(Kuliner Bogor) Waroenk Talubi; Nasi Uduk dan Ayam Bakar Resep Oma

Hai, Moms, sore ini saya ingin bercerita tentang sebuah kisah kerinduan. Iya, saya sedang merindu nenek saya. Kangen sama mama saya juga sih. Al fatihah untuk keduanya. Dua wanita yang sungguh sangat menginspirasi saya dalam mengarungi asam garam kehidupan ini.

Ketika saya ingat kue lebaran. Setiap tahun saya tuh begini. Selalu jadi ingat nenek saya. Nenek yang rajin sekali menyiapkan semuanya untuk menyambut kami, cucu-cucunya. Nenek tidak sekolah formal. Zaman penjajahan sangat sedikit sekali rakyat yang bisa sekolah, ya, Moms. Nenek mengecap pendidikan hanya di madrasah. Selanjutnya nenek banyak mengikuti les-les membuat kue dan jajanan pasar. Nenek itu cerdas. Tau sendiri kan, jaman Belanda gitu loh. Pelajaran pakai bahasa Belanda, yes. Nenek belajar membuat kue pengantin, kue kering (makanya nenek selalu bilang kue lebaran itu kue Belanda - sekarang namanya kastengel, nastar, semprit dll) yang kue kampung cuma kue biji ketapang. Dan saya sukaaa semua kue buatan nenek saya.

Nenek pernah membuatkan kue buat abang saya yang disunatin, kue pengantin sunat. 3 undakan, Moms! Keren banget deh nenekku ini. Nenekku hebat banget! Ya Allah, jadi nangis, kan. Kangen banget!

Setiap lebaran, nenek membuatkan kami kue kastangel, kue nastar, kue semprit, kue biji ketapang, kue bolu marmer dan segala macam hidangan lebaran. Opor ayam, rendang, balado kentang, semur daging dan ketupatnya. Jugaaa .. kue ali atau kue cincin. Duh .. kalau sudah dekat lebaran, kangen sama nenek begitu membuncah!

Nah, beberapa waktu lalu, tepatnya pada 28 April 2018, saya hadir dalam launching Waroenk Talubi. Saya sangat senang sekali, ada sebuah warung makan yang kayaknya, Gue banget! Resepnya terinspirasi dari wasiat Oma. Waroenk Talubi namanya. Waroenk ini terletak di jalan Surya Kencana sebelahan dengan Gang Aut persis. Kalau dari stasiun, naik 02, berhenti tepat di depan waroenknya yang sudah kelihatan di tepi jalan. Waroenk Talubi ini posisinya ada di sebelah kanan jalan. Jadi kalau naik angkot, berhenti dan menyebrang ke waroenk tersebut.

saya di acara launching waroenk talubi, sedang akan menyematkan doa untuk kebaikan waroenk talubi

Kak Ellen, pemilik Waroenk Talubi ini bercerita, Waroenk Talubi ini berdiri tanggal 18 April 2018 dan dibuka untuk umum pada tanggal 28 April 2018. Awal mulanya, pada tahun 2014,  Kak Ellen membuka pusat oleh-oleh khas Bogor, yaitu Bika Bogor Talubi. Bika ini khas terbuat dari talas dan ubi asli yang hanya ada di kota Bogor. Sejak dibukanya pada tahun 2014 hingga saat ini Bika Bogor Talubi memiliki 3 outlet, yaitu di Jalan Pajajaran 20M Bogor, Jalan KH Sholeh Iskandar 18 B Bogor dan Jalan Raya Gadog sebelah Vimalla Hills Puncak Bogor.

Saya di pusat oleh-oleh khas Bogor di Waroenk Talubi. Banyak pilihan untuk oleh-oleh lho!

Nah, kenapa eh kenapa terus Kak Ellen membuka Waroenk Talubi?

Kata Kak Ellen, Kak Ellen ingin melestarikan resep turun temurun dari Oma Buyut-nya Kak Ellen dan melestarikannya. Saking kangennya dengan masakan Oma Buyut, karena kalau berkunjung ke rumah Oma, pasti aja dimasakin sama Oma. Kak Ellen akhirnya membuka Waroenk Talubi dengan resep asli dari Oma Buyut.

Masakan Oma yang ngangenin itu berupa Nasi Uduk dan Ayam Bakar dengan bumbu racikan Oma yang rasanya berbeda banget dengan rasa nasi uduk dan ayam bakar lainnya. Ayam gorengnya juga memiliki cita rasa tersendiri dengan kremes basah dan kering menjadi topingnya. 

Hal yang paling mengesankan bagi Kak Ellen adalah, saat dia disuapi nenek makan Nasi Uduk dengan ayam kremes itu. Duhaii .. surga bangett. Pantesan Kak Ellen kangen banget sama Oma.

Tuh, kan, semangat kak Ellen sama dengan semangat saya. Kangennn sama Nenek. Bedanya, Kak Ellen mah produktif, langsung jadi Waroenk Talubi, kalau saya masih diangan-angan hihihi

Tapi bersyukur banget, jadi kangen saya pada nenek terobati. Karena ada Waroenk Talubi.

