Open House LaSalle. Saya lupa, kapan mendaftar dan lewat siapa saya mendaftarkan diri mengikuti open house yang diadakan oleh LaSalle College, Jakarta. Sepertinya sih di sebuah grup Facebook info ini disebarkan. Sampai pada suatu siang, saat saya membuka email, ada email yang masuk berupa reminder acara open house ini. Padahal saya sudah daftar sebuah event juga di Depok. Iya, saking lupanya! Akhirnya, saya harus memilih, karena sudah duluan daftar yang open house LaSalle, saya batalkan mengikuti event di Depok dan konfirmasi kehadiran di acara LaSalle. Tak lupa, saya daftarkan sekalian putri saya karena saya akan hadir bersamanya ke acara tersebut.
Putri Sulung saya tidak bersekolah. Sejak kembali dari Malaysia dan menetap lagi di Bogor, saya mengarahkan putri sulung saya untuk mengembangkan bakat dan minatnya saja. Sebab sudah 2x mengikuti PPDB tapi tidak lulus keduanya. Akhirnya daripada patah semangat, saya semangati dia dengan berdiskusi tentang kegiatan yang paling dia sukai. Dia suka berdandan. Pengetahuannya tentang perawatan kecantikan dipelajarinya otodidak dan melihat lewat youtube. Dan saya bebaskan dia tidak bersekolah. Sebab sekolah yang saya rekomendasikan ditolak semua sama dia hehhe
baca juga: Pengalaman Mengantar Anak PPDB
Agak-agak khawatir juga sih takut si kakak mengalami shock atau merasa tidak diperhatikan atau diabaikan. Alhamdulillah, pada tahun kedua di Bogor, ada bukaan akademi penghafal Al Qur'an. Saya arahkan dia masuk ke dalam akademi itu, alhamdulillah dia mendapat beasiswa penghafal al Qur'an selama setahun. Sekarang dia sudah sampai di juz 19. Pencapaian yang luar biasa sekali. InsyaAllah nanti saya share yang ini secara terpisah, ya.
Nah, kembali lagi ke acara open house, saya mengajak si kakak agar dia bisa realistis dalam menghadapi dunia pendidikan dan do the best pada apa yang menjadi cita-citanya.
Hari H pun tiba. Hari Sabtu, 10 Maret 2018 kemarin, saya dan kakak berangkat dari rumah ke Stasiun Bogor pukul 7 pagi dan naik kereta Comutter Line jurusan stasiun Angke pada pukul 07.20 menit. Turun di Stasiun Sudirman, alhamdulillah sesuai dengan perkiraan waktu. Sampai di Stasiun Sudirman saya order Grabcar. Sebetulnya deket sih dari Stasiun Sudirman ke tempat acara, Grand Sahid Jaya. Kata Mas Ilham sih cuma 25 menit jalan kaki. Posisi Grand Sahid Jaya ini ada di sebrang Stasiun Sudirman. Menyebrang lewat penyebrangan jalan yang berkelok-kelok hehe Cuma kemarin itu waktu sudah menunjukan 08.50 pagi, takut nyasar juga. Jadi kami memutuskan untuk minta diantar oleh pengendara grabcar aja. Lagipula pas lagi murah. Cuma 10K saja. Gak usah jalan kaki dan kemeringet hehe.
Alhamdulillah, sampai di depan halaman LaSalle College, di sana sudah mengantri para peserta open house yang kebanyakan adalah anak-anak muda yang mungkin baru lulus SMA atau jelang mengikuti UN. Ada juga sih yang lebih tua, tapi tidak banyak. Saya sedikit surprise juga, untung aja mengajak si Kakak. Jujur tadinya kalau si kakak tidak ikut, saya tetap hadir, karena tujuan saya memang ingin belajar Makrame ( seni ikat simpul tali). Dulu waktu masa kuliah, saya pernah bisa membuat makrame, setelah 20 tahun berlalu, dan otak yang sudah mulai berkarat, perlu belajar lagi deh.
kebanyakan anak-anak seusia si kakak, emak jadi keder heheh |
Saat daftar ulang, saya menyebutkan kelas Disain Interior, karena ada kelas makrame itu. Kakak yang mendapat goodiebag yang berisi informasi tentang jurusan yang ada di LaSalle College.
