Makanan satu ini saya cicipi untuk pertama kali (lagi) di Johor, Malaysia, tempat saya berdomisili sekarang bersama keluarga. Saya ingat sekali, saat itu awal kami tinggal di Johor pada tahuan 2010. Kari ayam, atau kalau dalam bahasa sini (Malaysia, red) Chicken Curry dimakan dengan roti canai atau dengan nasi putih panas. Saya makan chicken curry dengan roti canai di Restoran Ayyub yang terletak di Taman Universiti, Johor.
Saat itu keluarga dosennya suami saat kuliah di IPB datang berkunjung ke Johor dalam rangka jalan-jalan. Suami yang menjadi guide dadakan. Akhirnya kami makan malam di Restoran tersebut. Tadinya saya ragu makan kari ayam di restoran itu. Karena mendengar cerita dari teman-teman bahwa rasa masakan di negeri jiran beda sekali dengan rasa di negeri kita.
Karena sudah duduk di sana, dengan anak-anak yang tidak terbiasa makan di luar malam-malam, maka saya pun memesan kare ayam sepaket dengan roti canai. Tak lupa teh tarik hangat menemani makan malam yang serba grogi :-)
Sambil menunggu datangnya pesanan, kami menonton tivi yang dipajang di pojok-pojok dinding restoran. Di luar restoran juga ada dua layar lebar sebagai pengganti tivi. Oiya, saat itu sedang berlangsung pertandingan bola final antara Indonesia-Malaysia, tahun 2010. Penonton begitu antusias. Kami pun berlaku sama. Tapi tidak berani jingkrak-jingkrak saat bola masuk ke gawang lawan, karena ini bukan "daerah aman" hihihii dan akhirnya memang Indonesia kalah saat itu.
kembali ke Kari Ayam, akhirnya dia datang juga. Dengan disajikan di atas piring dari stainlessteel, ciri khas orang India, kari ayam dan roti canai ada di hadapanku plus sambal belacan, yang amboi pedasnya :-)
foto dari sini |
Tak sampai berapa lama, piring di depan saya habis, tandas (ekh, kalau di malaysia jangan bilang tandas ya, karena itu artinya toilet hehhee).
Alhamdulillah, akhirnya saya pun harus mengakui bahwa saya terus ketagihan makan kari ayam plus roti canai. Kebetulan di pasar dekat rumah saya ada. Selama itu, jika saya kangen dengan menu satu itu, maka saya akan mengajak suami ke pasar.
Nah, kemarin sore, kangennya emang engga nahan. Akhirnya, saya cari resepnya yang simpel. , tapi ternyata bahan-bahan di rumah tidak memenuhi syarat. Saya pun memutar otak, jadilah resep modifikasi yang saya buat. Rasanya tak kalah seru daripada aslinya lho!
Kari Ayam buatan saya :-) |
Saya share resepnya ya.
Resep Kari Ayam
Bahannya:
1 ekor ayam size M, potong 16 (bumbui dengan bawang putih dan jahe parut, diamkan beberapa saat)1 bawang merah besar
3 siung bawang putih
setengah paprika
kemiri (cadlenut) 5 biji
jahe 2 cm
selembar daun salam
garam
minyak untuk menumis
santan (saya pakai santan bubuk dua bungkus)
wortel dan kentang 1 buah, potong dadu atau sesukanya
caranya:
1. blender bawang merah, bawang putih, jahe, kemiri dan paprika. tumis sampai baunya harum.2. masukan ayam kedalam tumisan bumbu dan masak sampai berubah warna.
3. beri 1,5 liter air. biarkan sampai ayam matang.jangan lupa masukan daun salam dan garam secukupnya.
4. Masukan wortel dan kentang, masak sampai sayuran setengah matang.
5. masukan santan bubuk tunggu beberapa saat sampai kuah mengental. matikan api dan siap disajikan dengan nasi panas-panas atau roti canai :-)
selamat mencoba!
mampir, Bun.. :-)
ReplyDeletehai .. hai mbak Leyla, maaf nih baru baca komennya euy :-) silakan mbak, ngopi-ngopi dulu atau teh tarik hhehe
Deletecobain ah :)
ReplyDeleteMbak Keke, salam kenal :-) silakan dicoba mbak, ditanggung ketagihan deh :-)
Deletekari ayam buatan mamak India memang sedap mba :D.. dulu pas msh kuliah di penang, ampir tiap hari makananku beli dari kedai mamak .. tapi kalo kari yg buatan org melayunya justru aku ga suka,,, kurang strong ;p Ah, aku jd kangen ama rumah makan Pelita...nasi kandar kari ayamnya maknyooosss
ReplyDeleteiya bener mbak, itu saya juga beli kari ayam plus roti canainya di kedai mamak. oishikatta :-)
Delete