Hai, Moms! Tentu tidak asing dengan minuman segar satu ini, ya, es cincau hijau. Nah, hari ini saya mau share cara membuat es cincau hijau sendiri di rumah. Moms yang suka kulineran di daerah Bogor, tentu juga pernah dong minum es cincau pak Sayuti. Lapaknya di depan Asinan Gedong Dalem itu. Ini es cincau yang terkenal banget dan disebut-sebut sebagai asal mula es cincau di kota hujan ini, legend pokoknya mah.
Masa Kecilku dan Es Cincau
Kalau saya sendiri, punya kenangan sendiri dengan es cincau ini. Dulu, ada pedagang es cincau yang berkeliling. Bapaknya baik banget, sudah setengah tua gitu. Bawa dagangannya dengan memikulnya di pundak. Dua gentong kayu berisi es cincau hijau. Kuahnya pakai gula dan santan. Kadang saya hanya membeli esnya saja, namanya es jepit. Murah meriah dan yang pasti es cincau dan es jepit ini mewarnai masa kecil saya yang menurut saya amat sangat bahagia hihii walaupun seingat saya, kalau main saya gak pernah pakai sendal jepit. Makanya kaki saya disebut kaki ayam.
Saking penasarannya dengan es cincau, saya waktu kecil itu berjalan kaki bersama teman-teman mencari pohon cincau. Alhamdulillah kami menemukannya di daerah Cimanggu Kecil di daerah kantor Balitvet (dan ternyata ini daerah rumah Pak Suamiku, tapi suwer, enggak pernah ketemu sama dia lho waktu aku main ke daerah ini, yah namanya pak suami anak komplek yaa, jadi mungkin jadi anak rumahan dia mah hihihi). Setelah menemukan daun ini, lalu kami racik sendiri, diremas-remas, siang meracik, sorenya bisa langsung disantap. Dulu saya waktu kecil-kecil emang tukang main dan merambah kemana-mana. Lagipula jaman dulu tuh, kayaknya gak semenakutkan sekarang, ya. Aman sentosa.
Jadi nostalgia deh, gara-gara es cincau.
Nah, seiring berjalannya waktu, saya tetap suka dengan es cincau. Saya punya langganan juga di depan Toko M26 Pasar Anyar. Jadi kalau habis belanja, saya selalu mampir di lapak es cincau ini. Kadang makan di sana dan kemudian take away dibawa ke rumah untuk stok di rumah.
Kemudian pandemi datang. Saya gak pernah kemana-mana, padahal ingin banget minum es cincau. Alhamdulillah tetangga punya, dan pak suami juga ingat banget kesukaan saya pada es cincau ini. Dia minta bibit es cincau ini, dengan memotong batang pohon cincau hijau, kemudian menanamnya di depan rumah, persis sebelahan dengan pohon bunga mawar saya. Katanya biar kelihatan dan dipeliharaan bersama pohon mawar kampung saya yang cantik. Ah, senangnya saya.
Daun Cincau Hijau
Cincau (Cyclea Barbata) atau Grass Jelly, ini adalah sejenis tumbuhan genus Cyclea. Tumbuhan ini tumbuh merambat. Tumbuhan ini yang dimanfaatkan adalah daunnya. Daun cincau kemudian diperas airnya untuk dibuat minuman berkhasiat. Dulu orang Tiongkok yang menemukan daun Cincau dan dibuat minuman obat. Manfaatnya yang paling terkenal adalah untuk meredakan panas dalam.
Menanam Pohon Cincau
Menanam pohon cincau hijau ini mudah banget, yaitu dengan stek. Jadi batangnya bisa langsung ditanam ditanah, apalagi jika sudah ada surai-surai akarnya bisa langsung direbahkan ada ditanah atau ditancapkan di tanah. Saya menancapkan batang pohon cincau, seminggu kemudian sudah tumbuh tunas-tunas baru.
Memelihara pohon cincau ini mudah banget lho, tidak memerlukan pemeliharaan yang ketat seperti pohon lainnya. Hanya saja perlu diperhatikan juga sih jika ada kutu putih disekitarnya, harus segera dibasmi, karena akan mengakibatkan daun menjadi kering dan keriting.
Cara Membuat Es Cincau HIjau
Nah, sekarang saya akan share cara membuat es cincau hijau. Resepnya ala pengalaman saya. Caranya mudah banget.
- Petik daun yang baik (kira-kira 40 lembar) dan cuci bersih
- Peras daun cincau dan beri air secukupnya (kurleb 1 liter).
- Saring air daun cincau, biarkan dalam lemari pendingin.
- Siap disajikan dengan air sirup dari gula aren atau gula putih. Kalau saya menggunakan gula aren dan santan lebih gurih dan lebih sehat) serta diberi es serut.
