Bebelac Ajak Orang Tua Melatih Empati Kepada Anak Yatim di Bulan Ramadan. Hai, Moms, bulan Ramadan sudah hampir di depan mata. Untuk menyambut bulan mulia ini, Bebelac meluncurkan kampanye dengan tema #AnakHebatBerbagi. Kampanye ini dimaksudkan untuk membantu para orang tua menumbuhkan nilai-nilai kebaikan pada anak melalui kegiatan berbagi kepada puluhan ribu anak yatim piatu di seluruh Indonesia. Kegiatan ini akan dilakukan selama bulan Ramadan dan efektif dimulai sejak tanggal 1 April 2021.
Kampanye Bebelac Tunjukkan Hebatmu #AnakHebatBerbagi
Nah, tanggal 25 Maret 2021 lalu, alhamdulillah saya mengikuti konferensi pers terkait peluncuran kampanye #AnakHebatBerbagi yang diinisiasi oleh Bebelac ini. Host acara ini adalah Kak Zivanna Letisha. Hadir dalam kegiatan ini ibu Sri Widowati selaku VP Marketing SN Indonesia, bapak Gondo Sudjoni selaku Marketing Communication PT Indomarco Prismatama, ibu Fathya Artha selaku Psikolog Anak dan Syahnaz Sadiqah seorang aktris juga ibu hebat Bebelac.
Dalam kesempatan tersebut ibu Sri widowati menyampaikan dari tujuan diselenggarakannya kampanye #AnakHebatBerbagi sebagai berikut: “Sebagai brand, Bebelac percaya harus punya misi atau tujuan sehingga hubungan dengan kostumer menjadi dekat. Tujuan Bebelac adalah menciptakan anak anak yang tumbuh dengan hebat. Makanya slogan Bebelac adalah Grow them great. Pada dasarnya Bebelac ingin anak Indonesia tumbuh memiliki kemampuan intelektual dan memiliki kesadaran sosial emosional, empati, sehingga anak-anak mau berbagi. Bekal ini akan diperlukan saat mereka dewasa nanti. Tantangan masa depan, pintar saja tidak cukup. Maka perlu sosial emosional yang seimbang. Jadi tujuan kegiatan ini adalah ingin membantu anak anak mengajarkan kebaikan tidak secara instan. Harus dilakukan terus menerus. Maka kami membuat kegiatan ini secara berkesinambungan”.
Dua kegiatan Tunjukkan Hebatmu yang diinisiasi oleh Bebelac yaitu:
1. Terima kasih Pahlawan Hebatku. Kegiatan ini mengundang anak-anak hebat untuk membagikan pesan terima kasih mereka kepada tenaga medis yang masih berjuang melawan COVID-19.
2. Anak hebat berbagi. Kegiatan ini mengundang anak-anak hebat untuk membagikan harapan anak-anak kepada anak yatim di Panti Asuhan.
Anak Hebat Berbagi dilaksanakan dalam menyambut bulan Ramadan. Momen Ramadan ini momen yang tepat untuk memperdalam pemahaman anak anak tentang kebaikan dan inti berbagi dengan sesama. Tahun ini adalah Ramadan tahun kedua di masa pandemic. Banyak sekali teman-teman yang tidak bisa bertemu dengan keluarganya. Merayakan lebaran dengan baju baru dan makanan, banyak keluarga yang tidak punya kesempatan yang sama. Maka bebelac mengajak orang tua dan anak untuk menyebarkan kebaikan dengan berbagi kepada sesama.
Tujuan Bebelac melakukan donasi kepada panti asuhan/yatim piatu:
Bebelac ingin memberikan nutrisi yang seimbang karena aspek perkembangan anak itu holistic/menyeluruh. Tahun ini adalah Ramadan kedua di masa pandmei, maka saat ini momen tepat untuk mengajarkan kepada anak tentang kebaikan. Donasi tersebut akan kami berikan dalam bentuk paket nutrisi, tak hanya produk Bebelac saja tetapi juga vitamin, beras yang disalurkan kelebih dari 10ribu anak-anak di panti asuhan.
Untuk menumbuhkan rasa empati dengan sesama, Bebelac mengajak orang tua dan anak-anak mengikuti kampanye #AnakHebatBerbagi. Cara mengikutinya mudah sekali: dengan mengonsumsi Bebelac, orang tua otomatis berdonasi untuk disalurkan kepada anak-anak yatim. Membuat pesan kebaikan kepada sesama. Dan pesan tersebut akan dikumpulkan dan diunggah di website Bebelac atau sosial media Bebelac, tidak hanya untuk anak yatim piatu tetapi juga anak anak yang lain.
Dengan langkah sederhana ini Bebelac mengajak anak berpartisipasi kebaikan. Acaranya ini akan dilakukan secara berkesinambungan dengan kegiatan #TerimakasihPahlawanHebatku. Tribute tanda terima kasih kepada tenaga medis yang menjadi garda depan selama pandemi. Program ini dilakukan sejak tanggal 24 Maret lalu. Untuk kegiatan ini Isyana menyanyikan lagu pahlawan hebat.
