Eksplorasi Dunia Hewan Bersama ZooMoo

Ini adalah cerita pengalaman anak-anak mengeksplorasi dunia hewan di aplikasi bernama Zoomoo. Menyenangkan sekali sehingga mereka menjadi kompak bermain. 

 

“Umi, buayanya makan daging!” 

“Umi, telurnya pecah! Eh, ada anak bebek!”

“Bebek makannya apa, Mi?”

Seru! Si kakak dan adiknya bermain sambil belajar mengeksplorasi  dunia hewan. Seneng banget lihat mereka akur, berdua saling menunjuk hewan-hewan yang ada.

Habis ke kebun binatang, ya, Bun?

Enggak … ini kami lakukan di dalam ruangan. 

Kok, bisa?

Bisa, dong!

Iya, itu karena kami menggunakan aplikasi Zoomoo.

Nah, cerita lengkap begini. Pada hari Sabtu yang lalu, tanggal 26 Januari 2019, saya mengajak kakak dan adik menghadiri undangan dari ZooMoo. Hari itu saya diundang untuk mengikuti workshop "The Importance of Teaching Children About Nature and Conservation" di The Den of Kalaha, Kuningan, Jakarta.

Saya dan dua putri kecil saya, berangkat dari Bogor naik kereta pukul 07.05 menit. Menuju ke daerah Kuningan, Jakarta, saya naik kereta jurusan Bogor - Angke (bisa juga naik kereta Bogor - Jatinegara), lalu turun di Stasiun Sudirman. Bisa juga sih naik kereta ke arah kota, lalu turun di Tebet. lanjut dengan taksi online dari kedua stasiun tersebut. 

Drama pagi itu tidak datang dari anak saya, tapi justru dari saya heuheu

Setelah kami duduk manis di kereta. Hawa sejuk membuat saya ingin buang air kecil terus. Di kereta, saya sudah mencoba menahannya hingga ke Depok. Tapi, sampai Pondok China, saya sudah tidak tahan lagi. Saya ajak kedua putri saya turun dan dengan setengah berlari, saya mencari toilet. Alhamdulillah tidak perlu keluar peron, jadinya tetap bisa ke toilet tanpa harus mengeluarkan tiket lagi. 

Pyuhhh ... benar-benar hari yang mengesalkan sekaligus menggelikan!

Untuk memberi reward kepada kedua putri saya yang menunggu, saya belikan mereka roti. Kebetulan mereka merengek ingin membeli cemilan. Jadilah saya belikan roti dulu. Alhamdulillah mereka suka. Apalgi waktu itu lagi ada promo, saya membelikannya lebih banyak, untuk bekal juga menuju tujuan.

Setelah menunggu, tak lama kemudian, kereta pun datang juga. Saya naik kereta jurusan Jatinegara yang lewat di Stasiun Pondokcina. Dan lagi-lagi alhamdulillah, langsung dapat tempat duduk karena banyak penumpang yang care pada ibu membawa anak (terima kasih, ya :-)) 

Akhirnya, sampai juga kami di stasiun Sudirman sebelum pukul 9 pagi. Saya memesan taksi online. Tak menunggu lama, taksi pun mengantar saya ke tempat tujuan.

Suasana pagi di hari Sabtu itu, daerah Kuningan nampak lenggang. Kata pak supir, karena hari Sabtu, jadi jalanan agak sepi. Biasanya di daerah itu sering macet, tapi pagi ini, jalanan sepi sehingga kami sampai di tempat tujuan pukul setengah 10.

Agak kesulitan mencari tempat yag dituju, karena tempatnya belum kami ketahui dan belum familiar. The Den of Kalaha ini berada di sebelah Medikaloka Clinic, jalan Dr. Satrio, Kuningan. Tempatnya agak mencil ke dalam. Tapi setelah masuk, masyaAllah, saya suka sekali dengan tempat ini.

Pohon-pohon tumbuh subur di dalamnya. Ada tempat bersantai keluarga, ada kedai tempat mengoven pizza secara tradisional (tungku besar) dan ada meja-meja besar dan kursi panjang dengan hiasan tanaman di dalam semacam gazebo. Sungguh pemandangan yang indah.

Sayangnya, tempat ini ada sisha-nya. Iya, sisha, alat mengisap ala timur tengah itu. Sayang juga, pemandangan alam ini dicemari oleh asap-asap sisha ya, jadi gak balance gitu. Sayang sekali.

Saya bertemu dengan kak Cacha yang menguncang saya. Kak Cacha menyambut saya dan anak anak dengan ramah. Mempersilkan untutk menunggu karena masih persiapan acara.

Nah, karena acara belum dimulai, jadi saya dan anak-anak berfoto dulu deh. Mengabadikan moment, cekrek!

Tak lama kemudian, teman-teman moms blogger pun satu per satu datang.  Ada yang mengajak ayah juga. Suasana pun menjadi ramai oleh celoteh ibu dan putra putrinya.

Nah, sementara ayah dan bunda menunggu acara workshop dimulai, anak-anak bermain sambil belajar. Mula-mula mereka mewarnai gambar hewan yang mereka pilih. Ada beberapa gambar binatang bisa diwarnai, seperti ikan, gajah, kupu-kupu dll. Semua alat dan media gambarnya disediakan oleh panitia. 