Di ruang tunggu, sudah penuh sekali dengan peserta open house. Kursi yang tidak mencukupi membuat sebagian dari peserta berdiri menunggu giliran dipanggil ke kelas yang diminati. Sambil menunggu kami disuguhi dengan kopi dan cemilan. Cemilannya ada getuk (yang tadinya saya kira cenil hihihi, enak banget), tahu isi yang sudah modern banget (sayangnya tidak saya foto), kue lumpur dan kue sus yang enak banget juga.
ruang tunggu ini difoto jelang pulang, pas pagi mah penuhhh sampai gak bisa lewat hehe |
Saat menunggu, tercium bau-bauan yang hmm ... bikin pusying, Saki pup. Akhirnya emak ke toilet dulu membersihkan Saki. Setelah kembali ke ruangan tunggu, si kakak ingin mengikuti kelas make-up artistic, Kebetulan, peserta yang mengikuti open house make-up artistic sudah dipanggil dan diantar ke sebuah ruangan di gedung terpisah. Saya dan kakak akhirnya menyusul juga ke sana (dan emak gagal ikutan kelas makrame .. demi anak emak ngalah!)
Sambil menunggu dipanggil, kakak baca-baca brosur dalam goodiebag |
getuknya enyaakkk ^_^ |
Sampai di kelas, saya tinggalkan kakak bersama teman-temannya, sebab Saki tidak mau diam dan ngoceh juga ikut-ikutan mentornya hihihi, jadi akhirnya saya ajak keluar agar bisa bermain dengan bebas. Saya duduk di ruang tunggu yang chozzi banget. Saki juga nampak betah dengan suasanannya ynag seprti di rumah sendiri. Dan dia pun pup lagi heuheu kali ini emak gak cuma nyari toilet tapi juga nyari popok. Sebab hanya membawa satu lembar popok. Saya pun bertanya kepada pak Satpam yang ramah sekali, dimana letak supermarket yang menjual diapers. Beruntung di depan college ada supermarket kecil dan tersedia popok bayi. Saya membeli popok dan cemilan untuk bayi. Setelah itu Saki kembali anteng dan bermain sambil menunggu kakak selesai melihat-lihat workshop yang dilakukan oleh kakak-kakak mahasiswa. Dosennya juga cantik banget, seperti Isyana kalau menurut saya hehhe
penjelasan seputar jurusan artistic make-up |
Jujur, awalnya saya tidak tahu, apa itu LaSalle. Saya tahunya LaSalle akan mengadakan open house dan workshop membuat makrame. Setelah hadir dan duduk manis di dalam gedung tempat pendidikan ini, saya baru tahu, LaSalle ini sejenis Esmod, sekolah mode begitu, berafiliasi kepada LaSalle Canada (kalau gak salah, ya). Ada beberapa jurusan di sini, Game Art and Design, Graphic Design, Fashion Business, Fashion Design, Photography, Interior Design dan Artistic Make Up.
kelas artistic make up |
Ada beberapa pembagian untuk lulusan LaSalle College, mungkin ini bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan pilihan jurusan di LaSallae College.
1. Internasional Diploma And Certificate : Jurusan Photography, Graphic Design dan Interior Design.
2. Internasional Diploma: Jurusan Game Art and Design.
3. Bachelor of Applied Arts, Internasional Diploma and Certificate: Fashion Design dan Fashion Business.
4. Certificate: Artistic Make Up
dosen sedang menerangkan do and don't dalam artistic make-up |
Setelah berkeliling mendengarkan penjelasan bu Dosen cantik dan melihat praktik merias wajah dengan tema clown yang dilakukan kakak-kakak mahasiswa, saya tanya perasaannya.