Fathya Artha (psikolog), mengatakan bahwa penting orang tua mengajarkan kebaikan kepada anak sejak dini. Ada 3 aspek anak yang harus senantiasa distimulasi,yaitu: fisik, kognitif dan sosial emosional. Ketiga aspek perkembangan ini harus distimulasi secara seimbang agar anak tumbuh optimal.
Pentingnya sosial emosional ini akan menumbuhkan kebaikan hati. Anak-anak zaman sekarang tumbuh di dunia yang full colour. Dunia yang cepat berubah, dan ambigu. Anak harus bisa beradaptasi dan harus mampu bekerjasama dan kolaborasi. Kebaikan adalah kunci dalam melakukan kedua hal itu. Anak anak bisa diterima lingkungannya jika mereka baik. Kebaikan biasanya identik dengan kebaikan yang keluar dari diri kita. Namun, Kebaikan juga harus masuk kepada diri sendiri juga. Agar terbentuk perasaaan security, merasa aman dan merasa cukup. Jadi memberi keluar dan ke dalam harus seimbang. Kebaikan yang bermakna. Meaning of life.
Biasanya dengan memberikan kebaikan kepada orang lain, maka kita akan merasakan nyaman. Jadi anak-anak harus diajarkan melakukan kebaikan kepada diri sendiri sehingga dia bisa menumbuhkan kebaikan juga kepada orang lain. Kindness: ketika kita melakukan kebaikan, ada hormon kortisol menurun. Hormon stress menurun, maka kita menjadi happy.
Tujuan dari kebaikan: anak akan tumbuh menjadi individu yang hebat
Anak belajar dari contoh, ibu mengucapkan terima kasih, meminta maaf, tersenyum, memanggil nama dengan sayang dll. Menurut Fathya Artha kegiatan #AnakHebatBerbagi ini penting banget diikuti oleh para orang tua karena kadang banyak orang tua bingung bagaimana cara mengajarkan kebaikan yang real kepada anak-anak. Maka dengan mengikuti kegiatan ini orang tua ada wadahnya, tahu harus melakukan lewat apa dan kepada siapa disalurkannya. Bebelac memberikan kesempatan kepada orang tua dan anak untuk melakukan kebaikan.
Tips dari Fathya Artha dalam Mengajarkan Kebaikan kepada Anak
Pada masa pandemic masa yang tepat untuk melakukan kebaikan kepada orang lain. Kebaikan bisa dilatih seperti halnya otot. Lakukan dengan terus menerus, buat perencanaan, buat list kebaikan apa yang akan dilakukan dan diberikan kepada siapa? Lalu lakukan diskusi dan evaluasi (refleksi). Feedback dari kebaikan yang dilakukan dijadikan bahan diskusi dengan anak agar anak mengetahui atau paham tujuan kebaikan. Intentional/terus menerus.
Nah bagaimana dengan Kak Syahnaz? Menurutnya dalam mengajarkan kebaikan kepada anak bantuan suami penting.
Sebagai orang tua, Kak Syahnaz merasa senang karena mendukung kampanye tunjukan hebatmu, anak hebat berbagi ini. Karena program ini bisa membantu orang tua mengajari hal kebaikan kepada si kecil, bagaimana memupuk kebaikan kepada si kecil. Kampanye Bebelac ini menarik dan bisa membuat berbagai kreatifitas anak dan orang tua. Bisa berbagi kepada anak yatim dan berdonasi, melatih empati anak anak membantu anak anak yang membutuhkan.
Tips dari Kak Syahnaz dalam mengajarkan kebaikan kepada Anak
1. Ajarkan anak kebaikan sejak dini, dari bayi.
2. Memberi nutrisi yang lengkap dan vitamin.
Contoh kecil yang sering Kak Syahnaz ajarkan kepada anak-anaknya adalah mengucapkan terima kasih, mengucapkan salam, menyapa, berbagi dengan saudara, mengalah dll
Pak Gondo dari Indomart juga menyampaikan apresiasi kepada Bebelac terkait kampanye #AnakHebatBerbagi Tunjukkan Hebatmu ini dengan berkolaborasi antara Bebelac dan Indomart. Indomart dalam hal ini membantu pubilkasi dan pemasangan prasarana dan BOP di toko, membantu dalam penyaluran dana kepada yatim piatu dan dapat memberikan kebahagiaan kepada sesama. Harapan Pak Gondo, semoga program Bebelac ini akan dilakukan diberbagai kota sehingga manfaatnya dapat dinikmati oleh semua masyarakat Indonesia. Menurutnya selama masa pandemic ini, belanja Bebelac bisa dilakukan lewat online di klik indomart, dengan berbelanja Bebalac, otomatis orang tua ikut berdonasi untuk anak yatim.
