Cara Meningkatkan Public Relations Skill

Cara Meningkatkan Public Relations Skill. Salah satu keterampilan abad 21 yang penting sekali dimiliki agar bisa bersaing di dunia kerja adalah bisa berhubungan dengan masyarakat dengan luwes dan percaya diri. 

Dengan memiliki keterampilan public relations di dunia kerja seseorang dapat membangun reputasi perusahaan dan kepercayaan publik. Oleh karena itu penting sekali meningkatkan skill terkait hubungan masyarakat karena keterampilan ini diperlukan dalam berbagai aktivitas kehidupan baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Setelah menjadi ibu, rasanya tak pernah ada masa untuk berhenti belajar. Ada saja pertanyaan-pertanyaan dari anak-anak yang memerlukan jawaban. Hal ini membuat saya terpacu untuk terus belajar di tengah kesibukan pekerjaan domestik.

Terkadang ketika berinteraksi dengan anak-anak, memperhatikan cara mereka menyampaikan pendapat, memperhatikan cara mereka menyampaikan pertanyaan, cara mereka memecahkan masalahnya, saya menjadi sedikit khawatir, apakah mereka bisa bersaing di luar sana nantinya. Ketika mereka tidak dekat dengan ibunya, ketika ada masalah, apakah mereka bisa memecahkan masalahnya sendiri?

Seperti yang terjadi pada Si Kakak, sebagai seorang mahasiswa semester 6 dia mulai sibuk dengan berbagai aktivitas belajar online, dan sedang mencari tema untuk membuat proposal skripsi. 

Selain itu, saya pun dikabari olehnya, lolos dalam seleksi mengikuti kuliah jarak jauh di dua universitas lokal, yaitu Universitas Pradita untuk mata kuliah Edutainment dan Universitas Airlangga untuk mata kuliah Kesehatan Mental Keluarga. 

Program belajar jarak jauh ini dalam rangka program pertukaran pelajar Merdeka Belajar Kampus Merdeka Indonesia Cyber Education Intitute.

Sementara itu kabar lainnya, alhamdulillah Kakak juga lolos seleksi mengikuti kursus/course jarak jauh yang diselenggarakan oleh Universitas Harvard untuk mata kuliah Early Childhood Development: Global Strategies for Interventions. Kelasnya sudah dimulai sejak 23 Februari lalu dan masih berjalan hingga bulan April nanti.

Program ini juga salah satu program MBKM dari kampus UPI tempat kakak kuliah. Pantas saja waktu itu si Kakak tanya tempat ujian tes TOEFL gratis. Alhamdulillah dia bisa mengikutinya di EF dan hasilnya cukup memuaskan.  Selain itu Kakak juga punya sertifikat FR1 dan FR2 yang didapatkannya dari EF.

Alhamdulillah, saya senang sekali mendengar kabar dari Kakak. Tapi, si kakak malah cemas, katanya, gimana ya, kakak banyak pertanyaan  yang ingin disampaikan, tapi kuatir tidak bisa menyampaikannya dengan baik.

Jadi course ini dilakukan mandiri, tapi ada saat-saat tertentu bertemu secara online di zoom.  Saya menyemangati si Kakak agar berani menyampaikan pertanyaan dan pendapat, agar kelas yang dia ikuti benar-benar bermakna dan menambah wawasan keilmuannya sebanyak-banyaknya.

Cara Meningkatkan Public Relations Skill 

Menanggapi permasalahan si Kakak di atas, akhirnya saya coba menerapkan teori public relations yang pernah saya dapatkan beberapa waktu lalu.

Berpikir kritis, mengolah bahasa, luwes dalam berkomunikasi, pandai bergaul dengan orang lain, keterampilan menulis dan juga meluaskan jaringan pertemanan juga turut berperan dalam kesuksesan seorang public relations. Apatah lagi sebagai mahasiswa, tentu keterampilan public relations tak hanya bermanfaat agar bisa bersaing di dunia kerja, namun juga di dunia pendidikan.

Apa Saja Cara Meningkatkan Keterampilan Public Relations? 

Di bawah ini saya akan coba jabarkan cara meningkatkan public relations skill satu per satu dimulai dari melatih keterampilan menulis, melatih berpikir kritis, melatih keterampilan multimedia, berlatih berbicara di depan umum, dan belajar dari ahli.

Melatih Keterampilan Menulis

Saya sarankan Si Kakak untuk lebih banyak membaca jurnal-jurnal atau buku yang berkaitan dengan masalah yang akan menjadi subyek penelitiannya. Setelah itu menuliskan beberapa teori yang ditemukan sekaligus mengulasnya.

Dengan latihan menulis, si Kakak memiliki tambahan referensi dan pengetahuan dengan membaca sekaligus meningkatkan keterampilannya menulis.