Kakak: "Best! Kakak nak sekolah di sini!" katanya tanpa menyembunyikan perasaannya. Saya tahu dia memang suka banget yang begitu. Waktu masih kumpul di rumah (sekarang kakak tinggal di asrama) suka merias adik-adiknya. Entah itu dikasih kutek yang dari karet itu, pura-puraan ngasih make-up, merawat wajah dengan masker dan lain-lain.
peralatan perangnya para mahasiswa artistic make up, lengkap! |
Si Kakak ingin sekali bisa masuk ke jurusan Artistic Make Up. Sekolahnya hanya 8 bulan. Lulusannya hanya mendapatkan sertifikat. Oiya, saya juga bertemu dengan sesama orangtua yang mengantar putrinya. Mereka datang jauh-jauh dari Kalimantan. Mereka tau ada open house hari itu, karena LaSalle masuk ke sekolah-sekolah di sana dan memberikan informasi seputar open house dan penerangan apa dan bagaimana sekolah tersebut. Nampaknya putrinya sangat tertarik, sama seperti putri saya. Dan saya terbelalak dengan biaya yang harus dikeluarkan di sekolah tersebut. Sekitar 8 digit. Wahhh ... harus nanam pohon duit dulu atuh ya heuheu
saya dan kakak di depan lobby lasalle college |
Lalu, saya mencoba menggali isi hati si Kakak dan berdiskusi masalah keuangan kami. Harapan saya, si Kakak dapat berkembang sesuai bakat dan minatnya dengan cara yang kreatif dan inovatif dengan seminimal mungkin biaya yang dikeluarkan. Memang sih, ada harga ada rupa ya. Semoga saja si Kakak dapat beasiswa gitu ... aamiinn ... sehingga bisa mengembangkan keahliannya dibidang yang diminatinya itu.
Untuk yang penasaran ingin mengetahui lebih jelas lagi tentang LaSalle College, dapat melayari websitenya: www.lasallecollege.ac.id atau datang langsung ke kantornya.
credit. www.lasallecollege.ac.id |
Jakarta
Sahid Office Boutique unit D-F (Komp. Hotel Sahid Jaya)
Jl. Jend. Sudirman Kav. 86
Ph: 021-57851819 atau 0812 1999 8303
Email: Infojkt@lasallecolleg.ac.id
Surabaya
Jl. Darmokali No.32 Surabaya 60241
Ph. 031-5625000 atau 0813 3188 3088
Email: Infosby@lasallecollege.ac.id
Pulang dari acara open house, kami berjalan kaki menyusuri jalan menuju Stasiun Sudirman. Niatnya sih biar tahu jalan dan membuktikan apa kata Bang Ilham, katanya jarak tempuh sekitar 25 menit. Alhamdulillah, seneng banget, sebab menemukan spot foto yang bagus banget, Davinci Penta House yang letaknya tepat di sebelah hotel Grand Sahid Jaya. Jadi serasa sedang berlibur di luar negeri! Bagaimana? fotonya seperti sedang di Italia, kan? heuheu
saya di depan halaman Davinci Pent House, dah kayak di LN, kan? hihihi |
Wahh kakak mau ya sekolah di sana, luar biasa mba Sri bisa mengarahkan anak anak sehingga bisa menentukan pilihan mereka sendiri.
ReplyDeleteSaya hanya ingin supaya bakat dan minat mereka benar benar lahir dari diri mereka sendiri mbak. Agar ilmu semakin bermanfaat di tangan ahlinya ;)
DeleteWah, kalau deket saya mau banget tuh Mba, daftar jurusan fotografi. Buat menunjang kegiatan blogging juga, biar fot-fotonya makin ciamik :D
ReplyDeleteLulusan di sana ga cuma sekadar jadi fotografi mbak. Tapi diarahkan menjadi fotografer yang bs diakui dunia. Karena sekolah ini ngelink dgn sekolah la salle di seluruh dunia
DeleteSemangat mba! Semoga apa yang diinginkan anak tercapai dan segala prosesnya dimudahkan
ReplyDeleteAamiinn terima kasih mbak faridila
DeleteOh ternyata di Surabaya juga ada ya. Semangat ya mbak sri dan kakak :)
ReplyDeleteIya mbak. Lebih dekat dengan tempat mbak ya?