Nah, demikian Moms cara membuat es cincau hijau. Es cincau ini menjadi minuman favorit saya karena selain menyegarkan, manfaat es cincau hijau ini juga besar banget, yaitu untuk meredakan sakit tenggorokan, melancarkan pencernaan dan konon baik dikonsumsi bagi ibu yang baru melahirkan, karena melancarkan pencernaan itu kali yaa.
Baik, Moms, selamat berakhir pekan, selamat berbahagia bersama keluarga di rumah.
Salam Bahagia,
nah, ini daun cincau yang dulu ibuku suka bikin. aku kan beli cincau di toko tanaman tapi agak ragu kok bentuk daunnya beda dengan dulu yang pernah aku lihat, ternyata yg aku punya cincau jely yg daunnya kecil dan ramping.
ReplyDeleteoh ternyata ada beberapa jenis pohon cincau ya mbak? aku malah gak tahu hehe aku tahunya pohon cincau ya ini. Nanti aku lihat ya mbak, apakah sama dengan pohon cincauku, karena punyaku ini dahannya juga agak besar dan kokoh,
DeleteSaya baru saja menjual daun cincau hijau depan rumah sekali petik 100k. Alhamdulillah lumayan...
ReplyDeleteSoalnya terlalu rimbun. Yg beli bilang itu cincau kualitas bagus karena nya ia berani nawar segitu. Waktu itu saya bibitnya dari KADO Martha Tilaar di Bekasi
Sudah bosen saya dengan cincau hijau ini, hehehe... Saya pun udah menuliskannya di blog lho...
Aku sering nih bikin es cincau di rumah, soalnya papaku nanam pohonya. Takjub banget daun sedikit bisa jadi sebaskom cincau dan dapat banyak porsi
ReplyDeletewah jadi pengen nanam pohon cincau ini deh biar bisa bikin sendiri di rumah.. terima kasih sharingnya mba..
ReplyDeleteOoh aku baru tau cara membuat es cincau hijau, ternyata mudah ya, hanya perlu daun cincau hijaunya untuk diolah. Kebayang nih segernya minum es cincau hijau saat cuaca lagi panas-panasnya.
ReplyDeleteaduh seger banget. jaman kecil aku sering liat daun cincau, ibu ku pernah bikin juga sih sepertinya. kalau sekarang mah kayaknya udah jarang ya daun cincau..
ReplyDeleteYa ampun, mbak..
ReplyDeleteaku jadi inget kalau dulu sering banget bikin cincau hijau sendiri di rumah.
Jadi nostalgia banget nih T.T
Aku juga punya pohon cincau perdu ini mba. Tapi minumnya ga dikasih santan, hanya dikasih gula pasir dan secuil garam setelah disaring sebelum didinginkan. Nyobain yang dicampur gula aren dan santan plus es batu ini nanti, dimakan saat udara panas pasti seger banget.
ReplyDeletewaah, aku belum pernah bikin sendiri mba, aku team beli aja, mager bikin sendiri soalnya hahaaa
ReplyDeleteJadi inget mau manen cincauku nih, Teh. Kemarin gak jadi-jadi terus padahal aku lagi dapat oleholeh gula dari Sumatera yang uenaaaak banget. Gula aren mantul, enak buat kuah cincau deh..sueeegeeer
ReplyDeleteCincau ini favorit anak-anak di rumah tapi selama ini selalu beli di super market sih..pengen nyoba bikin tapi belum nemu tanamannya jadi pengen nanem juga ih...
ReplyDeleteOalah cincau ada daunnya ya, kok malah lebih gampang daripada bikin pake yang versi kemasan ya. Tinggal diperas aja auto kental sendiri.
ReplyDeleteDenger2 buahnya kemangi juga bisa dijadikan agar-agar mbak, tapi saya masih susah bayangin gimana bisa tanaman jadi agar-agar. Ternyata diperas
Aku suka cincau hijau mba. Tapi nggak ada pohonnya dan nggak bisa bikin juga. Makasih mba resepnya. Mau ah mampir ke rumah Ummi Saki hahaha
ReplyDeleteSegarnya minum es cincau di hari yang panas. Katanya, cincau juga banyak khasiatnya lho buat kesehatan. Apalagi ini kalau cincaunya bikin sendiri ya. Terima kasih sudah berbagi cara membuat es cincau hijau.
ReplyDeleteBanyak juga yaa..jadinya kalau diperas menggunakan 1 L air.
ReplyDeleteIbukku banget ini... di depan rumah nanem daun Cincau dan kala senggang, bikin stok cincau.
Nikmat tiada taraaa~
pohon cincau hijau jenis yang mbak foto ini memang gampang banget tumbuhnya ya.... saya juga nanam dulu, ga sampai satu tahun dari yang hanya 30 cm sudah menjalar sampai setinggi atap.... seneeeeng banget saya!
ReplyDelete