidak membuat bahu terluka.
Ketiga, penggunaan baterai laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) lebih dari 8 jam.
Saat ini saya mulai aktif mengajar di STAI Ummul Quro. Sebagai dosen tentu saja saya memerlukan laptop yang dapat menunjang produktivitas saya dalam penggunaa laptop sepanjang hari. Nah, Vivobook Pro
14 OLED (M3400) ini dibekali dengan baterai berkapasitas 50Wh.
ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 ini didukung prosesor AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang juga
sangat efisien, sehingga Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat mendukung aktivitas saya hingga lebih dari delapan jam penggunaan normal. Hal ini didasarkan pada hasil
pengujian PCMark 10 Battery pada mode Modern Office.
baterainya kapasitas lebih dari 8 jam dengan colokan di sebelah kanan laptop credit: Katerina |
Jadi bye-bye was-was karena baterai mati di tengah jalan ketika kita menyelesaikan detlen di luar rumah.
Keempat, laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 dilengkapi dengan keyboard ASUS Ergosense dan touchpad yang ukurannya lebih luas.
credit: Katerina |
Kelima, ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 dilengkapi dengan sistem audio khusus dengan teknologi AI Noise Cancelling.
Teknologi ini dapat meredam suara bising di sekitar pengguna sehingga Vivobook Pro 14 OLED M3400 dapat selalu diandalkan untuk melakukan conference call atau online meeting di berbagai kondisi. Wah, ini sangat membantu sekali dalam penyelenggaraan kuliah online maupun meeting online.
Keenam, laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 dilengkapi dengan HD Webcam.
cerdit: katerina |
2. Teknologi OLED Hasilkan Visualisasi Terbaik dan Aman Bagi Mata
Jujur, saya menggunakan laptop bisa lebih dari 12 jam, oleh karena itu menggunakan layar laptop yang aman dengan teknologi OLED ini menjad keniscayaan agar mata lebih sehat. Makanya saya sangat berharap bisa memiliki laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 ini karena layar OLED membuat mata aman dan nyaman meski pemakaian laptop dalam waktu panjang.
credit: zencreator.id |
credit: zencreator.id |
Setiap laptop yang menggunakan layar ASUS OLED telah dijamin mampu menghasilkan kualitas visual dengan warna yang sangat kaya dan akurat. Tidak tanggung-tanggung, ASUS OLED memiliki color gamut 100% DCI-P3 dan telah mengantongi sertifikasi PANTONE Validated Display.
ASUS OLED juga mendukung teknologi HDR dan telah tersertifikasi VESA DisplayHDR True Black. Singkatnya layar ASUS OLED dapat menampilkan kualitas visual dengan warna dan akurasi terbaik, serta mampu menampilkan warna hitam dengan sempurna. ASUS OLED merupakan jendela yang dapat menampilkan antariksa dengan warna yang sangat kaya, detail, dan akurat.
Tuh, mantap yaa ...
3. Menggunakan Kekuatan Prosesor Powerful AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors
Moms, ini laptop emang keren banget bin canggih. Prosessornya saja setara or sekelas dengan laptop gaming, lho yaitu prosesor powerful AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors.
credit: Katerina |
Seperti yang saya sampaikan di atas, baterai laptop Asus Vivobook Pro 14 OLED M3400 ini dapat dipergunakan lebih dari 8 jam. Dayanya dua kali lipat dari laptop ASUS yang sedang saya pakai untuk menulis ini.
Dengan baterai yang lebih panjang durasinya, tentu saja saya akan lebih profesional dalam melaksanakan tugas-tugas saya, terutama saat saya harus melakukan kegiatan di kampus, di luar rumah atau mengerjakan berbagai kreativitas terkait dengan dunia menulis, dunia pendidikan dan urusan organisasi.
FYi, seperti yang saya kutip dari website ASUS, varian tertinggi Vivobook Pro 14 OLED M3400 akan ditenagai oleh AMD Ryzen™ 7 5800H Mobile Processor. Prosesor tersebut menggunakan konfigurasi 8-core dan 16-thread serta mampu berjalan di frekuensi hingga 4,4GHz.
Dengan spek yang kemampuan laptop yang tinggi ini, pekerjaan kita pun akan semakin menyenangkan karena tidak terjadi delay saat mendownload pekerjaan atau mengupload pekerjaan di website atau di kelas online.
Jadi bye-bye lemot. Aktivitas pun makin produktif deh!