DeleteSemangat hatam Quran. Keren kalau bisa makeup karakter
ReplyDeleteTerima kasih kak. Mohon doanya selalu yaa ..
DeleteWah, Keren gaya belajar si Kakak ya, anakku juga bakatnya di animasi tapi pengen juga menghapal Al Qur'an jadi fokus dulu di pondok insya Allah.
ReplyDeleteHafal quran dulu aja mbak Naqi. Nanti ilmu yang lain mengikuti.
DeleteSi Kakak cantik banget Mba hehehe ...
ReplyDeletekeren ih dosennya make up in, semoga kakak menjadi anak yang membanggakan aamiin,.
Beneran kayak di luar hahaha
Makasih doanya Nyi. Mohon dukungannya selalu. Kadang orang memandang anak yang tidak bersekolah agak gimana gitu. Makasih ya
DeleteAku pgn belajar course makeup di LaSalle ini, tapi biayanya lumayan banget.
ReplyDeleteIya mbaakk hihihi saya juga jadi keder
DeleteWah bagus ya la sale buat open house, orangtua juga boleh mendampingi, jika si kakak emang passion di makeup dilanjutkan saja bunda. InsyaAllah jika menjalani sesuai passion akan ada hasilnya nanti
ReplyDeleteIya Bun. Dia mrmang minat banget dan cita citanya ingin punya butik dan rumah perawatan muslimah. Mohon doanya selalu bunda
Deletejaman sekarang pendidikan non eksak memang sangat menjanjikan lho
ReplyDeleteBenar mbak. Asal mau berusaha sungguh sungguh ya
DeleteIya ya dosennya cantik hihihi. LaSalle memang terkenal untuk urusan desain. Jadi gimana, Kak? Semoga dimudahkan jalannya
ReplyDeleteMohon doanya selalu untuk.kakak ya mama Sid
DeleteAku pernah denger la salle ini karena ada beberapa desaier hijab indonesia yang sekolah di sini. Semoga minat dan bakat kakak terarahkan dengan baik ya.
ReplyDeleteTerima kasih mbak Teti, mohon doanya selalu ya 😉
DeleteWah ternyata keren juga acaranya mbak. Tau gitu kemarin saya ikutan ini acara. Ahh kapan2 kalo ada info ini ak juga ikutan. Nambah ilmu. Thanks infonya yaa
ReplyDeleteiya, seru acaranya mbak. kita diajak berkeliling melihat situasi belajar di sana dan diberi pengarahan sama dosennya langsung.
Deleteiya sama-sama mbak :-)
Enteng ya kalau kita mempercayakan passion anak pada mereka sendiri. Karena yang menjalankan adalah mereka. Kita mengarahkan bukan mendikte yang kadang dibungkus "keinginan ortu yang nggak kesampaian" hahaha
ReplyDeletebetul mbak ... agar ilmu tidak menjadi sia-sia :-)
DeleteBiaya kuliah yg 8 digit kalau diawali angka 1-2 masih standar, Mba. Tapi kalau kakak dapat beasiswa mah.. lebih cakep lagi. Saya bantu doa, semoga keinginan kakak sekolah di Lasella terwujud. Aamiin
ReplyDeleteiya mbak, harapannya sih begitu. makasih doanya ya mbak Ade :-)
DeleteIni mesti bnyk kratifitasnya, buat ngemakeup wajah, harus trus latihan, pernh belajar cuma alat2 makeupny harganya cukup mahal
ReplyDeleteiya mbak, itu salah satu masalahnya hihihi kalau mau pro emang kudu mau berkorban :-)
Deletewah keren nih kalo jago dandan. Sekarang makin laris profesi MUA.
ReplyDeletebetul mbak :-)
DeleteAku kok gafok sama si Kakak yg cantik, hihi... Saya pun baru tahu mba kalau ada sekolah fashion namanya Laseelle, cocok ya bagi anak yg passionnya di dunia fashion
ReplyDeleteiya, saya juga baru tau mbak Shine, jadi ada opsi milih milih sekolah yang langsung bisa kerja :-)
DeleteMake up art nya wiiiihhh... keren ya 😊 mama bener2 mendukung penuh. Moga2 kakak bisa mewujudkan impiannya aamiin.
