Jangan pernah berhenti belajar, sebab hidup tidak pernah berhenti mengajar. Quote di atas sungguh memengaruhi diri saya sejak pertama kali membacanya. Sehingga ketika ada kesempatan untuk belajar, maka saya akan segera menyambutnya dengan suka cita. Apalagi kalau pelajarannnya pelajaran yang menarik minat, terus kelasnya gratis pula #eh hehe
Baru-baru ini saya mengikuti kelas Coding Mum di Depok. Berawal dari informasi dari Mbak April (admin BDC - Blogger Depok Comunity) saya tertarik mengikuti kelas tersebut. Dulu pernah ada teman saya yang mengajak ikutan belajar HTML. Waktu itu saya sedang tinggal di Jepang. Maklum emak-emak pengacara, -pengangguran banyak acara- hihihi jadi apa aja dijadiin alasan untuk terus bergerak.
Saya mengernyitkan dahi. "Hah .. apa itu HTML?"
"Program komputer. Buat bikin blog gitu loh." teman saya menerangkan.
Saya tetap tidak mengerti dan tidak minat mengerti. Lah, waktu itu meski di Jepang, gudangnya elketronik canggih gitu, saya gak tertarik blas untuk mendalami bahasa programer. Waktu itu saya tidak punya kepentingan untuk mempersulit diri dengan belajar yang tidak saya pahami. Padahal, anak saya baru dua, anteng-anteng semua pula. Internet kecepatannya luar biasa. 24 jam pula! Tapi tetep aja gak tertarik blas! Saya mendingan belajar parenting atau masak gituh hahaha begitu pikiran sederhana saya. Hidup sudah susah, jangan dipersulit dengan bahasan yang tak dimengerti .. uhuk!
Itu dulu .. tahun 2004 kannaa?
Dan sekarang sudah 2018, sudah menjadi emak zaman noww .. yang sudah bisa nulis di blog. Pernah kesulitan migrasi multiply ke blogspot. Pernah juga kebingungan mau ganti blogspot.com ke TDL. Pernah juga mau ganti templet blog terus gak bisa, jadi aja nyolekin seorang programer tamvan nan rupawan heuheu (siapakah dia? gak usah dibahas ya .. nanti Mom patah hati :D)
Lalu. . lalu .. karena itulah, saat ada pembukaan Coding Mum. Saya langsung nanya, Coding itu kelas apa? Programer. Kelas HTML yang sekarang namanya Coding Mum, berasa dekat banget dengan dunia emak-emak hehe namanya sudah ramah banget. Tidak seseram kelas HTML, MYSQL, atau CSS gitu hehe dan saya pun dengan antusias, "Ikutt!" Di Depok loh Mbak .. kata mbak April mengingatkan. Saya mantap. Sekali ikut .. tetap ikut! uhuk!
Alhamdulillah ijin dari paksuami pun turun. Beliau tidak keberatan saya pergi untuk belajar Coding di Depok setiap akhir pekan. Baginya, semua boleh, asalkan bisa membagi waktu antara pekerjaan pribadi, tugas sebagai istri dan tugas sebagai seorang ibu. Sipp!
Kelas Coding ini dilaksanakan tiap akhir pekan, dimulai dari tanggal 16 Maret sampai dengan tanggal 2 April 2018. Bertempat di Code Margonda Depok pada pukul 13.00 sampai pukul 16.00. Tiga jam je. dan boleh bawa anak loh.
Saya benar-benar excited mengikuti kelas Coding Mum. Tadinya saya akan hadir di tanggal 15 Maret, ada kelas simulasi sebelum masuk kelas sungguhan. Tapi karena sebab paksuami ada tugas keluar kota, jadi saya batal.
Keesokan harinya, hari yang dituggu-tunggu pun datang. Tanggal 16 Maret, saya datang terlambat. Ini karena saya harus menunggu anak-anak pulang sekolah dulu. Saya membawa putri bungsu saya Saki yang berusia 1 tahun. Datang terlambat pada hari pertama, lumayan membuat deg-degan. Alhamdulillah hal yang saya kuatirkan di jalan tidak terjadi. Saya bertemu dengan mbak Fitri dari Bekraf untuk pertama kali. Mbak Fitri ramah menyambut saya dan mempersilahkan saya menulis nama di daftar hadir. Kemudian Mbak Inne, mentor coding Mum yang ramah menyalami saya, hangat sekali. Dan teman-teman peserta coding Mum. saya duduk di pojokan, sebab itulah kursi yang kosong. di pojok dekat tempat sholat digelar kids corner untuk anak-anak yang diajak oleh ibunya belajar. Sungguh pemandangan yang menyejukan. emak belajar, anak ada yang menjaga.
