Mengembalikan kejayaan Pasundan melalui pembangunan infrastruktur. Pentingnya pembangunan infrastruktur tak dapat dinafikan dalam kehidupan bernegara. Hal ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan perekonomian nasional agar menunjang kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab itulah, pemerintah pusat melakukan dialog nasional dengan mengangkat tema: Pertumbuhan Industri Transportasi, pemerataan perekonomian yang berkeadilan dengan menghubungkan setiap jengkal tanah nusantara.
Hadir dalam dialog nasional yang dilaksanakan di Puri Begawan, Bogor tanggal 25 Agustus 2018 lalu, Menteri Perindutrian RI Bapak Ir. Airlangga Hartarto, M.B.A, MM.T, Menteri Perhubungan RI, Bapak Ir. Budi Karya Sumadi, Penjabat Gubernur Jawa Barat Bapak Drs. Mochmad Iriawan, S.H., M.M, M.H dan juga Bapak Walikota Bogor, Bapak Bima Arya.
narasumber (docpri) |
Dalam dialog itu dipaparkan berbagai keberhasilan pemerintah pusat di bidang perindustrian dan perhubungan. Kemudian dipaparkan juga keberhasilan pemerintah Kota Bogor dan keberhasilan pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pembangunan infrastruktur itu meliputi beberapa hal. Untuk memperlancar transportasi antar desa dan kota, maka dilakukan pembangunan jalan raya, jalan tol, jembatan, bandara, dan dermaga kapal. Untuk mendukung sarana pertanian, maka dibangunlah saluran irigasi, waduk dan bendungan. Dan untuk mendukung pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, maka dibangunlah sarana sanitasi dan penyediaan air minum.
Pemprov Jawa Barat berkomitmen untuk memajukan infrastruktur karena dengan terwujudnya konektivitas antar daerah di Jawa Barat melalui pembangunan infrastruktur akan memperkuat peran Tanah Pasundan dalam menopang pembangunan nasional.
Seperti dilansir dari harian Merdeka, sejak 10 tahun terakhir, Pemprov Jabar, terutama di masa kepemimpinan Bapak Aher, banyak menorehkan keberhasilan. Seperti misalnya pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) sekitar 5000-6000 unit RKB per tahun dan ada sebuah perguruan tinggi swasta yang menjadi negeri, seperti Unsika.
Di sektor pariwisata, Pemprov Jabar, pada bulan April 2018 telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan jalan di kawasan Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu. Pembangunan jalan ini sebagai follow up ditetapkannya Geopark Ciletuh Pelabuhanratu sebagai Unesco Global Geopark dalam sidang Executive Board Unesco ke-204, Komisi Programme and External Relations, di Paris.
Pemprov Jabar setelah peletakan batu pertama pembangunan jalan di UGG Ciletuh Pelabuhanratu (doc.Tempo.co) |
bandara kertajati (credit: visitcirebon.com) |
Selain itu juga, pemprov Jabar sukses meresmikan Bandara Internasional Kertajati, di Majalengka, yang merupakan bandara terbesar kedua di Indonesia. Bandara ini dimulai pengerjaannya di masa gubernur Aher pada tahun 2009 dan resmi dibuka pada bulan Mei 2018 lalu.
Sementara itu, pembangunan infrastruktur yang masih berjalan seperti Tol Soroja dan Tol Cisumdawu.
Pembangunan jalan Tol Bocimi (Bogor, CIawi dan Sukabumi),
Revitalisasi bandara Lanud Wiradinata, pembangunan bandara Nusawiru di Pangandaran,
pembangunan Bendungan Leuwikeris,
Diharapkan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat sangat serius dalam masalah pembangunan infrastruktur.
Potensi Jawa Barat yang sangat besar ini diharapkan akan menunjang keberhasilan pembangunan di tanah Pasundan, hal ini tentu saja secara otomatis akan menjadi penopang utama keberhasilan perekonomian nasional.
Sementara itu, pembangunan infrastruktur yang masih berjalan seperti Tol Soroja dan Tol Cisumdawu.
Pembangunan jalan Tol Bocimi (Bogor, CIawi dan Sukabumi),
Revitalisasi bandara Lanud Wiradinata, pembangunan bandara Nusawiru di Pangandaran,
pembangunan Bendungan Leuwikeris,
Diharapkan pembangunan infrastruktur di Jawa Barat dapat berjalan dengan baik dan lancar. Ini menjadi bukti bahwa pemerintah provinsi Jawa Barat sangat serius dalam masalah pembangunan infrastruktur.
bandara Nusawiru di Pangandaran (doc.pri) |
Dan pada akhirnya dengan ikut andilnya Tanah Pasundan dalam proses pembangunan infrastruktur insyaAllah akan mengembalikan kejayaan tanah Pasundan.
Wah ada bandara lagi, aku baru tau mbak.
ReplyDeleteBagus deh kalau pembangunan makin banyak, soalnya sbg penyangga Jkt, Jawa Barat jg mestinya maju, jd mengurangi urbanisasi ke Jkt ya