Pedagogical Intelligence Architecture

Moms pernah mendengar tentang Pedagogical Intelligence Architecture? Sama dong, saya juga baru tahu mengenai istilah ini ketika saya mengikuti webinar pendidikan yang diselenggarakan oleh SMA Pintar Lazuardi. Webinar ini diselenggarakan dalam rangka virtual open house sekaligus launching pembukaan pendaftaran SMA Pintar Lazuardi.

Di era  revolusi industri 4.0 kita belum juga khatam dengan istilah artificial intellengence (AI), sekarang sudah ada istilah baru lagi ya di dunia pendidikan. Sungguh ini menunjukkan betapa dunia ini terus berputar dan ilmu pengetahuan di dalamnya terus berkembang.

Pedagogical Intellegence Architecture ini adalah strategi pembelajaran yang lahir dari berbagai hasil penelitian yang kemudian dituangkan ke dalam berbagai jurnal internasional yang berkaitan dengan teknologi pendidikan. Nah, sekolah pertama di Indonesia yang menggunakan strategi pedagogical intellegence architecture ini SMA Pintar Lazuardi. Pintar ini singkatan dari Pedagogical Intellegence Architecture. Saya suka dengan konsep sekolah SMA Pintar Lazuardi ini karena menggunakan metode blended learning. Jadi saya teringat betapa sulitnya menyekolahkan anak yang baru pulang dari Malaysia, masuk negeri gak diterima, swasta penuh, dan akhirnya si kakak sekolah di rumah deh. 

Alhamdulillah setelah kesulitan, ada kemudahan, dengan sekolah di rumah, justru si kakak berkembang lebih baik lagi dan menjadi seorang hafidzah dengan mengikuti akademi Huffaz GEMA selama setahun. Jadi keputusan sekolah di rumah ini memang memerlukan perencanaan yang kuat dan mendalam sehingga anak tetap mendapatkan pendidikan sesuai dengan usianya dan sesuai kebutuhannya. Alhamdulillah setelah itu si kakak juga bisa kuliah di perguruan tinggi negeri di Bandung.

Pedagogical Intellegence Architecture ini berkaitan erat dengan Artificial Intellegence (AI). AI ini adalah sistem komputer yang bisa melakukan pekerjaan yang umumnya memerlukan tenaga manusia dan kecerdasan manusia untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. AI memerlukan data sebelum melakukan berbagai aktifitas, sama dengan manusia. Pada masa pandemi ini peran AI sangat besar sekali yaitu membantu tetap terselenggaranya pembelajaran meskipun dilakukan secara jarak jauh. Pandemi mendorong percepatan transformasi pendidikan. Pembelajaran pun dilakukan melalui beragam aplikasi pendidikan sehingga guru, siswa dan orang tua dituntut dapat menggunakan dan memanfaatkan aplikasi yang digunakan oleh anak-anak dalam pembelajaran jarak jauh.

SMA Pintar Lazuardi

Menurut Ibu Sonya Sinyanyuri, Kepala Sekolah SMA Pintar Lazuardi, SMA Pintar Lazuardi adalah layanan terbaru sekolah dengan metode pembelajaran blended learning, dengan memperhatikan karakteristik anak, personalisasi, fleksibilitas dan kemahiran pada tekonologi, agar anak tumbuh sesuai kebutuhannya. Sekolah SMA Pintar Lazuardi bertujuan untuk menjadi support sistem dalam pembelajaran anak-anak generasi Z (Genzy).

Prinsip-prinsip pendidikan di SMA Pintar Lazuardi adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan Karakter, melalui program Gen Z action dan penanaman nilai-nilai kepedulian (Compassionate Program).
2. Growth Mindset Approach (Pola Pikir Bertumbuh), proses belajar senantiasa mendorong anak-anak untuk aktif bertanya, praktik langsung, dan berani mencoba dengan dukungan terus menerus dari para Guru agar proses berpikir dapat terus bertumbuh.
3. Siswa memiliki fleksibilitas dalam menentukan waktu belajar, materi yang ingin dipelajari terlebih dahulu, sehingga setiap Siswa memiliki perjalanan proses belajar yang sesuai dengan minat dan bakatnya.
4. Mengutamakan interaksi yang kuat antar Siswa dan Guru dengan community feedback system dan ruang diskusi yang terintegrasi dalam LMS.
5. Berorientasi masa depan dengan memberikan layanan program pendampingan bimbingan karir dan personalized program.
6. Membekali pengembangan keterampilan Abad 21, yang mencakup 7C, yaitu: creativity, critical thinking, collaboration, communication, confidence, dan computational thinking.