ReplyDeleteaamiin .. makasih mbak Nurul :-)
DeleteAku pernah mengikuti acara ulang tahun LaSalle College Jakarta sekaligus waktunitu ada Jalinan Creative Show dimana fashion show nya menampilkan hasil karya para mahasiswanya. Asli keren banget, mereka benar-benar kreatif.
ReplyDeleteiya keren la salle mbak, si kakak makanya pengen banget dia hihihi
DeleteSaki dan umi fotonya asyik banget, senang ya bisa menghadiri event open house.
ReplyDeleteiya mbak, demi anak hehe
DeleteWaah selalu suka membaca tulisanmu mbaak, runut dan detail, lengkap, jadi ngiler nih kayaknya bagus tuh college, secara anakku nomer tiga juga hobbynya begitu begitu, tapi delapan digitnyaaa ampuuuunn wkkwkkw good luck kakak S1 semoga mendapat yang terbaik yaa aamiinn..
ReplyDeletemakasih say :-)
DeleteMau nih jadinya belajar make-up
ReplyDeleteboleh mbak hehe
DeleteAku taunya dia sekolah desain, ternyata ada make up dll ya.
ReplyDeletebtw kalau masuk sana gak mesti punya ijazah sekolah formal gpp ya mbak?
Kyknya dulu pernah denger cerita anak kecil masuk sekolah sejenis, anak ini tdk suka sekolah dan akhirnya boleh masuk sekolah make up2 gtu.
Sampai akhirnya dia dah jadi make up artis andal trus sering diwawancara, dia sekolah lg krn ngrasa sekolah akan bikin dia lbh lihai jawab pertanyaan wartwan hehe.
Moga si kakak sukses juga ya mbak, lancar2 :D
mungkin harus ada ya mbak, setara SMA mbegitu. meskipun college kan dia mengikuti standar Dikti juga. jadi nanti si kakak abis tahfiz ini mau saya masukin ke dalam kelas HS untuk mengikuti program paket C. supaya dia punya ijzah Setara SMA. nanti bisa lanjut ke sekolah yang lebih tinggi. makasih doanya ya mbak April :-)
Deleteheuheu lasalle dan esmod memang mihiiiil, mak :( adikku nomor 3 senang menjahit, impian banget pengin ke lasalle ato esmod, akhirnya diarahkan untuk kuliah di unj jurusan tata busana
ReplyDeletesemangat ya kak !
oiya ya, di unj ada, ada opsi lagi nih. makasih mbak Aya :-)
DeleteWah kakak seneng sama make up ya, ambil aja tu Jurusan Artiistic Make Up-nya kak, aku mendukungmu.. hehe
ReplyDeletesemoga enjoy ya
siap kakak :-)
Deleteseru banget bisa ikut open house sukses umi saki.
ReplyDeletealhamdulillah .. penasaran jadi berbuah inspirasi hehe
DeleteMasyaAllah keren x mba.. Di Aceh belum ada sekolah ginian, yg ada cuma sekolah kejuruan atau kuliah di bidang seni, dan itu gak wonderful banget pengasahan skil nya. Dan rata2 orang tua di sini masih takut kalo anaknya cuma mengembangkan skill tanpa sekolah di sekolah negeri atau swasta. Padahal byk anak2 yg gak suka sekolah.. Huhu
ReplyDeleteSukses buat Kaksk ya. Semoga ilmu yang didapat bermanfaat. Aamiin. Sekolahnya keren ih ^^
ReplyDeleteSekolah Fotografi pasti hasilnya sudah bisa diakui dunia ya 😊😊😊
ReplyDeleteiya, karena mereka juga setiap ada kelas dihubungkan dengan kelas internasional. pake webcam gitu atau pake wiziq ya, aku kemarin ga terlalu jelas hihi, pokoknya ada sesi konferens barengan gitu
Delete