Tahun 2015, saya dan keluarga berjalan-jalan ke Chongkak Park and Resort. Chongkak Park ini adalah hutan lindung yang berada di daerah
daratan tinggi negeri Selangor di Malaysia. Tepatnya di daerah Gunung Nuang. Ini destinasi rihlah yang dipilih
suami setelah kami tiba di Kajang. Yap, suami saya memang pecinta air, spesialisasinya juga hidrologi, seputar perairan. Jadi, tak heran jika dia memilih jalan-jalan ke hutan lindung ini, karena di sana air sungainya masih bersih dan dangkal.
Ceritanya, saya dan anak-anak ikut suami dalam lawatannya ke UPM, Universitas Putra Malaysia, untuk bertemu dengan Goto Sensei, senseinya pak suami saat ia menyelesaikan S3-nya di Jepang. Goto Sensei ini dosen suami yang care banget sama mahasiswanya dan tetap keep in touch meskipun sudah berjauhan. Beberapa kali pak suami bertemu beliau dan kesempatan itu datang lagi, beliau datang ke UPM. Saya dan anak anak sebagai team penggembira, kemana pun ayahnya pergi, pasti kami menemani. Asyik, kan sambil explore Malaysia!
Jembatannya pendek dan baru (dokpri) |
Chongkak Park, demikian namanya. Awal mendengar nama taman ini saya tertawa geli. Lalu saya dan anak-anak saling memberikan pendapat. Mungkin ini dan itu. Maklum, kami pengetahuan kami yang pendek ini, menyajikan congkak sebagai sombong, takabur dan segala macam sifat yang negatif. Setelah ditelusuri pun tidak ada penjelasan apapun mengapa hutan lindung ini dinamakan Congkak Park atau Taman Congkak.
Yuk mulai petualangan! (dokpri) |
Tak payah ambil prihatin, kata orang Malaysia. Gak usah dipikirin banget, lah! Lebih baik kita bersenang-senang!
Chongkak Park
Main Gate Chongkak Park (dokpri)
Chongkak Park & Resort di Distrik Hulu Langat adalah salah satu dari beberapa destinasi wisata akhir pekan untuk penduduk di sekitar wilayah Kajang, Bangi, dan Kuala Lumpur. Merupakan hutan lindung kedua yang merupakan bagian hutan-hutan yang berada di daerah utama Titiwangsa. Luasnya 30 hektar dengan beragam flora dan fauna dan merupakan tempat peristirahatan yang populer bagi penduduk setempat.
Kiri kanan masih hutan, rimbun banget |
Berjarak hanya 40 kilometer dari Selangor dan 30 kilometer dari Kajang, menjadikan Sungai Chongkak tempat tujuan liburan yang ideal bagi penduduk kota untuk mengistirahatkan pikiran, piknik, dan menikmati keindahan alamnya. Chongkak Park & Resort dikelola oleh Tourism Selangor Promosi Sdn. Bhd.
Bermain Air di Sungai Chongkak
Menuju sungai Congkak (dokpri)
Saat pertama kali saya menjejakkan kaki di Chongkak Park, saya merasakan hutan lindung ini hutan yang masih terjaga kelestariannya. Air sungainya yang mengalir dari gunung, hingga ke taman itu jernih. Hingga bebatuan dan ikan kecil-kecil di dalamnya kelihatan dengan jelas. Airnya tidak seberapa dingin. Jika kamu membayangkan seperti di puncak, tidak sebanding. Dinginnya biasa saja, karena Malaysia ini sangat panas. Suhu hariannya berkisar 25-40. Panas, kan? Dengan tingkat radiasi ultraviolet yang kata smartphone sih agak mengkhawatirkan.
Airnya jernih dan dangkal (dokpri) |
Jadi ketika berada di area Taman Chongkak ini, udara sejuk (sejuk arti dalam bahasa Indonesia ya, sebab arti dalam Malaysia itu dingin sekali hehehe). Iya, angin sepoi-sepoi, udara bersih, menyenangkan sekali!