Sementara itu Dr. Haidar Bagir, pendiri Sekolah Lazuardi di dalam kata sambutannya, beliau melemparkan pertanyaan, sekolah terbaik untuk anak-anak kita itu seperti apa? Kemudian beliau mengatakan bahwa Lazuardi menjanjikan akan terus belajar untuk mendekati persekolahan untuk anak-anak yang sesuai dengan kebutuhan anak-anak dan berpegang pada tujuan pendidikan. Sebagai konsekuensi Lazuardi tidak berhenti belajar, tentang gagasan-gagasan pendidikan, best practice di dunia untuk upaya pendidikan ita sendiri. Jangan pernah berharap Lazuardi berhenti berinovasi, berkreasi karena Lazuardi berprinsip di antara pemecahan masalah yang baik, pasti ada yang terbaik. Maka Lazuardi tidak akan berhenti dengan sesuatu yang sudah dilakukan. Pemikiran kita tidak boleh berhenti karena zaman terus berubah. Maka Lazuardi berupaya melakukan terbaik, mengikuti pemikiran pendidikan dan kebutuhan anak.

Dalam sebuah artikel di Kompas, Haidar Bagir menulis: Sekolah Anti Gadget, yang ditulis setelah penunjukkan Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan. Dulu hingga sekarang Lazuardi menolak sekolah dengan tablet/gadget. Namun demikian Lazuardi melakukan ekpserimen/percobaan di Hello Motion School, sebelum menunjuk sekolah itu menjadi  home base learning, kepada anak kelas 1-6  SD. Jika hasilnya bagus, maka kami terapkan ke seluruh sekolah. Percobaan ini dilakukan untuk menemukan hasil yang baik kepada hasil yang terbaik.

Penggunaan gadget di sekolah, jika anak tidak sadar ekses/dampak gadget maka akan berdampak buruk. Dalam kegiatan itu Lazuardi juga mengenalkan coding. Hasil dari penelitian itu, ternyata anak usia 14 tahun baru bisa/siap menggunakan gadget. Jadi melakukan eksperimen di anak usia SMA.

Dari hasil percobaan inilah, akhirnya lahir SMA Pintar Lazuardi. SMA Pintar Lazuardi hadir dengan konsep Blended Learning. Konsep ini mengabungkan metode pembelajaran online dan tatap muka. Pada saat pembelajaran online, Siswa akan dibantu dengan LMS (Learning Management System) yang diberi nama Pintar (Pedagogycal Intelligence Architecture).

Upaya memanfaatkan TIK untuk pembelajaran dilakukan dengan hati-hati.

Manfaat TIK atau LMS berbasis aplikasi biasa, saat PJJ ini hanya sekadar alat untuk memudahkan administrasi. Namun dengan menggunakan Pedagogic Intellegence Architecture (PIA) pembelajaran dilakukan sesuai dengan kebutuhan anak, seperti informasi proses belajar anak, kesulitan belajar anak, costumize, PIA (program pendidikan untuk individu) tergantung gaya belajar anak, personal dan kebutuhan anak. Dilakukan anak per anak. Dulu dilakukan untuk anak dengan kebutuhan khusus, namun sekarang dilakukan juga kepada seluruh anak. Misalnya dilakukan dengan cara berkelompok, setiap anak diajar dengan kurikulum costumize (bisa diatur sendiri). Peer feedback, creater pembelajaran anak, kecepatan belajar anak, sesuai dengan kebutuhan anak. Sehingga anak tidak terintimidasi sekolah atau terintimidasi belajar. Dengan belajar sesuai passion, anak akan bahagia belajar sehingga anak akan jauh dari stress selama belajar.

Sekolah Masa Depan yang Membahagiakan

Bapak Setiyo Iswoyo selaku Direktur SMA Pintar Lazuardi menyampaikan bahwa proses belajar di SMA Pintar Lazuardi menggunakan teknologi yang disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan sekolah masa depan untuk mendampingi anak-anak dalam menggapai cita-cita mereka.Tentunya, tidak hanya sistem digitalisasi yang disiapkan, namun diperkuat juga dengan modelpembelajaran berbasis proyek. Model ini akan memfasilitasi anak-anak untuk peduli dengan masalah yang terjadi di sekitarnya, dianalisis dan ditemukan solusinya. Bahwa pada masa pandemi ini terjadi perubahan paradigma yang luar biasa, yakni mengembalikan esensi pendidikan dari sekolah ke rumah. Sekolah berperan memberikan support system.

Jadi SMA Pintar Lazuardi ini pembelajarannya dilakukan online sepanjang waktu, tidak hanya ketika masa pandemi saja tapi seterusnya. Sehingga anak-anak tidak perlu berangkat ke sekolah untuk belajar, namun anak bisa belajar di rumah atau di mana saja ketika pandemi telah usai. LSM juga bisa diakses di mana saja dan kapan saja, sehingga ini yang disebut merdeka belajar.

Ijazah SMA Pintar Lazuardi

SMA Pintar Lazuardi termasuk ke dalam kategori sekolah non formal, oleh karena itu ijazahnya adalah ijazah pendidikan kesetaraan Paket C. 

Berapa mata pelajaran wajib di SMA Pintar Lazuardi?