Waktu saya datang, kelas telah berjalan. Mas Haris sedang menerangkan tentang materi pertama. Tentang internet dan web development. Coding Mum menjelaskannya dengan cara sederhana sekali, melalui analogi yang dekat dengan dunia emak-emak.
Hari kedua, kami mulai belajar Pengenalan HTML dan CSS. Ah mulai rumit sih, tapi sekaligus seneng banget. Apalagi ketika bisa memecahkan masalah kenapa ini kok programnya enggak jadi, eh ternyata kurang satu hurup atau tanda kurung tutup. Bahagia banget pas program berjalan. Yeeyy!
Hari ketiga mulai tambah seru. Kita belajar menyematkan video dan membuat list di dalam web. Lumayan keriting rambut eh jilbab, bibir monyong hihi sebab serius gitu loh .. alhamdulillah Saki sudah mulai betah dan ada kawan, jadi gak bete lihat emaknya belajar. Dia mah asyik main sama kawannya.
Hari ke-empat, saya tidak bisa hadir. Pas kebetulan, Shofi ada event di sekolahnya. Kepala cenut-cenut karena hari sebelumnya saya kehujanan. Habis mengantar Shofi saya benar-benar tidak bisa pergi untuk belajar. Padahal ingin sekali kaki melangkah ke Depok. Tapi hari hujan, kondisi tidak fit. Ya sudahlah, moga besok badan sudah segar. Saya pun mengikuti kelas dari grup whatsapp. Meski ga ikutan praktik .. lah tidur seharian hehehe
Hari kelima, tambah menantang. Kita belajar bootstrap. Yaitu alat bantu yang akan mempercepat proses pembuatan website. Saya menyesal sekali hari keemoat tidak bisa hadir, karena tanpa pengetahuan hari keempat tentang CSs, untuk mempercantik web jadi blank.
Meskipun pakai bootstrap lebih mudah tapi pengetahuan dasar tetaplah penting. Menggunakan dan membuat CSS sendiri seperti kita sedang meracik bumbu nasi goreng sendiri. Dengan takaran sesuai selera kita dong. Sementara kalau menggunakan bootstrap kita hanya tinggal memakai bumbu sesuai selera kita.
hari kelima kita mulai menyiapkan project yang akan dibuat selama tiga hari kedepan. Wuahh... saya bingung dong. Buat apa ya? Maksudnya buat konsepnya itu loh. Untung aja jadi PR hehhee jadi pusingnya di rumah.
Saya ingin mencoba membuat sebuah website untuk sebuah komunitas UKM. Pas kebetulan saya sedang belajar usaha lewat UKM. Ingin membantu teman-teman yang sedang merintis usaha di UKM dan memberikan tempat atau wadah untuk mempromosikan barang jasanya sekaligus memberikan edukasi kepada pelaku UKM yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga kelas menengah ke bawah.
Bayangan website yang akan dibuat sudah ada. Tapi menuangkannya susah bener. Saya bener-bener tidak ada bayangan apa duluan yang akan dikerjakan. Padahal step by step materi sudah dijelaskan sebelumnya. Sudah praktik juga.
Alhamdulillah mbak Inne, Mbak Rina, Mbak Gita, Mas Haris dan Mas Yodi mentor yang sabar dan bener-bener membimbing emak-emak. Mereka berusaha memberi pemahaman kepada saya dan teman teman tentang proyek yang akan dibuat. Memberi gambaran apa yang harus dilakukan pertama kali.
Mbak Gita membuat tutorial sederhana. Mbak Inne juga. Saya pun mengikuti step by step yang diterangkan mereka. Mas Haris mengumpulkan file bootstrap untuk memudahkan emak emak untuk membuat web pertama.
Hari ke enam saya masih bekutat dengan konsep. MAsih bingung mau buat yang seperti apa, sebab terlalu banyak keinginan kemampuan minim hihihi akhirnya download templet bootstrap dan mengotak atik template yang sudah jadi. Hasilnya .. woww .. luar biasaa.. cakeeppp!