Sayangnya, sebelum kami bermain air di Sungai Chongkak, kami memergoki sesebapak yang sedang mengotori air sungai dengan sabun, Dia mencuci motornya di sungai. Duh, pak! Seperti tidak ada tempat lain saja. Boleh cuci motor tapi jangan dimasukan sekalian di sungai dong. Mentang-mentang sungainya tidak dalam, sehingga semena-mana. Sayang sekali sungai yang masih alami itu terkotori air sabun. Manusia memang tidak pandai bersyukur. Sudah diberi kondisi alam yang masih cantik, asri, tidak dirawat. Jika sudah menjadi bencana, mungkin saat itulah dia sadar.
Bertemu Si Amang di Sungai Chongkak
Ketika kami usai bermain air di Sungai Chongkak, datang seorang bapak menggendong seekor si Amang. Kelihatan sekali si Amang itu sudah tua, dia mengenakan popok diapers bayi.
Bertemu si Amang (dokpri) |
Menurut pemiliknya, si Amang itu dipelihara sejak dia bayi. Sehingga si Amang itu sudah seperti anaknya sendiri. Saya melihatnya kasihan sekali, karena si Amang tidak bersama dengan keluarga yang sesungguhnya. Tetapi menurut bapak itu, jika dilepas pun si Amang tidak akan bisa bertahan hidup. Karena dia sudah sejak kecil bersama manusia, sehingga ditakutkan tidak dapat survive di hutan lindung. Apalagi jika bertemu dengan manusia lain, bisa-bisa menjadi hewan buruan. Duh, ngerinya!
Si Amang itu suka sekali makan-makanan manusia. Saya membawa nugget ayam. Berkali-kali dia minta nugget ayam yang kami bawa. Lucu cara memintanya, seperti anak balita yang baru saja mendapatkan makanan kesukaannya!
Tiket Masuk Chongkak Park
Tiket masuknya RM 1,00 per orang dengan batas usia 12 tahun ke atas. Sementara itu untuk turis asing RM5,00 per orang. Bagi mereka yang berencana untuk menginap di Chongkak Park and Resort, ada 14 chalet dengan harga berbeda mulai dari RM 100,00 per malam. Selain itu jika ingin berkemah juga, disediakan 7 tempat perkemahan Zona dengan RM 10,00 per tenda per malam. Lalu untuk parkir kendaraan, cukup RM 4,00 sahaja selama seharian bermain di Chongkak Park. Cukup murah, yaa!
Chalet (dokpri) |
Asyik banget, kan.
Murah meriah dan menyenangkan. Sayangnya kami tidak tinggal lebih lama di Chongkak Park. Lagipula di sana banyak anjing liar heuheu ngeri nginepnya juga. Meskipun ada penjaganya. Itu hewan yang kelihatan, ya. Bagaimana dengan hewan hewan yang lain. Hutan lindung yang masih asri gitu, loh.
Cara Menuju ke Chongkak Park and Resort
Waktu itu kami naik kendaraan pribadi ke Chongkak Park ini. Berbekal GPS Coordinate ini saja 3°12'41"N 101°50'27"E alhamdulillah sampai juga di Chongkak Park.
Jika menggunakan transportasi umum, naik bis T406, alur bis ini berhenti dekat Hutan Lindung Gunung Nuang, kalian bisa berjalan kaki menuju Chongkak Park dan resort.
Jadi, bagaimana? Tertarik menjelajahi Chongkak Park dan main air di Sungai Chongkak?
saya kangen ngajak anak main ke alam juga mbak, duh semoga pandemi ini cepat berlalu ya jadi bisa liburan lagi sama keluarga:)
ReplyDeleteIya kak, sama. Saya juga udah lama gak ngajak anak anak jalan-jalan. Aamiinn, semoga pandemi segera berlalu.
DeleteWah ini masih asri banget ya, aku ke Penang kemarin main di Penang Hills aja berasa senang banget ada ditengah hutan gitu. Insya Allah kalau ke Malaysia lagi mau ah mampir lihat Chongkak Park.
ReplyDeleteSilakan mbak, pasti akan betah singgah di sana
DeleteLihat hutan rimbun gini jadi kangen main di hutan, udah lama banget sih nggak nginjakin kaki di hutan menikmati udara segar.
