sumber foto: pixabay.com |
Dulu, saya kurang perhatian terhadap pentingnya menyaring tepung terigu sebelum digunakan. Jadi setiap membuat berbagai panganan yang berbahan dasar tepung terigu, saya main masuk-masukan saja semua bahan. Saya kira itu adalah langkah yang praktis dan membat pekerjaan saya lebih cepat selesai.
Namun, sejak ditemukannya kutu ketika anak saya membuat adonan pizza, saya jadi sadar. Ternyata penting sekali menyaring tepung terigu yang akan diolah sebagai bahan makanan.
Pentingnya Menyaring Tepung Terigu Sebelum Digunakan
Kutu-kutu di dalam tepung terigu itu awalnya ditemukan seekor, lalu 2, 3, 4 dan banyak. Wuahh, banyak juga, yaa. Tapi saat itu kami masih biasa saja. Karena memang kadang bahan-bahan makanan tertentu suka didatangi kutu. Sama seperti beras.
Acara membuat pizza home made pun berjalan dengan lancar. Anak-anak pun makan dengan riang gembira. Seperti yang tidak pernah ditemukan kutu di dalam tepung terigu.
Lalu pada suatu hari, ketika saya membuat kue bolu kukus, saya mulai deh menyaring tepung terigu. Pengen tahu, ada enggak si kutu itu di dalam tepung terigu yang kami biasa pergunakan.
Dan ternyata, wuaahh ... itu kutu memang sedikit, tapi apa yang kami temukan lagi? Larva! Anak-anak kutu itu berkembang biak di dalam tepung terigu yang biasa kami konsumsi. Walhasil anak-anak langsung menyeringai jijik melihat penemuan teramazing di abad ini.
penampakan kutu dan larva di tepung terigu |
"Ya ampun, kenapa pada beranak pinak di dalam tepung, gitu, sih! Enggak ada tempat lain apa?" gerutu si sulung.
"Kutunya lucu, kok gak mirip sama kutu beras!" celoteh anakku yang lain.
Demikianlah. Antara kesal dan jijik menjadi satu. Tapi mau bagaimana lagi, tepung terigu sudah menjadi pizza, kue bolu kukus, donat, pancake, bolu jadul, okonomiyaki dan sudah nyaman di dalam perut. Mungkin ada si ... wuahahh .. anak-anak makin geli mendengarnya.
"Sudah-sudah, semoga kita tidak apa-apa. Sekarang setiap kali membuat kue, harus disaring dulu, yaa!" ujar saya menenangkan. Tapi sebenarnya saya juga tidak bisa menahan geli membayangkan keluarga kutu itu berubah bentuk menjadi kue-kue itu huuhhu
"Iya, Mi. Jangan lupa, habis disaring, buangnya jauh-jauh, yaa. Supaya enggak tinggal di rumah kita lagi." ujar anak saya yang kedua.
Dia berinsiatif membuang keluarga kutu di toilet dan diflush agar kutu itu hilang dari mua bumi, ceunah. Saking ngerinya sama invasi keluarga kutu. Sampai dibuang ke saluran air yang akan bermuara entah di dalam bumi.
Tips Menyimpan Tepung Terigu
Pengalaman merupakan guru terbaik di alam semesta ini. Dari pengalaman tepung terigu diserang kutu, akhirnya saya mendapatkan tips terbaik menyimpan tepung terigu.
Tips-tips itu sudah saya sarikan di bawah ini, ya, Moms.
1. Pastikan tepung terigu yang kita beli dalam keadaan baik.
Suami saya membeli tepung terigu, biasanya membeli sekarang. Hal ini dilakukan karena kami ingin berhemat. Biasanya tepung yang karungan lebih murah dibandingkan dengan tepung yang diecer. Jadi saya memastikan bahwa karung itu masih dalam keadan baik dan segelnya belum lepas.
2. Simpan di dalam plastik atau wadah kedap udara
Setelah itu, saya mengeluarkan tepung terigu dan dimasukan ke dalam plastik 2 kiloan. Sehingga tepung terigu bisa tahan lama dan tidak terpapar oleh udara. Hal ini akan menghindarkan tepung terigu dari serangga yang masuk ke dalam tepung terigu.
