Pengalaman naik bis di Jepang. Salah satu transportasi umum dalam kota yang ada di Jepang, selain taksi adalah bis. Selain biayanya murah meriah, naik bis juga nyaman. Dulu, jika saya mau ke stasiun atau ke tempat kerja seringnya naik bis.Dari rumah naik sepeda, lalu parkir sepeda di tempat penitipan sepeda, lalu lanjut naik bis luar kota atau jarak jauh (karena tempat bekerja di Jepang di daerah Tochigi agak ke atas atau puncak gitu deh arah ke Niko). Di Jepang mah teu aya angkot, jadi kalau nyari angkot, Moms bakalan sia sia hehe Bis di kota tempat saya, Utsunomiya, bisnya seperti bis damri. Besar, bersih dan ber AC.
Untuk naik bis, kita bisa menunggu bis di halte yang ada tempat duduknya atau menunggu di tepi jalan yang ada tanda seperti di dalam gambar. Biasanya ada jadwal bis dari halte tersebut.
Cara naik bis berbeda beda. Ada yang naik Dari belakang, lalu turun di depan. Ambil tickets, lalu membayar sesuai harga yang tertera di karcis. Ada juga yang naik di tengah atau di depan. Ketika naik bis di sana saya belum pernah melihat penumpang yang rebutan naik. Semua antre.1. Naik dari depan, lalu ambil tiket.
2. Ketika sudah mau sampai, pencet bel.
3. Turun dari bagian depan juga sambil membayar. Usahakan uang pas, ya. Tapi kalau gak ada juga, mereka menyiapkan uang kembalian kok.
Seru ya pengalaman lama, dan jadi kenangan banget ini. Pasti kangen pengen ke Jepang
ReplyDeleteBis disana memang rapih2 dan bersih ya.. Skrg di Jakarta pun sudah mulai rapih dan bersih. Jadi nyaman buat kita yang pakai moda transportasi umum
ReplyDeletePengen banget deh bisa rasakan naik bis di Jepang juga, apalagi bisnya bersih dan gak ribet dong ya, yang penting kita ikuti aturan yang berlaku :)
ReplyDeleteKAlau lihat Jepang lewat tayangan televisi transportasinya serba wah ya, seperti kereta sampai bis. Ada tempat khususnya juga jadi ramah untuk semua..semoga suatu saat bisa pergi ke Jepang
ReplyDelete