Perasaan cemas setelah melahirkan dan perasaan sedih ditinggal sendiri pasti lah ada. Suamiku pun sudah meminta ijin jauh sebulan sebelum saya melahirkan. Waktu diantara itu betul-betul waktu yang sangat mendebarkan, apakah suamiku bisa mendampingi disaat aku melahirkan atau malah sudah pergi ke tempat penelitiannya. Aku pun berusaha menguatkan hati dan terus berdoa kepada Allah semoga kami bisa menerima apapun yang terbaik yang terjadi kepada kami.
Alhamdulillah tanggal 11 Agustus lalu, tepatnya dalam usia kehamilan 39 pekan 1
hari,
anakku lahir kedunia ini dengan sehat dan selamat. Pas banget..sama dengan usia kehamilan kedua anakku sebelumnya.
Alhamdulillah...itulah kalimat yang keluar pertama kali ketika bayi laki-lakiku lahir diakhir proses melahirkan yang melelahkan dan menegangkan. Dan aku sangat meyakini semua adalah atas karunia Allah semata.
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah pemilik kehidupan di dunia ini. Alhamdulillah saya masih diberi kesempatan hidup dan merasakan kehangatan dalam keluarga kecilku, bertemu kembali dengan orang-orang yang saya kasihi dan cintai karena Allah.
Utsunomiya, 1 September 2006
Post a Comment
Post a Comment
iframe komentar