Siliwangi Bolu Kukus, Bolu Lembut Oleh-oleh Khas Bumi Pasundan

Siliwangi bolu kukus bolu lembut oleh-oleh khas bumi Pasundan. Hai, Moms, apa kabar, nih? Weekend lancar, dong! Jalan-jalan kemana nih, Moms? 

Habis jalan-jalan, biasanya ada saja buah tangan yang dibawa pulang. Kalau gak bawa oleh-oleh, kayak ada yang kurang gitu, hampa deh kalau enggak bawa oleh-oleh. Apalagi yang banyak anaknya kayak saya.

Pernah saya jalan-jalan sendiri tahun 2016 ke Jogja. Waktu itu saya masih tinggal di Johor, Malaysia. Saya menghadiri milad FLP ke-19 kalau tidak salah. Pas waktu itu, suami saya mengijinkan saya untuk pergi sendiri. Itu bulan Februari 2016. Padahal, bulan Mei 2016 kami juga back for good ke Indonesia karena tugas suami sudah selesai di Malaysia.

Saya senang, sekaligus gak enak juga menitipkan 5 anak kepada pak suami selama 3 hari. Mungkin setelah beberes rumah yang tidak ada hentinya, pak suami ingin melihat saya refresing sebentar sebelum kemudian bergelut lagi dengan packingan untuk siap-siap pulang ke tanah air.

By the way, selama di Jogja, anak-anak setiap hari menelpon saya, menanyakan sedang apa, dimana dan makan apa. Saya sebutkan saja, makanan khas jogja ada gudeg, bakpia, sate klathak, dan yangko. 

"Umi nak Bakpia!" 

"Umi tak aci! Umi tak ajak kita pun!"

"Gudek macam mana, Umi? Nak makan!"

(dulu anak anak saya masih berlogat upin ipin hihii)

Lalu mereka pun minta oleh-oleh khas Jogja, pengen makan kayak Umi katanya. Meski mereka tidak memintanya, tentu saya dengan senang hati akan membawakan mereka buah tangan khas Jogjakarta, seperti Bakpia yang menjadi favorit saya. Dan benar saja, ketika sampai di rumah, anak-anak langsung bongkar muatan hihihi

Baca juga: Oleh-oleh Khas Jogjakarta

Ya, kelakuan anak-anak sama aja sih dengan saya. Kalau suami tugas ke luar kota atau balik lagi ke Malaysia untuk sebuah urusan kampus, ketika dia pulang, saya dan anak-anak langsung bongkar tasnya pak suami, mencari oleh-oleh yang dibawanya. Seperti waktu suami pulang dari Sumbawa, saya langsung bongkar tas yang dibawanya. Dan saya mendapati sebuah kalung mutiara. Senengnya gak ketulungan. Habisnya mutiara asli dari laut Sumbawa sih hehehe dasar perempuan!

Buah tangan buat saya tak sekadar tanda mata, tapi jadi seperti pembuktian, bahwa berburu oleh-oleh merupakan kegiatan wisata yang menyenangkan. Apalagi negeri kita ini kaya sekali dengan keragaman budayanya. Dari mulai benda-benda souvenir yang menjadi ciri khas budaya setempat juga wisata kulinernya. Nah, untuk itu, saya memasukkan oleh-oleh dalam rencana budget jalan-jalan dan alokasi waktu untuk mencari oleh-oleh. Biasanya, oleh-oleh yang saya bawa pulang berupa makanan  dan atau ganci khas daerah setempat.

Siliwangi Bolu Kukus

Bolu Lembut Oleh-oleh Khas Bumi Pasundan

Store pertama Siliwangi Bolu Kukus di Stasiun Bogor

Berbicara tentang  oleh-oleh, Siliwangi Bolu Kukus (SBK) baru saja membuka kedai pertamanya pada hari Jumat, 25 Oktober 2019 di Stasiun Bogor, Jalan Mayor Oking, Cibogor, Kota Bogor (dekat tangga penyebrangan).

Ada 8 varian rasa Siliwangi Bolu Kukus yang turut diperkenalkan kepada warga Bogor dan sekitarnya. 8 varian rasa tersebut adalah rasa Susu Lembang, Stroberi Ciwidey, Kopi Bogor, Ubi Cilembu, Ketan Kelapa, Alpukat Mentega, Brownies Coklat, dan Talas Bogor.