ReplyDeleteIya mbak, setelah pandemi ini berakhir saya juga salah satu destinasi yang akan aku datangi adalah hutan lindung, menghirupudara sedagarnya dan kembali bebas. minimal ya ke kebun raya bogor lah hehe
DeleteTernyata di Malaysia ada tempat wisata kayak gini ya. Aku baru tahu heheh. Asri dan sejuk banget keliatannya.
ReplyDeleteada banyak kak, di malaysia itu banyak banget hutan lindungnya
DeleteSeru banget nih jalan-jalan di hutan lindung kayak gini, kebayang suara alam dan teduhnya..
ReplyDeleteehmm cenderung sepi sih haha gak kayak di kebun raya bogor, banyak suara binatangnya, kayak suara kelelawar, burung, rusa. di sana sepi. tapi asri. makanya agak serem juga sih haha kuatir ada bianatang buasnya macam ular gitu deh
DeleteWah suhunya panas juga ya Ummi Sako. Ampe 25-40 derajat gitu. Tapi bagus pemandangannya buat keluarga
ReplyDeleteiya, panas banget umi, cuma di sana itu rumah rumah sudah auto dipasangin Ac atau kipas angin di atas langit langit, jadi gak kerasa panasnya
DeletePepohonannya tinggi-tinggi ya Mba. Keren ini Chongkak Park. Namanya kok congkak, jadi ingat bahasa Indonesia congkak ehehehhe. Seru berwisata ke hutan, aku kok ngincer pemandiannya ya heheh pengen ciblon.
ReplyDeletehihi iya saya juga pertama kali mendengarnya, wah congkak amat ini sungai yaa wkwkwk
DeleteAdem banget suasana di situ ya mba. Nggak nyangka masih ada kawasan hutan lindung gini yang masih asri dan terawat. Keren banget nih Chongkak Park.
ReplyDeleteiya mbak, di malaysia sepertinya masih banyak hutan lindung mbak dan dirawat gitu. karena di deket bandar johor juga ada kayak kebun raya gitu, namanya hutan bandar, nanti saya posting juga deh
DeleteOww ternyata ada beberapa ya. Berarti pemerintah sana memang amat concern ya terhadap lingkungan. Salut deh kalau gitu.
DeleteAsik banget ya Kak, aku jadi kangen suasana alam deh jadinya. Tempatnya keliatan enak banget buat liburan keluarga ya Kak
ReplyDeleteiya salah satu alternatif liburan bersama keluarga nih kaka
DeleteSuka banget sama wisata alam.
ReplyDeleteSeger yaa... Jadi kangen hirup udara alam dalem-dalem sambil memejamkan mata.
Merasakan semua suara alam yang ada.
iya mbak, suka banget dengan suasanannya
DeleteBeneran ada yang cuci motor yaa..?
DeleteApa salah satu yang tinggal di dekat Chongkak Park?
asik banget mba tempatnya sepanjang ke Malaysia belom pernah mengunjungi tempat ini, semoga nanti kalau ke Malaysia lagi bisa ke sana deh nyobain, wah seru banget ya punya dosen yang masih keep in touch gitu bahkan bisa berkunjung secara personal, saya juga begini, tapi hanya beberapa dosen saja
ReplyDeletealhamdulillah ya kak kalau ada dosen yang seperti ayah sendiri atau keluarga sendiri, jadi terkenang terus
Deletebtw semoga setelah pandemi usai bisa jalan jalan lagi ya kak dan sampai ke chongkak park
Mirip-mirip di Indo ya mbaa, aku baru tau di Malaysia ada tempat wisata kayak ginii
ReplyDeletealam malaysia dan indonesia itu mirip banget mbak, begitu juga dengan warganya.banyak dari mereka juga keturunan dari jawa dan bugis lho , minangkabau juga ada
DeleteWah ada tempat penginapan juga hehehe. Cukup bersih ga mbak? Seru yaa kalau bisa berpetualang di alam bersama anak-anak
ReplyDeletekalau chaletnya sih bersih, tapi kamar mandi umumnya, enggak juga sih haha aku ke sana nahan pipis juga wkwkwk
Deleteenak ya jelong2 ke malaysia. jadi pengen juga mupeng nih jalan-jalan ke malaysia. huhuu
ReplyDeleteiya kak alhamdulillah, kalau lagi ga stay di sana mungkin saya juga ga bisa jalan ke sana kali ya hihi
DeleteTempatnya sejuk banget ya mbak, apalagi ada penginapannya duh jadi pengen kesana. Tapi kayaknya memandang foto-fotonya dulu aja deh, kan lagi pandemi. Hehe
ReplyDeleteiya kak, diam di rumah dulu sampai pandemi usai, insyaAllah ada masanya bisa jalan jalan lagi ya
DeleteDuh kangen traveling deh... Berwisata alam yg mengedukasi cocok banget buat anak ya mbak. Hartga tiket masuknya pun murah banget.