Keren banget, ya, Moms.
Mengapa Saya Memilih ASUS sebagai Perangkat Digital Harian?
Sebab sudah jatuh cinta dari sejak awal bertemu di Malaysia, heuheu.
credit: zencreator.id |
Pernah suatu hari, laptop ASUS saya bermasalah. Karena laptop ini bisa dilipat-lipat, suatu hari saya lupa menshutdown laptop dan masih aktif ternyata. Lalu sampai di rumah, laptop rusak screennya. Jadi gak bisa horizontal gitu deh. Persisnya saya lupa.
Nah, ketika saya kembali ke toko tempat saya membeli laptop itu, ternyata tokonya sebelahan dengan counter pelayanan ASUS. Jadi, laptop saya langsung mendapatkan perawatan.
Tanpa biaya sepeser pun dan dalam 2 minggu langsung kembali sehat kembali laptop kesayangan saya. File-file juga tidak ada yang hilang. Saya puas dengan pelayanan masalah pada laptop ASUS.
Sebagai brand laptop nomor 1 di dunia, setiap tahun bagi ASUS adalah tahun inovasi. Setiap tahun juga, ASUS mengeluarkan produk laptop terbaru. Selama itu, ASUS menerima 65.565 penghargaan, 9 tahun sebagai leadership consumer notebook, menjadi No.1 Consumer Laptop in Indonesia since 2013, Asus pun dikenal sebagai The leading display inovasi dan produk Zenbook series dengan teknologi OLED terjual sebagai 100K units. ASUS juga berkomitmen untuk menciptakan produk dengan konsep sustainable dengan pendekatan ramah lingkungan sehingga tercipta ekosistem dengan masa depan yang berkelanjutan. Seperti misalnya kardus bekas packing laptop bisa didaur ulang menjadi dudukan laptop. MasyaAllah ya, luar biasa banget ASUS ini. Selain itu disetiap paket laptop ASUS itu dikasih stiker-stiker lucu-lucu gitu. Suamiku juga punya ASUS Vivobook dan masih disimpan stikernya. Sayang sih hihihi
Nah, itulah kenapa saya sangat merekomendasikan laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) karena selain spesifikasi yang saya sebutkan di atas tadi, dari mulai laptop daily use dengan performa terbaik, dilengkapi dengan layar OLED dan prosesor powerful AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang membuat laptop ini memiliki performa yang kencang dengan warna yang memikat hati juga karena brand ASUS itu sudah sangat terpercaya sekali dalam urusan per laptopan dan produk digital lainnya serta ramah lingkungan.
warnanya tosca metalic yaa, cantik banget makin mupeng deh, credit: zencreator.id |
- Rp 11.299.000 (Ryzen 5/8GB RAM/512GB SSD)
- Rp 11.799.000 (Ryzen 5/16GB RAM/512GB SSD)
- Rp 12.799.000 (Ryzen 7/8GB RAM/512GB SSD)
Oke Moms, etelah mengetahui harganya, hayuklah kita nabung barengan Moms.
Di bawah ini saya simpan juga spesifikasinya, agar Moms bisa mempelajarinya dengan teliti dan cermat laptop idaman kita semua, Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang sungguh tekah mencuri hatiku.
Makanya saya tak bosan merekomendasikan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) ini. Apalagi ASUS Vivobook Pro 14 OLED M3400 ini didukung prosesor AMD Ryzen™ 5000 H-Series Mobile Processors yang sangat efisien dan memiliki performa yang kencang dengan didukung baterai lebih dari 8 jam, sehingga Vivobook Pro 14 OLED (M3400) dapat mendukung aktivitas kita para ibu hingga lebih dari delapan jam penggunaan normal, jadinya irit listrik, kan, gak perlu bolak balik ngecas, betul, gak? ringan juga dan memiliki layar OLED yang sudah pasti menyehatkan mata.
Bahagia itu Sederhana
Terpenting bagi saya, dengan menuliskan kata demi kata pada artikel mengenai dukungan Laptop ASUS Vivobook Pro 14 (M3400) ini kepada para ibu yang ingin produktif dari rumah membuat saya sangat bahagia sekali. Apalagi kalau benar-benar memiliki laprop ASUS Vivobook Pro 14 (M3400) ini. Bahagianya dobel-dobel.