Ini dia yang bisa kita makan di Waroenk Oma eh Waroenk Talubi ini.

nasi uduk lengkap dengan ayam bakar dan pelengkapnya, maknyus banget!

Ciri khas Waroenk Talubi adalah Nasi Uduk dan Ayam Bakar yang lezat. Kata Kak Ellen, lalapan yang ada di piring itu asli dari petani di sekitar Bogor. Begitu juga dengan ayamnya. Diambil dari pedagang ayam di sekitar Bogor. Tukang masak dan pelayan juga semua direkrut dari kota Bogor. Kecuali ada satu bahan yang diambil dari tanah leluhur Oma, yaitu terasi.

Makanya, ayam bakar Talubi ini khas banget, karena resep turun temurun dari Oma ini yang tidak ada duanya di dunia. 

Nasi Uduknya terbuat dari nasi pilihan yang pulen dan wangi. Rasanya gurih dan legit banget terasa disuapan pertama dan selanjutnya. Dikemas dalam wadah yang terbuat dari daun pisang, membuat nasi bertambah wangi, khas daun pisang yang menyelerakan rasa.

Ayam Bakarnya bumbunya meresap dan empuk. Potongannya besar-besar, cukup untuk dua orang  perporsi saking gedenya. Ayam bakar ini racikan bumbunya adalah resep andalan Oma yang sekali cicip kita akan merasakan paduan enaknya dengan bumbu gurih manis yang meresap ke dalam daging ayam. Ini yang menjadi rahasia kelezatan ayam bakar Waroenk Talubi.

Pelengkapnya, lalap daun selada, mentimun, tahu, tempe dan sambal terasi yang mantap banget.

Coba terka? berapakah harga menu di atas? 25 ribu? tetott .. salah .. yang benar Rp22.000 saja. Murah ya. Selain murah, bergizi dan enak dan nikmat banget. Tambahannya air teh manis. Mauuu?

Nah, Moms, selain menu di atas ada menu-menu yang lain yang tak kalah murahnya.

Paket Disuapin Oma

Paket ini ada 3 Paket.

Paket disuapin Oma

Paket 1 terdiri dari; Nasi pecel, tahu, tempe, peyek dan teh

Paket 2 terdiri dari: Nasi uduk, tempe, telur dan teh.

Paket 3 terdiri dari: Nasi uduk, kepala ayam, ampela ayam, usus ayam dan teh

ini dia jeroan ayam 

Harganya hanya Rp10.000, ih murah bangett yaa ^_^

Paket Inget Oma

Paket ini ada 2 paket

Paket inget Oma

Paket 1 terdiri dari: Nasi uduk, ayam goreng, tahu, tempe dan teh

Paket 1 ini adalah menu best seller di Waroenk Talubi. Nasi uduk dengan ayam goreng yang gurih, empuk rasa bumbu yang meresap ke dalam daging ayam membuat ayam goreng ini sedap sekali. Ditambah lagi dengan kremes basah dan kering yang membalut ayam.

Makannya dicocol dengan sambel kacang yang juga nikmat karena tidak encer tapi juga tidak kental sangat. Sehingga menyelerakan rasa, apalagi jika dimakan dengan lalapan segar.

Paket 2 terdiri dari: Nasi uduk, babat goreng, paru goreng dan teh

paru goreng

Harga per-paketnya hanya Rp20.000

Paket Kangen Oma

Terdiri dari: Nasi uduk, ayam bakar, tahu, tempe dan teh

Harga perpaketnya Rp22.000 sahaja

Paket sayang Oma dan kangen oma

Paket Sayang Oma

Terdiri dari: Nasi uduk, ayam bakar, babat goreng, urap dan teh

Harga perpaketnya Rp27.000

Babat goreng

Selain itu kita juga bisa membeli menu satuan

Menu satuan 

Juga ada minuman yang menyegarkan

Menu minuman yang ngeliatnya aja bikin segera banget

Semua paket diberi nama yang unik, berbau-bau Oma gitu, agar saat pelanggan memesan paket tersebut akan merasakan kehangatan berada di rumah Oma. 

Komplit dengan penataan Waroenk Talubi yang cozy, sehingga membuat pelanggan nyaman makan di Waroenk Talubi. Makan dengan alunan musik khas zaman old dan siaran radio jaman jadoel menambah nikmat makan di Waroenk Talubi. Ruangan yang instagramable. Cocok untuk makan bersama keluarga. Apalagi ada pesan Oma yang menempel di dinding, serasa benar-benar sedang berada di rumah Oma.

pesan Oma yang seakan-akan kita ada di rumah Oma

Menu di Waroenk Talubi juga bisa dipesan online. Bisa diintip di laman sosmed Waroenk Talubi di Facebook dan Instagram dengan akun @waroenktalubi.

Untuk pemesanan bisa melalui nomor telepon: 08811776580

Waroenk Talubi terletak di Jalan Suryakencana No. 278 Bogor.

ruang makan yang cozy banget, bikin betah

Nah, bagaimana Moms, kalau jalan-jalan ke Bogor, jangan lupa singgah ke Waroenk Talubi ya Moms. Gak cuma makan kuliner Bogor tapi juga bisa sekalian membeli oleh-oleh khas Bogor, lho! Selamat wiskul, Moms!