Berkenaan dengan pembukaan store/kedai resmi pertamanya, SBK memberikan promo yang hanya bisa dilakukan di Stasiun Bogor saja pada hari Jumat, yaitu BUY 1 GET 1 dengan harga spesial Rp25,000,00 saja untuk 500 pembeli pertama dan tidak berlaku kelipatan.

Promo buy 1 get 1 Silwangi Bolu Kukus (dok.pri)

Menurut laporan Bapak Ojek yang mangkal di dekat Store Siliwangi Bolu Kukus, pengunjung sudah mengantri untuk membeli Siliwangi Bolu Kukus sebelum kedai dibuka. Menurutnya ini sangat luar biasa sekali. Baru kali ini Pak Ojek melihat store/kedai oleh-oleh yang belum buka sudah diserbu pengunjung. Alhamdulillah saya yang datang pukul 8 pagi, masih keburu dan masih dapat harga promonya hehe maklumin ye, emak-emak, begitulah, pada dasarnya suka banget yang namanya diskonan dan harga promo hihihi Alhamdulillah saya beli Brownies Cokelat, dapat ras Stroberi Ciwidey. 

Dalam pembukaan tersebut, hadir General Manager CV. Boga Karya Siliwangi, Bapak Tegar Pranata. Beliau menyampaikan beberapa hal tentang filosofi nama dari bolu kukus lembut, yang murah  tapi gak murahan ini.

Bapak Tegar Pranata, GM SBK

“Hari ini kami memperkenalkan kepada masyakat suatu bentuk karya yang mengangkat nilai sejarah dan nilai kearifan lokal, dimana hasil karya tersebut kami beri nama Siliwangi Bolu Kukus (SBK).” demikian yang disampaikan Bapak Tegar Pranata, General Manager CV. Boga Karya Siliwangi.

Siliwangi Bolu Kukus diproduksi dengan tujuan melestarikan budaya Bumi Pasundan melalui wisata kuliner yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Visinya adalah kearifan lokal yang menyehatkan, menyejahterakan, dan menjadi produk terbaik. 

Sejarah Siliwangi Bolu Kukus

Moms, tahukah, bahwa wisata kuliner berhubungan erat dengan sejarah. Sejarah inilah yang kemudian ingin diangkat oleh Siliwangi Bolu Kukus (SBK), oleh-oleh Bumi Pasundan yang rasanya enak dan lezat ini.

Istilah ‘bolu’ itu berasal dari bahasa Portugis ‘bolo’ yang artinya ‘cake’ dalam bahasa Inggris. Bolu adalah kue berbahan dasar tepung (terigu), gula, dan telur. Kue bolu umumnya dimatangkan dengan cara dipanggang di dalam oven. Tetapi seiring dengan perjalanan waktu, saat ini bolu yang paling diminati dan dicari adalah bolu yang proses pematangannya dengan cara dikukus. Selain lebih sehat, juga tekstur bolu menjadi lebih lembut. Bolu yang dikukus biasanya tidak memakai tambahan bahan pengawet, oleh karena itulah, masa kadaluarsanya cepat. Bolu dengan cara dikukus masa kadaluarsanya berkisar 4 hari dalam suhu ruangan dihitung dari tanggal produksi.

Saki belanja SBK rasa Brownies Cokelat (dokumen pribadi)

Menurut bapak Tegar Pratama Siliwangi Bolu Kukus adalah kue bolu yang diproduksi dengan cara dikukus melalui proses higienis, ditunjang oleh bahan baku pilihan berkualitas, menggunakan mesin dan peralatan yang tepat guna, serta didukung oleh tenaga kerja lokal andal dan kompeten sehingga menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing.

Siliwangi Bolu Kukus diproduksi dengan tujuan melestarikan budaya Bumi Pasundan melalui wisata kuliner yang sejalan dengan visi dan misi perusahaan. Visinya adalah kearifan lokal yang menyehatkan, menyejahterakan, dan terbaik.

Itulah mengapa nama ‘Siliwangi’ lebih ditonjolkan pada kemasannya karena inilah nama yang begitu melekat dengan Bumi Pasundan. Konon, nama Siliwangi berasal dari kata ‘Silih’ dan ‘Wawangi’. Menilik dari sejarahnya, Prabu Dewantaprana Sri Baduga Maharaja yang memerintah Kerajaan Sunda Galuh dianggap sebagai pengganti kakeknya, Niskala Wastu Kancana, yang bergelar Prabu Wangi. 