Hari ketujuh, saya tetep galau. Templet yang sudah jadi memang cakep. Tapi itu bukan bikinan sendiri. Akhirnya saya buat lagi, mengikuti step by step yang diajari Mas Haris, Mbak Gita, dan Mbak Inne. Saya konsultasi ke Mbak Rina, sebab Mbak Rina yang menjadi pembimbing dalam membuat projek kami.
Awalnya berhasil membuat template sederhana. Saya bisa membuat navbar dengan menu yang bisa diklik dan membuka page baru. Kemudian bisa membuat foto yang memakai program carousel. Seneng banget.Tapi belum bisa membuat kolom dengan warna. Sementara waktu terus berjalan. Tambah program, program carousel gak jalan. Buat lagi yang baru, navbar gak bisa buka menu. Pusyiinnngg.
Alhamdulillah di hari ke-8 dimana kita harus presentasi, halaman web buatan pribadi pun berhasil dibuat. Yeaayy .. meskipun sederhana tapi ini hasil buatan sendiri. Dan setelah presentasi, saya dinyatakan LULUS (((terharu)))
Saat presentasi, lumayan jantung dag dig dug der sih heuheu sebab belakangan ada jurinya, Teh Rita Setia dari dinas kominfo Depok dan dua juri dari mentor, Mbak Gita dan Mbak Inne. Katanya hasil presentasi akan dicari yang terbaik dari peserta coding Mum dan diadu kembali seluruh Indonesia. Hadiahnya jalan-jalan ke luar negeri .. woww ..
Saya mah sudah lulus juga alhamdulillah .. kalau perkara menang mah bonus yaa .. sebab teman-teman yang lain, website buatannya bagus-bagus, cantik-cantik.
By the way, saya sangat bersyukur dapat mengikuti kelas Coding Mum. Kelasnya nyaman, mentornya ramah dan sabar, ramah ibu dan anak, kelas ini juga manfaat banget untuk saya, ibu-ibu yang mulai melek dunia digital.
Semoga, saya dapat mengaplikasikan kemampuan coding ini dengan sebaik-baiknya. Terima kasih saya haturkan kepada Bekraf, kepada mentor Coding Mum (Mbak Inne, Mbak Gita, Mas Haris, Mbak Rina, Mas Yodi) atas ilmunya, alhamdulillah bermanfaat banget buat saya dan ibu-ibu peserta coding Mum. InsyaAllah ilmunya berkah yaaa ...
Hari terakhir adalah hari yang sangat menyedihkan. Kelas yang sudah seperti keluarga, sudah mulai akrab, harus segera berakhir. Sayonara teman-teman semua. Semoga kita jumpa lagi dalam keadaan terbaik yaa .. hiks (padahal masih ada dalam satu grup whatsapp hihihi )
Terima kasih dan salam sayang semuanya ^_^
open class coding mum Semarang (credit.mbak Inne) |
Saya mengernyitkan dahi. "Hah .. apa itu HTML?"
"Program komputer. Buat bikin blog gitu loh." teman saya menerangkan.
Saya tetap tidak mengerti dan tidak minat mengerti. Lah, waktu itu meski di Jepang, gudangnya elketronik canggih gitu, saya gak tertarik blas untuk mendalami bahasa programer. Waktu itu saya tidak punya kepentingan untuk mempersulit diri dengan belajar yang tidak saya pahami. Padahal, anak saya baru dua, anteng-anteng semua pula. Internet kecepatannya luar biasa. 24 jam pula! Tapi tetep aja gak tertarik blas! Saya mendingan belajar parenting atau masak gituh hahaha begitu pikiran sederhana saya. Hidup sudah susah, jangan dipersulit dengan bahasan yang tak dimengerti .. uhuk!
Itu dulu .. tahun 2004 kannaa?