Dan kini dan nanti, saya sudah tidak ambil pusing lagi dengan perkataan orang. Saya lebih mengedepankan prepare daripada compare. Yap, capek kalau ngebanding-bandingin terus, kan. Mendingan menyiapkan diri saja dengan berbagai penunjang produktivitas kita sebagai ibu sehingga kita menjadi ibu bahagia dunia akhirat.
Dengan tulisan ini semoga para ibu terinspirasi dan bersama-sama bangkit dan produktif meskipun di rumah sambil mengasuh anak dan menjadi manager di rumah. Terima kasih ASUS karena dikau selalu setia mendukung ibu produktif.
So, di mana pun posisi kita, Moms, sebagai ibu rumah tangga, sebagai ibu bekerja, jangan lupakan tugas kita sebagai ibu. Jangan lupa laptopnya tetep, ASUS Vivobook Pro 14 (M3400). Sepakat?
bahagia itu sederhana sekali yaaa kalau bisa dapat laptop dari hasil usaha kita sendiri.. aamiinnn semoga kita kebagian satu-satu laptopnya hihihi
ReplyDeleteAamiinn ya rabbal alamin. Iya Bang, ngarep banget punya laptop terbaru ASUS Vivobook pro 14 Oled ini. semoga semesta mendukung kebagian laptop satu-satu. makasih sudah mampir, Bang Deddy :-)
DeleteKeren banget ih laptopnya, jadi pengen punya satu. Tampilan dan spesifikasi-nya idaman banget buat kita yang pengen bekerja di mana aja
ReplyDeletelaptop Asus ini memang keren ya dan seri nya berkembang terus mengikuti kemajuan jaman, pas laptopku lagi bermasalah eh baca tulisan ini, langsung deh auto ingin assus vivobook oled
ReplyDeleteMasya Allah hebat.. sering orang melihat, ngapain kayak gitu emang ada duitnya 😆 yaampun kebahagiaannya mungkin sebatas uang hihi tapi gpp emang kan uang bisa mendukung utk berbahagia 🤣
ReplyDeleteASUS keren, mendukung performa kerjaan..
Moga bisa teruwjud ya mba
ASUS selalu berinovasi dengan produk yang lebih canggih. Asli deh saya terpukau dengan fitur yang dimiliki Vivobook Pro 14 OLED m3400, mbak. Terutama tampilannya yang elegan, keyboard nya juga ergosense dan touchpad yang lebih luas. Makin mupeng deh pengen punya juga gantiin laptop ASUS ku yang lama
ReplyDeleteMbakk, keren sekali. Salah satu pendukung ibu ibu makin produktif adalah adanya laptop yang mumpuni ya mbak. Apalagi kalo punya laptop ASUS Vivobook Pro 14 ya, suah pasti dan dijamin senangnya dobel hehe
ReplyDeleteTurut berbahagia. Molly dulu juga laptop pertamanya laptop asus. Kece bgt sih asus terus berinovasi jadi yg terdepan
ReplyDeleteZaman sekarang punya laptop itu termasuk kebutuhan apalagi yang kerjanya nulis, online gitu. Jadi bisa lebih produktif. Btw, Vivobook Pro 14 OLED cakep banget yaaa. Mupeng pengen punya juga
ReplyDeleteWahh gitu toh cerita dibalik mba jadi penulis buku anak. Emang deh bikin buku anak tuh susah2 gampang yah. Semoga dengan adanya Asus Vivobook ini bisa membuat mba semakin produktif lagi buat berkarya yah.
ReplyDeleteUlalaaa ASUS emang terbaiiikkk
ReplyDeleteDaku juga mupeng bgt mba.
Pengin punya satuuu aja.
Karena cocok utk semua kalangan ya
Mbaaak dikau keren sekali. Produktif menulis di tengah kesibukan mengajar dan sebagai ibu dengan banyak putra-putri. Salut deh.
ReplyDeleteAku juga mupeeeng nih sama ASUS vivobook pro 14 OLED ini buat anakku
Saki makin gemesin ih ikut semua kegiatan bundanya. Btw laptop Asus Vivobook pro 14 ini memang banyak kelebihan dibanding generasi sebelumnya terutama soal kecepatan. Kalau punya laptop ini kerjaan ngeblog, desain, dll bakalan lancar jaya.
