Hai, Moms, apa kabar? Kali ini saya ingin mengulik sedikit tentang saya. Iyes, tentang saya sebagai seorang perempuan merdeka yang memiliki cita-cita dan harapan.
Saya lahir dan besar di kota Bogor. Mama asli Sunda, sementara Papa orang Betawi tapi keluarganya banyak di Jawa dan Sumatera. Tapi, dari sekian banyak keluarganya, saya lebih mengenal keluarga papa saya yang ada di Betawi alias Jakarta. Sama sekali gak kenal dengan keluarga Papa yang ada di Jawa atau Sumatera itu. Saya hanya mendengar potongan potongan cerita yang tak lengkap dari Papa tentang masa mudanya dan kehidupannya. Papa memang pendiam dan lebih suka mengobrol dengan tukang loak di pasar. Sementara Mama orangnya supel dan banyak kawannya. Saya lebih dekat dengan keluarga Mama dibandingkan dengan keluarga Papa. Mama saya keluarga besar. Kaka adiknya kalau dihitung 10 orang, tapi yang hidup sampai dewasa dan tua hanya 5 orang. Dari 5 orang ini, kakak mama paling banyak anaknya, yaitu 9 orang, sementara mama anaknya 7 orang. Generasi setelah mama, anaknya sedikit, berkisar 4 dan 3 orang. Kami memang keluarga besar. makanya mungkin saya mengikuti keluarga Mama, ingin punya keluarga besar. Jadi anak saya 6 orang, alhamdulillah ala kulli hal.
Dulu cita-cita banyak sekali. Ingin jadi polwan karena ingin menangkap penjahat, ingin jadi pramugari karena ingin naik pesawat dan keliling dunia, dan ingin jadi guru karena saya suka mengajar. Begitulah anak kecil ya, banyak maunya. Dan tahukah, cita-cita itu semua akhirnya tidak pernah saya sandang semua. Tapi alhamdulillah akhirnya saya tetap bisa naik pesawat meskipun tidak menjadi pramugari. Tidak jadi guru juga, tapi saya mengajar anak-anakku sendiri. dan tidak menjadi polisi wanita. Yap, penakut begini mau jadi polisi apa bisa ya, hihihi
Meskipun demikian, saya bisa menulis tentang polisi di cerita detektif yang saya tulis. Mungkin lain kali saya akan menulis cerita tentang polisi wanita, agar saya bisa menjadi polwan di cerita cerita yang saya tulis. Doakan ya, maklum sudah semakin tua. akhir-akhir ini saya kurang bisa memanaj waktu, sehingga banyak keinginan yang tertunda.
Kalau menurut Moms, kira-kira karakter yang bagaimana yang menurut Moms pantas menjadi seorang polwan? Mau urun saran?
Post a Comment
Post a Comment
iframe komentar