Bagus banget ya, Moms, kampanye Tunjukkan Hebatmu #AnakHebatBerbagi Bebelac Ajak Orang Tua Melatih Empati Kepada Puluhan Ribu Anak Yatim di bulan Ramadan ini. Saya sudah mengikuti kampanye ini dengan mengupload foto saya dengan Saki dan menuliskan harapan Saki untuk anak-anak yatim di Panti Asuhan. Yuk, Moms ikutan juga! Kita ajarkan #AnakHebatBerbagi sejak dini.
"Kebaikan bisa dilatih seperti otot". Suka sama quote ini, Mak. Apalagi anak-anak itu jago banget menduplikasi contoh dari orangtuanya
ReplyDeleteiyes banget mak, emang segala keterampilan kudu dilatih agar menjadi habit. contoh baik dari ortu jadi utama banget
DeleteAcara Bebelac ini penuh banget dengan muatan edukasi ya. Iya banyak cara untuk melatih anak-anak kita berempati bagi sesama. Mudah-mudahan dengan program seperti ini anak-anak Indonesia akan semakin hebat lagi. Amin
ReplyDeletebetul mbak evi. aamiinn
DeleteMaasyaaa Allaaah .. kalimatnya bagus banget, Tuti
ReplyDeleteKebaikan bisa dilatih seperti halnya otot. Lakukan dengan terus menerus, buat perencanaan, buat list kebaikan apa yang akan dilakukan dan diberikan kepada siapa?
Lalu lakukan diskusi dan evaluasi (refleksi).
Yang terpenting harus ada feedback dari kebaikan yang dilakukan juga jadi anak tahu target yang dicapai ya
iya bener banget, selanjutnya feedback itu yang harus terus dilakukan konsisten, karena latihan yang gak ada folow upnya juga kurang
DeleteZaman sekarang semakin banyak yang terkikis empatinya. Jadi memang PR untuk para orang tua, nih. Sebisa mungkin anak dilatih empatinya sejak dini. Ramadan dan Idul Fitri bisa jadi momen yang bagus
ReplyDeleteiya mbak, harus dilatih empati sejak dini
DeleteEmpati penting banget dan harus banget ditanamkan sejak usia dini.. happy banget liatnya Bebelac mengedukasi orangtua yang punya anak anak usia dini untuk senantiasa berempati kepada orang lain ya
ReplyDeleteiya mbak, masalah empati ini dikalangan anak generasi Z ini agak mulai krisis banget sehingga harus terus dilatih sejak dini agar menjadi habit dimasa mereka besar nant
DeleteBebelac mengajak anak-anak buat peduli terhadap sesama sejak kecil ya. Bagus banget programnya 😊 semoga anak2 jadi belajar empati sejak dini
ReplyDeleteiya teh, program bebelac memang selalu ok
DeleteSalut dengan programnya Bebelac ini. Memang anak kita perlu banget diajari empati sejak dini agar terbiasa sampai mereka besar nanti. Semoga program ini continue yaa..
ReplyDeleteaamiinn
DeleteProgram yang Indah sekali.
ReplyDeleteAnak-anak memang seperti kertas putih yang masih polos.
Alangkah baiknya jika ditanamkan kebaikan demi kebaikan.
Bersama Bebelac, anak menjadi paham makna berbagi.
iya seperti kata john locke bahwa anak anak itu seperti kertas putih, maka kedua ortunya lah yang akan mewarnainya menjadi apa
DeleteCakep nih kegiatan dari Bebelac ini. Soalnya empati penting banget diajarkan sejak dini ya mba. Jadi bisa saling tolong menolong.
ReplyDeleteiya mbak
DeleteKeren-keren nih program Bebelac Berbaginya. Semoga berlanjut hingga tahun-tahun berikutnya.
ReplyDeleteamiin
DeleteJadi keinget kapan hari anakku nanya soal anak yatim piatu itu apa? Ya aku jelasin gk punya ayah atau ibu.
ReplyDeleteBagus mbak kempen Bebelac ini bikin kita sbg ortu punya tanggung jawab mengajarkan anak soal peduli sesama dan empati sejak mereka msh kecil yaa
iya kudu ada diskusi intens juga ya antara anak dan ortu agar mereka paham pentingnya empati pada sesama
DeleteMelatih rasa empati pada anak itu penting banget ya mak, apalagi kalau dilihat2 memang banyak banget anak yang belum mengerti tentang hidup. Jadi dengan ini diarahkan agar mengelola rasa termasuk empati
ReplyDeletebetul banget mak echa
DeleteSemoga dengan acara-acara dan kampanye seperti ini, memang benar-benar bisa membuat para ibu/ orangtua menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada anak-anaknya ya Mak.
ReplyDeleteaamiinn, i hope so makpuh
Deleteinisiatif yg patut banget dicontoh dari Bebelac, mengajarkan anak arti empati dan berbagi.. ini bisa menjadi bekal yg sangat bermanfaat di saat ia dewasa nanti
ReplyDeleteiya mbak
Delete