Menjadi Bunda Sahabat Gen Z

Menjadi Bunda Sahabat Gen Z adalah kunci dari komunikasi yang efektif dengan anak-anak remaja. Tips ini saya dapatkan ketika saya mengikuti webinar parenting di Sekolah Pintar Lazuardi beberapa waktu lalu. 

Tips ini menjadi artikel penutup dari berbagai artikel parenting yang sudah saya tulis di tahun 2021. Semoga ini menjadi awal dari kesadaran bahwa menjadi bunda itu memerlukan pengetahuan dan keterampilan yang senantiasa harus terus menerus dilatih dan dipraktikan.

Sehingga goalsnya adalah kita menjadi bunda dan ayah yang paripurna yang dapat melejitan potensi remaja kita menjadi potensi yang membawa kepada kemaslahatannya, dunia akhirat.

Baiklah, saya akan memulai menceritakan ulang apa yang harus kita lakukan saat menjadi bunda sahabat Gen Z. 

Waktu itu, mbak Shahnaz Haque menyampaikan bahwa penting sekali menjadi sahabat bagi Gen Z. Karena pada saat ini, kecenderungan anak lebih nyaman bergaul dengan peer groupnya. 

Nah, agar kita bisa masuk ke dalam pergaulan remaja Gen Z ini, salah satu yang dilakukan Mbak Shahnaz adalah berusaha menjadi sahabat putrinya yang berjumlah 3 orang.

Menjadi bunda sahabat Gen Z ini sudah saya terapkan dalam pergaulan saya bersama kelima anak-anak saya yang sudah tumbuh dan berkembang menjadi remaja dan dewasa muda.

Menjadi Bunda Sahabat Gen Z

Awalnya memang tidak mudah. Tapi namanya keterampilan berkomunikasi, bergaul itu kan perlu dilatih terus menerus yaa. Sampai sekarang saya masih berjuang untuk menjadi bunda sahabat remaja dan juga orang tua yang paripurna. 

Salah satu yang saya lakukan ketika menjadi sahabat Gen Z ini adalah dengan mengikuti perkembangan   dan melek teknologi.

Tidak bisa dipungkiri bahwa Gen Z ini disebut sebagai generasi digital native. Jadi, tentu saja, saya juga harus melek digital. Anak di era digital ini tentu saja membutuhkan bunda yang melek digital agar membantunya bertumbuh di era teknologi tinggi ini.

10 Profesi Masa Depan Gen Z

Sumber: website smapintarlazuardi.id

 Dari data yang dimiliki oleh Sekolah Pintar Lazuardi, ada 10 profesi  Gen Z. Profesi itu adalah:

1. Data Analisis
2. Digital Marketer
3. Application Development
4. Praktisi Medis
5. Akuntan
6. Spesialis SEO
7. Ahli Lingkungan
8. Sofware Engineer/Developer
9. Konstruksi dan Teknik
10. Entrepeneur

Ada 6 profesi yang berhubungan dengan teknologi digital dan ini sangat mungkin akan diminati juga oleh anak-anak kita juga. Oleh karena itu, bunda sebagai sahabat gen Z kita harus mencarikan sekolah yang mampu memback up yang menjadi cita-cita mereka.

Sekolah Pintar Lazuardi

Nah, Bunda. Saya ingin bercerita bahwa ada sekolah yang mendukung Gen Z untuk bisa menjadi apa yang mereka cita-citakan. Sekolah itu adalah Sekolah Pintar Lazuardi. SMA PINTAR Lazuardi-Blended Learning High School mulai beroperasi sejak tahun 2021-2022 sebagai pengembangan dari sekolah Lazuardi Group. 

Sekolah online, khususnya untuk universitas dan SMA, tampaknya akan menjadi trend sekolah alternatif yang tak terhindarkan. Lazuardi konsisten akan ikut serta memberikan kontribusi pada sistem pendidikan di negeri kita, dengan menyelenggarakan SMA Blended Learning tanpa meninggalkan kreativitas secara optimum.