Sri Baduga dianggap mempunyai kekuasaan yang sama besarnya dengan kakeknya, sehingga beliau pun dikenal sebagai Prabu Siliwangi. ‘Silih Wawangi’ juga menjadi kesatuan dari semboyan Prabu Siliwangi, ‘Silih Asih Silih Asah Silih Asuh Silih Wawangi’. Maknanya, setiap manusia itu harus saling mengasihi seperti seorang ibu yang memberikan air asi pada bayi yang baru lahir. Saling mengasah agar lebih berdaya guna dalam kehidupan, dan tentu saja saling mengasuh. Kemudian ditutup bahwa manusia itu harus saling memberikan hal yang positif.

Ada 4 Misi Perusahaan Siliwangi Bolu Kukus,

1. Dari Indonesia, oleh Indonesia, dan untuk Indonesia; 
2. Menciptakan produk yang berdaya saing dengan nilai-nilai kearifan lokal Indonesia; 
3. Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dan proses berdasarkan filosofi-filosofi Ketuhanan dan keilmuan serta teknologi;
4. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang sehat. Semua itu kemudian mengerucut pada budaya sehat, sejahtera, bahagia, kearifan lokal, dan humanis.

Sebagai kata penutup, bapak Tegar berharap, semoga Siliwangi Bolu Kukus diterima dengan baik oleh masyarakat dan memberikan kebaikan kepada seluruh pihak yang terlibat secara langsung atau tidak langsung. Aamiinn ...

Mantap ya, Moms visi misi dari Siliwangi Bolu Kukus ini. Kekayaan Indonesia yang melimpah ini tentu saja harus dikelola dengan baik agar apa yang dikaruniakan oleh Allah kepada bangsa Indonesia akan berkah dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi seluruh warga Indonesia. Duh, jadi terharu banget deh. Moga berkah ya SBK ^_^

Baca juga: Wisata Edukasi di Bogor

8 Varian Rasa Siliwangi Bolu Kukus

Oke deh, Moms, saatnya kita berkenalan dengan 8 varian rasa dari Siliwangi Bolu Kukus. Kebetulan saya sudah mencicipi semua variannya, dan membawa pulang 4 box Siliwangi Bolu Kukus, yaitu rasa Kopi Bogor,  Stroberi Ciwidey,  Talas Bogor dan Brownies Cokelat.

Kelebihannya:

• SBK telah bersertifikasi PIRT dan sertifikat Halal dari BPOM MUI.
• Bolunya enak pake banget, lembut, legit, kejunya melimpah dan kerasa ciri khasnya masing-masing. Seperti misalnya Stroberi Ciwidey, dan Kopi Bogor, begitu dibuka kotaknya, langsung tercium aroma stroberi maupun kopinya. Cocok untuk menemani kita minum teh atau minum kopi untuk segala suasana, misalnya untuk sarapan atau kudapan pagi dan petang. 
• Harga murah dan terjangkau
• Teteh dan Akang penjaga kedainya juga ramah.
• Kedainya instagramable, lucu banget kecil imut dan ada spot foto di depan pintu masuk.

Kekurangannya:

• Kedai/storenya kurang besar, jadinya paduk-dek, apa ya, pasedek sedek gitu di dalam kedai kalau pas lagi banyak pembeli. Moga abis ini kedainya dibesarkan lagi dengan tambahan varian rasa yang lain lagi ^_^

spot foto yang instagramable (dokumen pribadi)

Siliwangi Bolu Kukus menjadi oleh-oleh atau buah tangan silaturahim juga oke banget deh Moms. Hari Minggu lalu, saya bawa satu kotak yang tersisa di rumah ke pengajian mingguan di Masjid Ummul Quro, Bogor. Sayangnya hanya bawa sedikit, jadi cuma kebagian sebagian aja. Tadinya hanya untuk bekal saya aja dan Saki, ternyata teman-teman yang lain juga suka. SBK emang enak sih. Berkah insyaAllah ^_^

Baiklah, Moms, inilah ke-8 varian rasa Siliwangi Bolu Kukus.

1. Siliwangi Bolu Kukus Stroberi Ciwidey.

Saya pernah memetik Stroberi Ciwidey ketika pulang dari Kawah Putih. Storberi Ciwidey ditanam di dataran tinggi yang berhawa dingin. Ketika itu, saya dan anak-anak bisa dengan leluasa memetik dan memakan langsung hasil panen kami di kebun Stroberi. 