ReplyDeletebingit kak, murah meriah dan beneran worth it banget bisa main di sini
DeletePas baca namanya ku kira ini di Thailand. Kalau secara geografis deket perbatasa Thailand kah? Aku pernah maen ke KL dan ga nahan dengan panasnya. Ga panas amat sih tapi dibandingkan sama Bandung aku jadi cepet merasa gerah gitu hehehe.
ReplyDeleteBtw Mak, ngomongin soal Si Amang aku jadi inget waktu netizen pada berantem soal hewan di kebun binatang Bandung yang butuh bantuan. Kasian emang kalau udah lama sama manusia, naluri predator atau pertahanannya sebagai hewan jadi tumpul, ya. Aku gemes baca komen mereka yang heboh. Bantu enggak, ribut iya hahaha
Iya di KL panas juga, tapi setiap rumah pasti ada kipasnya di langit langit ruangan kan mbak, jadi enggak perlu masang kipas angin kayak di kita hihihi
Deleteiya mbak, netizen emang gitu ya, bantu enggak, ribut we bisanya hihihi sekali-kali harus merasakan datang ke kebun binatang dan memberi makan binatang agar tahu kesusahan binatang binatang ini
Baca yang travelling begini tuh suka pengen deh jalan-jalan dan menikmati pemandangan. Kangeeen dong.
ReplyDeleteSemoga next bisa menjelejahi temoat ini, deket juga ya.
Amiin semoga ya mbakkk
DeleteWuih, bagus banget ya pemandangannya. Apalagi sungainya air jernih. Bikin. Pengen renang teruuus.
ReplyDeleteIya mbak, suka banget dengan alamnya yang masih asri dan terjaga
Deletewaaah ini edisi throwback dari tahun 2015 ya mbaaa...tempatnya oke juga ya untuk dengan keluarga
ReplyDeleteiya mbak, trowback terus aja haha belum kemana mana lagi
DeleteMenyenangkan banget suasananya ya Teh, jadi kangen pengen piknik ke alam bebas, menginap dan mandi di sungai, menghirup udara segar..
ReplyDeleteTadi awal baca judulnya, ku kira Chongkak park ini ada di Cina atau Taiwan gitu, ternyata ada di Malaysia.
ReplyDeleteKangen banget ya jalan-jalan satu keluarga, wisata tanpa rasa khawatir.
hihi iya makpuh, banyak yang kecele
DeleteAsri sekali yaa suasananya. Kebayang gimana segarnya udara di sana. BTW, saya pikir tadi Kajang yang dimaksud tuh Kajang di Sulawesi Selatan sana. Hahaha.
ReplyDeleteiya ya di sulsel juga ada kajang yaa. begitulah, kita dan malaysia itu serumpun, tentu namanya pun familiar ya
DeleteWaktu baca judulnya Chongkak Park, kupikir ini ada di cina atau korea gt. hehehe. sama sekali nggak ada clue kalau ternyata lokasinya di Malaysia. Asyik banget ya disana.
ReplyDeletehihhi namanya mirip yaa dengan nama cina gitu
DeleteDi tengah cuaca Malaysia yang panas banget (menurutku) ternyata ada bagian yang sejuknya ya. Boleh nih nanti aku agendakan ke sini sama suami. Tiket masuknya juga murah. Awalnya aku kira chongkak ini ada di Thailand hehe
ReplyDeleteChongkak itu kalau bahasa Indonesia, sombong ya...Hehehe apapun lah namanya, setuju nih bahwa main ke tempat-tempat adem begini mempunyai nilai plus bagi raga dan jiwa. Pak Suaminya Mbak murid yang baik ya. Walau sudah berjauhan masih sering kontak dengan suhunya
ReplyDelete