Ada 5 mata pelajar wajib yang harus diikuti oleh siswa dan selebihnya anak disuruh memilih. Dengan menggunakan aplikasi/LSM ini anak bisa melakukan ratusan aktifitas. 

Sekolah SMA pintar lazuardi ini dilakukan 80 persen online (4 hari) dan 20 persen offline (1 kali ke sekolah), SMA sawangan dan SMA hellomotion. SMA Pintar Lazuardi tidak memiliki bangunan fisik tapi menginduk kepada beberapa sekolah yang merupakan saudara kandung dari sekolah SMA Pintar Lazuardi yang dipergunakan sebagai Home Base Learning (pembelajaran tatap muka).

Program Beasiswa SMA Pintar Lazuardi

Beasiswa diberikan kepada anak-anak SMA Pintar Lazuardi dengan melampirkan surat dari kepala sekolah. Sementara itu selain program beasiswa, SMA Pintar Lazuardi bekerjasama dengan Lembaga Amal Yasmin memberikan bantuan pendidikan kepada anak yang tidak mampu, dengan nama program “Semua Bisa Pintar”. Dengan digulirkannya program ini diharapkan dapat memerata pendidikan kepada anak tidak mampu

SEJARAH SMA PINTAR LAZUARDI

SMA PINTAR LAZUARDI BLENDED LEARNING HIGH SCHOOL mulai beroperasi pada tahun 2021 sebagai pengembangan layanan baru dari Sekolah Lazuardi Group.Sekolah online, khususnya untuk universitas dan SMA, tampaknya akan menjadi trend sekolah alternatif yang tak terhindarkan. Lazuardi konsisten akan ikut serta memberikan kontribusi pada sistem pendidikan di negeri kita, dengan menyelenggarakan SMA Blended Learningtanpa meninggalkan kreativitas secara optimum. Caranya, dengan menambahkan aktivitas hands on mandiri siswa melalui pembelajaran berbasis proyek (project based learning). Jugadukungan Learning Management System (LMS) yang diberi nama Pintar.

SMA PINTAR LAZUARDI-BLENDED LEARNING HIGH SCHOOL menggabungkan antara kegiatan tatap muka dan pembelajaran online dengan prosentase pembelajaran online lebih besar. Kegiatan tatap muka akan dilakukan seminggu sekali di sekolah home based. Kegiatan tatap muka difokuskan untuk:

1. Pengembangan karakter
2. Pengembangan keterampilan sosial
3. Perwalian (coaching, mentoring, dan bimbingan karir)Untuk bimbingan karir juga disediakan program-program pilihan yang mencakup: Motion Graphics, Graphic Design, Digital Comic, Photography, Music Techno, Public Speaking dan Digital Marketing.
4. Kegiatan praktikum yang tidak dapat dilaksanakan melalui kegiatan pembelajaran online. Untuk Siswa yang berasal dari wilayah yang belum tersedia sekolah home based, kegiatan tatap muka akan digantikan dengan program pengayaan dan coaching yang dilakukan secara online.

KURIKULUM

Kurikulum SMA Lazuardi mengacu pada Kurikulum Nasional yang sedang berlaku diperkaya dengan konten kurikulum dari berbagai negara dan kurikulum keahlian.

VISI: Masyarakat berbudaya luhur berlandaskan kebaikan welas asih, dan kebahagiaan spiritual.

MISI: Menggali dan mengembangkan potensi setiap individu dalam menciptakan perbaikan kehidupan.

LEARNING MANAGEMENT SYSTEM (LMS)

Untuk mendukung kegiatan pembelajaran, dibangun sebuah Learning Management System (LMS), yang diberi nama PINTAR (Pedagogical Intelligence Architecture). LMS ini tidak sekadar platform belajar online, namun merupakan aplikasi belajar online yang tetap memperhatikan esensi pembelajaran, yaitu keterikatan antara Siswa dengan proses pembelajaran, interaksi antar Siswa dan Guru. Dilengkapi juga dengan fitur-fitur yang memungkinkan Siswa belajar mandiri dan terpantau aktivitasnya. Aplikasi canggih ini dapat diakses di mana saja dan kapan saja. Bahkan orang tua juga dilibatkan untuk bersama-sama Guru, memantau dan memberikan dukungan kepada putra-putri tercinta.

Nah, Moms itu dia tentang Pedagogical Intellegence Architecture, saya suka dengan konsep belajar begini, sehingga anak-anak bisa bebas menentukan prioritas belajar yang paling dia sukai selain dari 5 mata pelajaran wajib itu. Anak jadi happy belajarnya dan tentu saja mereka juga semoga menjadi pembelajar mandiri yang pandai menggunakan gadget sebagai aset belajar, bukan sekadar untuk refresing (baca: main game melulu hihihi).

Baik, Moms, selamat mendampingi putra putrinya belajar. Jika Moms tertarik dan ingin mengetahui lebih dalam mengenai SMA Pintar Lazuaardi Moms bisa menghubungi CS di nomor: 0817-1122-34.

Salam hangat,

Sri Widiyastuti