Kadang agar dia tidak bosan, saya minta dia menuliskan artikel blog yang sedang saya tulis. Selain mendapatkan fee dari menulis dia juga jadi terbiasa menulis dengan tema yang telah ditentukan. 

Hal ini akan menjadi pengalaman yang berharga baginya dalam meningkatkan keterampilan menulis. Semakin banyak membaca, tulisan menjadi semakin kaya. Semakin banyak berlatih menulis, akan memudahkan dalam mudah menuliskan tema apa saja.

Melatih Berpikir Kritis

Melatih berpikir kritis penting sekali dilakukan. Dalam hal ini si Kakak dilatih untuk dapat merancang pertanyaan-pertanyaan  dengan tepat, memilih informasi yang relevan dengan topik yang diperbincangkan, bisa membedakan dan membandingkan sebuah permasalahan dan dapat mengidentifikasi isu sentral dari sebuah permasalahan.

Jika keterampilan ini bisa dikuasai, dalam tataran sebagai mahasiswa tentu saja bisa menyampaikan pertanyaan dan pendapat dengan baik, bisa menulis skripsi dengan lancar. 

Sementara itu ditataran dunia kerja yang lebih luas lagi, berpikir kritis bagi seorang public relations adalah bisa menentukan strategi yang jitu agar orang tertarik pada penawaran kerjasama  yang kita lakukan.

Melatih Keterampilan Multimedia

Saat ini kita telah berada dalam dunia yang sangat berbeda sekali. Semua hal dilakukan by online sehingga diperlukan keterampilan multimedia dalam melakukan berbagai tugas, baik tugas sebagai mahasiswa maupun nanti tugas sebagai public relations.

Dengan menguasai multimedia kita bisa berkomunikasi dengan lancar sehingga tujuan yang kita inginkan tercapai. 

Melatih Berbicara di Depan Umum

Terpenting lagi memiliki soft skill yang tidak bisa digantikan oleh teknologi, yaitu berbicara di depan umum. Meskipun kita tersambung dengan alat komunikasi canggih di dunia maya, namun sebagian besar dunia kita adalah dunia nyata. 

Keterampilan public speaking atau berbicara di depan umum akan membantu kita dalam meningkatkan performance/penampilan kita dan personal branding. Ada pepatah yang mengatakan: semakin bisa menguasai lawan bicara, maka kita akan bisa menguasai dunia.

Sederhananya sih, jika kita lancar berbicara di depan orang banyak, maka kita bisa melakukannya di mana saja, kapan saja dan di depan siapa saja. Baik itu di depan rakayat jelata  maupun di depan pemimpin dunia.  

Oleh karena itu keterampilan berbicara di depan umum ini penting sekali ditingkatkan sejak dini.

Belajar dari Ahli 

Nah, karena kemampuan dan pengetahuan saya terbatas, maka saya sarankan Si Kakak untuk belajar ke expert atau kepada ahlinya.

Belajar dari ahli ini dilakukan agar mendapatkan pelajaran yang benar-benar pas dan sesuai dengan core atau inti dari keterampilan yang ingin ditingkatkan.

Jadi, meskipun sudah ikhtiar di rumah, maka agar lebih mantap lagi ilmu yang akan didapatkan sebaiknya mengirimnya belajar ke expert.

Saya dan kakak coba browsing tempat belajar public relations kepada ahlinya. Pertama-tama dengan mencari tahu dulu ahli di bidang PR siapa saja, baca biografinya , latar belakangnya dan cari tahu mengapa mereka bisa menjadi ahli public relations yang hebat.

Alhamdulillah akhirnya menemukan juga pilihan kelas prakerja  di situs Skill Academy. Kelas ini topik bahasannya sesuai dengan apa yang diinginkan saya, yaitu meningkatkan public relations skill.

Ada 20 topik bahasan yang disampaikan dalam kelas yang dilakukan online ini bersama dengan para ahli dibidang public relations atau hubungan masyarakat. 

Untuk memantau kelas lain yang akan dibuka, kita bisa memantau sosial media Skill Academy. Kadang ada kelas yang sedang promo jadi lebih hemat.

Simpulan Cara Meningkatkan Keterampilan Public Relations

Cara meningkatkan public relations skill bisa dilakukan di rumah oleh orang tua maupun oleh expert dibidangnya. Keterampilan public relations adalah salah satu keterampilan yang diperlukan di dunia kerja di abad 21 ini. Oleh karena itu penting sekali melatih keterampilan hubungan masyarakat sejak dini agar anak-anak dapat berinteraksi dengan masyarakat dengan baik dan di masa depan dapat bertahan dalam persaingan di dunia kerja kelak.