Dan sekarang sudah 2018, sudah menjadi emak zaman noww .. yang sudah bisa nulis di blog. Pernah kesulitan migrasi multiply ke blogspot. Pernah juga kebingungan mau ganti blogspot.com ke TDL. Pernah juga mau ganti templet blog terus gak bisa, jadi aja nyolekin seorang programer tamvan nan rupawan heuheu (siapakah dia? gak usah dibahas ya .. nanti Mom patah hati :D)
Lalu. . lalu .. karena itulah, saat ada pembukaan Coding Mum. Saya langsung nanya, Coding itu kelas apa? Programer. Kelas HTML yang sekarang namanya Coding Mum, berasa dekat banget dengan dunia emak-emak hehe namanya sudah ramah banget. Tidak seseram kelas HTML, MYSQL, atau CSS gitu hehe dan saya pun dengan antusias, "Ikutt!" Di Depok loh Mbak .. kata mbak April mengingatkan. Saya mantap. Sekali ikut .. tetap ikut! uhuk!
suasana kelas hari ketujuh nih, mumet tapi tetap ceria |
Kelas Coding ini dilaksanakan tiap akhir pekan, dimulai dari tanggal 16 Maret sampai dengan tanggal 2 April 2018. Bertempat di Code Margonda Depok pada pukul 13.00 sampai pukul 16.00. Tiga jam je. dan boleh bawa anak loh.
Saya benar-benar excited mengikuti kelas Coding Mum. Tadinya saya akan hadir di tanggal 15 Maret, ada kelas simulasi sebelum masuk kelas sungguhan. Tapi karena sebab paksuami ada tugas keluar kota, jadi saya batal.
teman-teman sekelas sebelum presentasi hari terakhir |
Kids corner |
Waktu saya datang, kelas telah berjalan. Mas Haris sedang menerangkan tentang materi pertama. Tentang internet dan web development. Coding Mum menjelaskannya dengan cara sederhana sekali, melalui analogi yang dekat dengan dunia emak-emak.
Belajar sambil mangku anak pun takpe |
Hari kedua, kami mulai belajar Pengenalan HTML dan CSS. Ah mulai rumit sih, tapi sekaligus seneng banget. Apalagi ketika bisa memecahkan masalah kenapa ini kok programnya enggak jadi, eh ternyata kurang satu hurup atau tanda kurung tutup. Bahagia banget pas program berjalan. Yeeyy!
Suasana kelas coding mum |
Hari ketiga mulai tambah seru. Kita belajar menyematkan video dan membuat list di dalam web. Lumayan keriting rambut eh jilbab, bibir monyong hihi sebab serius gitu loh .. alhamdulillah Saki sudah mulai betah dan ada kawan, jadi gak bete lihat emaknya belajar. Dia mah asyik main sama kawannya.
mbak Fitri dari Bekraf, moga jumpa lagi ya mbak :-) |
Hari kelima, tambah menantang. Kita belajar bootstrap. Yaitu alat bantu yang akan mempercepat proses pembuatan website. Saya menyesal sekali hari keemoat tidak bisa hadir, karena tanpa pengetahuan hari keempat tentang CSs, untuk mempercantik web jadi blank.
Meskipun pakai bootstrap lebih mudah tapi pengetahuan dasar tetaplah penting. Menggunakan dan membuat CSS sendiri seperti kita sedang meracik bumbu nasi goreng sendiri. Dengan takaran sesuai selera kita dong. Sementara kalau menggunakan bootstrap kita hanya tinggal memakai bumbu sesuai selera kita.
hari kelima kita mulai menyiapkan project yang akan dibuat selama tiga hari kedepan. Wuahh... saya bingung dong. Buat apa ya? Maksudnya buat konsepnya itu loh. Untung aja jadi PR hehhee jadi pusingnya di rumah.
Saya ingin mencoba membuat sebuah website untuk sebuah komunitas UKM. Pas kebetulan saya sedang belajar usaha lewat UKM. Ingin membantu teman-teman yang sedang merintis usaha di UKM dan memberikan tempat atau wadah untuk mempromosikan barang jasanya sekaligus memberikan edukasi kepada pelaku UKM yang kebanyakan adalah ibu rumah tangga kelas menengah ke bawah.
Bayangan website yang akan dibuat sudah ada. Tapi menuangkannya susah bener. Saya bener-bener tidak ada bayangan apa duluan yang akan dikerjakan. Padahal step by step materi sudah dijelaskan sebelumnya. Sudah praktik juga.
Alhamdulillah mbak Inne, Mbak Rina, Mbak Gita, Mas Haris dan Mas Yodi mentor yang sabar dan bener-bener membimbing emak-emak. Mereka berusaha memberi pemahaman kepada saya dan teman teman tentang proyek yang akan dibuat. Memberi gambaran apa yang harus dilakukan pertama kali.