3. Menyimpan di dalam freezer
Hal ini dilakukan agar larva atau telur serangga mati karena kedinginan. Tapi cara ini saya belum pernah mencobanya. Dari sebuah artikel, dengan cara ini umur simpan tepung terigu akan lebih panjang. Dari 6 bulan bisa sampai 1 tahun.
4. Masukan daun salam ke dalam kontainer penyimpanan tepung terigu
Daun salam untuk mengusir serangga di tepung terigu |
Nah, kalau cara ini sudah saya lakukan dan kelihatannya efektif. Karena kutu yang ada di dalam kutu, akhirnya keluar dan bisa dilihat di permukaan kontainer. Jadi mudah mengetahui di dalam tepung terigu ada kutunya.
5. Menyaring tepung terigu sebelum dipergunakan
Saring tepung terigu sebelum dipergunakan |
Menyaring tepung terigu sebelum digunakan ini penting sekali. Meskipun kita sudah melakukan langkah preventif di atas, namun bisa jadi tepung terigu tidak bebas dari serangga. Oleh karena kegiatan menyaring ini menjadi penting dilakukan. Selain serangga, mungkin kita juga akan menemukan straples atau benda lainnya seperti batu, plastik atau benda tajam lainnya yang bisa berbahaya pada kesehatan kita.
Nah, Moms, itu dia pentingnya menyaring tepung terigu sebelum digunakan. Juga tips cara menyimpan tepung terigu agar bebas dari serangga.
Semoga bermanfaat.
Sri Widiyastuti
wah betu ya, daun salam paling mudah ya, apalagi di rumahku ada pohon salam
ReplyDeleteYa ampuuun mbaaa, aku juga geliiii liatnyaaa 🤣🤣. Aku jarang sih beli tepung Krn memang jarang banget baking. Kalipun beli, selalu beli yg size2 kecil 1 kg kayak di supermarket itu. Selama ini ga disaring juga 🤣. Coba ah ntr aku kalo masak2 pake tepung lagi mau saring.
ReplyDeleteSelama ini aku kalau pakai terigu gak pernah di saring langsung dipakai padahal idealnya harus di saring dulu ya. Thanks loh kak untuk resep penyimpanan terigu aku akan coba
ReplyDeleteGemes banget sih respons anak-anak waktu nemu kutu di tepung hehehe. Ajaiiib.
ReplyDeleteSuami aku juga jagonya penghematan hhi, ada aja idenya kaya suami mba. Selamat ya mba akhirnya menemukan jurus jitu agar tepungnya selamat dari kutu :D
Salam kenal mbak. Saya pribadi suka lupa menyaring tepung, hehehe. Cuma kami seringnya beli tepung yang udh dikemas bukan yang kiloan gitu. Kira kira apakah harus disaring juga gak ya. Geli jg bayangkan kutunya
ReplyDeleteWah bener nih harus disimpan di freezer ya. Aku tuh males simpennya, karena cepet habis. Tapi plastik harus tertutup rapat kan supaya terigunya aman dari serangga.
ReplyDeleteWaah bisa kutuan begitu ya mba, harus banget ni setelah ini nyaring terlebih dahulu. Biasanya aku taro di wadah kedap udara, kalau lagi inget ku masukin kulkas juga 😅
ReplyDeletesaya juga pernah gitu Mbak, gegara buru-buru dan malas saring lagi, eehh ternyata tepungnya ada kutu, pas lihatnya saat mixer, jadilah pisah-pisahin dulu, huhuh, sejak saat itu tiap kali mau bikin sesuatu sebisa mungkin saring/tapis dulu apalagi kalau tepungnya bukan baru.
ReplyDeletebtw kalau tepung masuk freezer bukannya jadi nambah kerjaan lagi ya tunggu tepungnya gak beku, ehh parahnya kalau jadi mencair ya?
Jadi inget jaman dulu suka bantuin mama bikin kue tuh suka diminta nyaring terigu gini dulu karena suka ada kutu or serangga gitu, tipsnya tadi boleh juga dipraktekkin
ReplyDeletedulu aku mikirnya tepung ga bakalan "terkontaminasi", ehhh ternyata bisa juga ya. Waktu dirumah juga gini mbak. kaget,kok bisa gitu
ReplyDelete