Senang sekali ketika pertama kali saya membeli Siliwangi Bolu Kukus ada varian rasa Stroberi Ciwidey. Tadinya anak saya Saki memilih rasa Cokelat, tapi begitu bolu kukus Stroberi Ciwidey, dibuka dan dipotong-potong, eh dia juga suka. Manisnya pas, bolunya juga lembut dan gak basah dan gak kering, pas pokoknya mah. Saya sukaaa, apalagi dengan kejunya yang melimpah, oishikatta ^_^

Kalau Saki, gak suka bintik-bintik hitam di bolunya, jadi saya harus ambilin satu-satu, but over all dia suka juga.   Padahal biji hitam itu biji selasih, lho hihi

2. Siliwangi Bolu Kukus Brownies Cokelat.

Brownies Cokelat memang sudah banyak dijual. Makanya ketika di kedai Siliwangi Bolu Kukus, Saki langsung mengambilnya sendiri. Sepertinya sudah merasa familiar dengan rasa cokelat.

Meski Brownies banyak diluaran tapi SBK emang beda sih, bolunya lebih lembut dan manisnya pas. Kejunya juga berlimpah.

3. Siliwangi Bolu Kukus Kopi Bogor

Aroma kopinya kuat sekali. Begitu dibuka kotaknya langsung menguar aroma kopi. 

4. Siliwangi Bolu Kukus Talas Bogor

Talas Bogor adalah sejenis umbi yang menjadi icon oleh-oleh khas Bogor. Dulu, talas disajikan dengan dikukus atau dibuat keripik. Belakangan ini, tepung dari umbi talas menjadi salah satu tepung yang digunakan untuk membuat bolu. Anak-anak saya suka varian rasa yang ini. 

5. Siliwangi Bolu Kukus Susu Lembang

Susu Lembang terkenal banget di tanah Pasundan. Kalau kita jajan susu uht, tentu ingatnya susu Lembang ini. Ketika dijadikan salah satu bahan untuk membuat bolu kukus, bolunya tambah lembut dan empuk banget. Temen saya yang membeli varian rasa yang ini bilang, nyesel banget beli cuma 1 biji, tahu gitu dia pengen ngeborong ^_^

Penyesalan emang selalunya di belakang, ya. Kalau di depan namanya pendaftaran hihihi

Gambar dari IG @siliwangibolukukus

6. Siliwangi Bolu Kukus Ubi Cilembu

Ubi Cilembu memang sudah ngetop banget ya. Enak dibakar di atas batu bakar. Rasanya manis, legit. Pas dijadikan bolu rasa ubinya kerasa banget. Sukaa ^_^

Gambar dari IG @siliwangibolukukus

7. Siliwangi Bolu Kukus Ketan Kelapa

Ketan kelapa ini enak banget. Salah satu pengananan dan cemilan yang selalu tersaji di rumah orang sunda adalah Ketan Kelapan. Ih namanya ketan diapain aja enak, dibubur ketan item, dijadikan nasi lalu ditaburi urap kelapa, dan dibuat tape hitam.

Bolu kekinian pun sekarang memakai tepung beras ketan hitam. Rasanya memang beda, lebih lembut dan rasa ketan kelapanya masih terasa.

Gambar: IG @siliwangibolukukus

8. Siliwangi Bolu Kukus Alpukat Mentega

Bolu kukus rasa alpukat mentega ini enak banget. Kerasa alpuketnya dan pulen. Buat Moms, jangan sampai penasaran lho, cuss aja deh cicipin, enak banget dan gak nyangka lho, alpukat bisa jadi salah satu varian bolu kukus. Sesuatu banget, pokoknya mah ^_^

Gambar IG @siliwangibolukukus

Nah, itulah 8 varian rasa Siliwangi Bolu Kukus. Moms kalau mau tahu informasi lebih detil lagi bisa langsung datang saja ke kedai Siliwangi Bolu Kukus. Minsil (panggilan admin SBK) suka bikin quiz dengan hadiah all varian SBK, lho, Moms. 

Store Siliwangi Bolu Kukus

• Stasiun Bogor Jalan Mayor Oking Bogor Tengah (depan tangga penyebrangan)
• Instagram: @siliwangibolukukus
• Twitter: @sbk_siliwangi
• Facebook: @siliwangibolukukus.id