Caranya dengan menambahkan aktivitas hands on mandiri siswa lewat project based learning. Juga dukungan Learning Management System (LMS) yang diberi nama Pintar. 

SMA PINTAR Lazuardi-Blended Learning High School menggabungkan antara kegiatan tatap muka dan pembelajaran online dengan prosentase pembelajaran online lebih besar. Kegiatan tatap muka akan dilakukan seminggu sekali di sekolah home based. Kegiatan tatap muka difokuskan untuk:

• pembentukan karakter,
• pengembangan keterampilan sosial,
• coaching tentang karir,
• kegiatan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran online.

Untuk peserta didik yang berasal dari wilayah yang belum tersedia sekolah home based, kegiatan    tatap    muka    akan    digantikan    dengan    program    pengayaan dan coaching yang dilakukan secara online.

Kurikulum SMA Pintar Lazuardi

Kurikulum di SMA Lazuardi mengacu pada kurikulum Nasional yang sedang berlaku diperkaya dengan konten kurikulum dari berbagai negara dan kurikulum keahlian. Dengan Visi menjadikan masyarakat berbudaya luhur berlandaskan kebaikan welas asih, dan kebahagiaan spiritual. Sementara itu misinya adalah menggali dan mengembangkan potensi setiap individu dalam menciptakan perbaikan kehidupan.

Pembelajaran  Learning Management System (LMS)

Pedagogical Intelligence Architecture (PINTAR) adalah sebuah strategi pedagogi (pembelajaran) yang diterapkan melalui sebuah Learning Management System (LMS) online yang memperhatikan keterikatan antara peserta didik dengan proses pembelajaran melalui feedback process.
PINTAR (Pedagogical Intelligence Architecture) adalah LMS pendukung pembelajaran online di SMA Pintar Lazuardi yang didukung oleh aplikasi yang canggih yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

Keunggulan LMS Pintar

Keunggulan dari LMS Pintar ini ada 6, yaitu:

1. Multipart

Multipart berarti materi disampaikan dalam bagian-bagian kecil dan dipilih hanya materi fundamental dari sebuah mata pelajaran. Upaya ini dimaksudkan agar mudah dipahami secara mandiri oleh siswa.

2. Feedback System 

Feedback System ini akan memastikan peserta didik terlibat aktif, berinteraksi, saling memberi dan menerima umpan balik (feedback) untuk efektivitas belajar, mengetahui capaian hasil belajar, terbentuknya komunitas belajar, mendokumentasikan portofolio yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja.

3. Differentiated Learning

Keunggulan ini dimulai dengan diagnostic assessment, sehingga dapat memandu learning path yang akan dilalui siswa dari urutan materi dan memungkinkan siswa memiliki tahapan belajar yang berbeda.

4. Learning Path

Dalam learning path peserta didik akan memililki ‘jalur/peta’ untuk mencapai hasil belajar yang sesuai dengan kemampuan dan tujuan pembelajaran.

5. Multi-friendly content

Materi dan media pembelajaran dikemas dalam beragam bentuk sesuai kebutuhan dan tujuan pembelajaran. Disajikan sedemikian rupa sehingga mudah dipahami oleh peserta didik.

6. Gamification

Pembelajaran online juga mempertimbangkan kesenangan dan keseruan. Ini dilakukan dengan menambahkan unsur games dalam pembelajaran.

Demikianlah Bunda, rekomendasi sekolah Pintar yang bisa menjadi salah satu alternatif generasi Z, anak-anak remaja kita belajar dan mengembangkan bakat dan minat mereka. 

Yuk, menjadi bunda sahabat Gen Z. Agar kita bisa memaksimalkan dan melejitkan bakat dan minat mereka di era digital ini dengan mendampinginya belajar hingga akhirnya tercapai cita-cita mereka di kemudian hari.

Salam Bahagia,

Sri Widiyastuti