ReplyDeleteMasya Allah.. Mbak Sri ini memang benar-benar ibu yang produktif. Salut banget sejak pertama tahu di IIDN dulu. Dengan didukung laptop ASUS, aktivitas sebagai ibu rumah tangga, penulis, dosen, dll bisa lebih lancar dan nyaman ya, Mbak :)
ReplyDeleteKegiatan tulis menulis, gambar dan ilustrasi memang lebih baik ditemani dengan alat yang mumpuni. Asus ini salah satunya. Fiturnya emang canggih ya
ReplyDeleteMasya Allah bun salut dan iri positif karena produktif sekali. Bismillah semoga nular...
ReplyDeleteEmak emang paling nyaman ya bun kerja menggunakan laptop bisa lebih bebas ngetiknya nah apalagi kalau Laptopnya Asus terbaru ini woww banget bikin semamgat.
Vivobook Pro 14 OLED ini ringan banget, nyaman untuk dibawa kemana-mana. Untuk blogger yang aktif update blog plus nulis2 yg lain, misal untuk naskah buku, keberadaan laptop beneran penting banget.
ReplyDeleteMashAllah~
ReplyDeleteSeneng banget kalau pekerjaan secara online tetap bisa dibantu menggunakan ASUS Vivobook Pro 14 OLED (M3400) yang canggih. Aku suka banget dengan pilihan warnanya yang bold.
Keren banget mbak Sri bukunya udah beredar di mana2 ,banyak pula, ajarin menulis buku doonk. Btw aku juga gak malu bilang diriku IRT aja wkwk :D
ReplyDeleteIRT pun butuh laptop bagus supaya walau kerja lbh banyak dari rumah aja tapi kerjaan bisa lebih maksimal yaa :D
Salut Mbak..dirimu yang mengedepankan prepare daripada compare inspiratif sekali dengan segala kegiatan yang membuat diri jadi ibu produktif. Memang pas jika ada amunisi seperti ASUS Vivobook pro 14 oled ini
ReplyDeleteMasyaallah, Mbak Sri produktif sekali, buku tema anak-anaknya sudah banyak. Wajib ini punya laptop ASUS Vivobook Pro 14 OLED deh biar makin produktif.
ReplyDeleteMba Sri, Masya Allah bertambalah kekaguman saya, haha... Mendengar seorang ibu mengurus 6 anak aja, buat saya Masya Allah banget. Apalagi dg segala kesibukannya. Moga Mba Sri selalu ditemani laptop yg canggih juga, biar semua kerjaannya lebih mudah 😍
ReplyDeleteMasya Allah mbak, luar biasa sekali produktifnya... Alhamdulillah berkah ya mbak. KAlau lihat ASUS Vivobook pro 14 ini,kelihatan ringan banget, bikin makin produktif nulis ya mba
ReplyDeleteWaww kagum banget Mbaa dengan perjuangan dan produktivitasnya. Salut deh aku. Moga menang laptopnya ya Mba supaya makin produktif.
ReplyDeleteMasyaallah, Teteh tulisannya lengkap banget, inspiratif banget kegiatannya panutan, anak banyak tapi prestasinya segudang
ReplyDeleteSetuju mb, saat ini semua orang butuh laptop, termasuk ibu rumah tangga. Bisa buat kerja, hiburan, dan juga belajar. Apalagi laptop yang mumpuni seperti Vivobook Pro 14 OLED (M3400) pasti bikin mood kerja jadi meningkat dan semakin produktif meskipun dari rumah.
ReplyDeletemerasakan sekali ya Mbak ketangguhan laptop ASUS yang menemani perjalanan menulisnya selama ini.
ReplyDeleteMasyaAllah, bahagia emang sederhana, karena bahagia itu kita yang ciptakan.
semoga dapat laptop ASUS terbaru dari lombanya ya Mbak ;)
keren makk prestasi menulisnya banyak. aku suka bingung kalau ditanya apakah penulis tapi ga punya buku masih wkwkwk. tapi gpp segini aja aku dah seneng jadi diriku. kalau mba punya ini pasti tambah kreatif nulisnya kayak tulisan saki sakit gigi yang dibaca raffa
ReplyDeletekebetulan banget mba saya sedang butuh laptop, laptop lama saya sudah harus dimuseumkan, ini harganya juga masih sangat affordable banget dengan spek yang mumpuni. terus sukanya lagi ringan dan tipis banget, sangat friendly untuk dipakai mobile
ReplyDeleteKapasitas laptop asus ini emang keren banget ya. Laptop asus ade aja dr th 2009 masih bisa digunain tuh. Awet banget kan. Padahal dah keinjek2 ama Adek Fi.
ReplyDelete