Setelah selesai mewarnai, mereka mengeksplorasi dunia hewan lewat tab. Acara ini juga sebagai bentk sosialisasi ZooMoo, melaunching sebuah aplikasi untuk mengajak anak untuk peduli terhadap alam dan hewan dengan cara konservasi alam dan hewan lewat simulasi game. Game edukatif ini bisa diinstall lewat Google Play Store atau App Store.

Aplikasi ZooMoo ini diciptakan untuk melengkapi program TV ZooMoo yang telah ada terlebih dahulu. Tujuan dari ZooMoo membuat aplikasi ini adalah untuk memperluas dan memperkuat pembelajaran dan kecintaan anak-anak terhadap dunia hewan. Aplikasi ini mengajak orangtua untuk berinteraksi, berbicara dan belajar mengenai koleksi hewan bersama anak. 

Aplikasi ZooMoo ini bisa diakses secara gratis lewat tab atau gadget. Dilengkapi dengan interaksi dua arah yang ramah anak. Aplikasi ini juga menawarkan pengalaman belajar yang menyenangkan untuk anak kerena mereka bisa mempelajari nama-nama dan suara hewan saat menonton video.

Tentang Workshop Zoomoo

Workshop ini diselenggarakan sebagai bentuk keprihatinan ZooMoo terhadap penurunan populasi hewan di dunia ini. Menurut laporan Living Planet 2018 dari WWF, populasi margasatwa menurun sebanyak 60% dalam kurun 40 tahun. Laporan ini mengungkapkan bahwa hilangnya dan berkurangnya habitat alami serta eksploitasi alama adalah faktor utama penyebab menurunnya populasi spesies hewan.

Berangkat dari fakta tersebut di atas, maka sudah menjadi kepentingan kita bersama untuk mengajarkan kepada anak-anak mengenai konservasi alam sejak dini, sehinggga saat beranjak dewasa mereka akan memeiliki rasa tanggungjawa terhadap lingkungannya.

Hadir sebagai narasumber workshop,   Ibu Sally Kailola dari Yayasan Konservasi Alam Nusantara dan Bunda  Merry Inggriani, ibu dari selebgram anak, Baby Moonela dan Miss Stella Brand Manager ZooMoo.

Menurut Ibu Sally, anak kita adalah generasi masa depan kita, anak kita adalah calon pemimpin-pemimpin masa depan, kita ingin ketika mereka dewasa, ketika mereka melakukan aktifitasnya, pada saat mereka menjadi pemimpin, mereka dapat memberikan keputusan-keputusan yang baik terkait dengan eksplorasi alam dan konservasinya.

Sementara itu, Stella Sett, mengatakan, "Anak-anak pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu tinggi dan menunjukkan ketertarikan besar terhadap hewan. Boneka yang dimiliki anak-anak biasanya hewan berbulu dan menjadi teman pertama mereka. Kepada hewan juga anak-anak mudah berempati dan bisa langsung berinteraksi. Ketika mereka beranjak besar, keingintahuan mereka akan semakin tinggi. ZooMoo sebagai chanell pertama preschool yang konsen kepada kehidupan hewan dan alam ingin memberikan tempat tebaik untuk anak-anak untuk meningkatkan AQ anak, kesadaran dan kecintaannya terhadap hewan dan alam dan ini akan menjadikan mereka menjadi cikal bakal masyarakat yang peduli terhadap bumi dan ekosistem di dalamnya."

Melalui workshop ini, ZooMoo dan Yayasan Konservasi Alam Nusantara yang merupakan afiliasi lokal dari The Nature Conservacy Indonesia berbagi cara pendekatan yang menyenangkan untuk memperkenalkan dan menghubungkan anak-anak dengan alam dan hewan. ZooMoo juga mengenalkan nilai dari Animal Quotient (AQ) yang berfokus untuk meningkatkan pengetahuan anak mengenai hewan, mulai dari deskripsi, karakteristik, perilaku serta habitat hewan.

ZooMoo adalah tivi channel yang konsen pada pembelajaran preschool yang konsen pada dunia hewan dan alam. Selain itu mereka meluncurkan aplikasi baru, game interaktif terkait konservasi alam dan hewan. Ayah dan bunda bisa menginstall aplikasi ZooMoo secara gratis di play store atau google play.

Dalam kegiatan ini, selain anak-anak diajak mengekplorasi dunia binatang dan mengkonservasi alam lewat permainan eduktif, anak-anak juga dikenalkan dengan face painting. Kebanyakan anak-anak meminta digambari wajahnya dengan karater binatang seperti singa, kucing, kelinci dan lain-lain. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama.

Tentang ZooMoo

ZooMoo adalah chanell preschool yang konsen pada dunia hewan. Untuk membantu mengembangkan AQ anak-anak, ZooMoo membawa mereka untuk mengekplorasi dunia hewan melalui berbagai program pilihan yang menghibur, interaktif dan mendidik. Program-programnya menggabungkan footage margasatwa dengan boneka, animasi dan teknik naratif, ZooMoo menciptakan pengalaman menonton sambil belajar yang uni untuk anak-anak.

ZooMoo adalah kolaborasi antara beberapa pembuat film kehidupan alam liar terkemuka, pendidik anak-anak usia dini dan pengembang teknologi. Program-program di ZooMoo untuk menghibur anak-anak dengan keajaiban dunia hewan yang menumbuhkan dan meningkatkan hubungan emosional mereka dengan alam. Beberapa acara ZooMoo yang menjadi favorit adalah Leo The Wildfire Range, Lost!, Clawdia's Amazing African Adventure, Piglet's Adventure Machine dan Ninja Pop.