Teh Rita, juri dari kominfo :-) |
Mbak Gita membuat tutorial sederhana. Mbak Inne juga. Saya pun mengikuti step by step yang diterangkan mereka. Mas Haris mengumpulkan file bootstrap untuk memudahkan emak emak untuk membuat web pertama.
Hari ke enam saya masih bekutat dengan konsep. MAsih bingung mau buat yang seperti apa, sebab terlalu banyak keinginan kemampuan minim hihihi akhirnya download templet bootstrap dan mengotak atik template yang sudah jadi. Hasilnya .. woww .. luar biasaa.. cakeeppp!
Hari ketujuh, saya tetep galau. Templet yang sudah jadi memang cakep. Tapi itu bukan bikinan sendiri. Akhirnya saya buat lagi, mengikuti step by step yang diajari Mas Haris, Mbak Gita, dan Mbak Inne. Saya konsultasi ke Mbak Rina, sebab Mbak Rina yang menjadi pembimbing dalam membuat projek kami.
hasil otak atik template bootstrap .. tapi rasanya ada yang kurang greget gituhh |
Awalnya berhasil membuat template sederhana. Saya bisa membuat navbar dengan menu yang bisa diklik dan membuka page baru. Kemudian bisa membuat foto yang memakai program carousel. Seneng banget.Tapi belum bisa membuat kolom dengan warna. Sementara waktu terus berjalan. Tambah program, program carousel gak jalan. Buat lagi yang baru, navbar gak bisa buka menu. Pusyiinnngg.
Web sederhana buatan saya atas bimbingan mentor. alhamdulillah. Terima kasihh ^_^ |
Alhamdulillah di hari ke-8 dimana kita harus presentasi, halaman web buatan pribadi pun berhasil dibuat. Yeaayy .. meskipun sederhana tapi ini hasil buatan sendiri. Dan setelah presentasi, saya dinyatakan LULUS (((terharu)))
yeayy lulusss ^_^ |
Saya mah sudah lulus juga alhamdulillah .. kalau perkara menang mah bonus yaa .. sebab teman-teman yang lain, website buatannya bagus-bagus, cantik-cantik.
cieee dapet sertifikat dongg ^_^ |
Para juri yang komentarnya sangat membangun. Love u all |
Semoga, saya dapat mengaplikasikan kemampuan coding ini dengan sebaik-baiknya. Terima kasih saya haturkan kepada Bekraf, kepada mentor Coding Mum (Mbak Inne, Mbak Gita, Mas Haris, Mbak Rina, Mas Yodi) atas ilmunya, alhamdulillah bermanfaat banget buat saya dan ibu-ibu peserta coding Mum. InsyaAllah ilmunya berkah yaaa ...
Hari terakhir adalah hari yang sangat menyedihkan. Kelas yang sudah seperti keluarga, sudah mulai akrab, harus segera berakhir. Sayonara teman-teman semua. Semoga kita jumpa lagi dalam keadaan terbaik yaa .. hiks (padahal masih ada dalam satu grup whatsapp hihihi )
Terima kasih dan salam sayang semuanya ^_^
Pastinya seru banget ya mbak Sri, jadi kangen
ReplyDeleteSeru banget. Setiap hari pengen cepet bisa hihihi
DeleteSenang deh bisa ketemu ummi di sini, aku kagum deh bisa nyimak materi sambil bawa anak, kalau aku pasti lambaikan tangan.heheh
ReplyDeleteSaya juga seneng bertemu mbak nunu yg kalem dan anggun. Pilihan sulit mmg belajar bawa anak. Tapi kalau ga gini ga berkembang hihi
DeleteTh 2009 ketika baru punya blog bunda langsung cari2 tutorial online tentang coding, alhadil mendaftarlah di sebuah kursus online. Tapi, tapiii cuma bertahan 4 x sesi online tepar, ni otak serasa mau pecah mikirin "serps" etcetera yg nulisnya aja susah. Eeeh. Semakin ke sini semakin menggebu nih pengen bljr lagi. Masa sih gak bisa kl bljr offline. Kl tau elp di depok padti dijabanin. Blogger lain dah pada canggih, huuk...
ReplyDeletewah ada bunda Yati ... apa kabar bunda? iya bun, saya juga kalau inget umur pengen gak ikutan, tapi sayang juga kalau dilewati, jadi saya pura pura ga inget umur wkwkwk emang puyeng bun. tapi asyik. hayuk bun kalau ada lagi ikutan :-)
Delete